ADMINISTRASI
KONTRAK 2018
(1 JP)
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PENGERTIAN FUNGSI TAHAPAN PEMILIHAN
ADMINISTRASI ADMINISTRASI UMUM JENIS
KONTRAK KONTRAK KONTRAK KONTRAK
SYARAT
KEKUATAN
HUKUM
KHUSUS
KONTRAK
PEMBAYARAN
KONTRAK OUTLINE
PER
PEMUTUSAN/
PERUBAHAN SELISIH
SANKSI PENYELESAIAN JAMINAN PEMBERHENTIAN
KONTRAK AN
KONTRAK
PENGERTIAN ADMINISTRASI
KONTRAK
5
Pekerjaan dapat dimulai
setelah keluarnya Surat
Perintah Mulai
Kerja, dilanjutkan dengan Selanjutnya dapat diproses
serah terima lapangan uang muka tertentu dan
pekerjaan dan rapat pra penentuan formula
pelaksanaan. Pada rapat campuran kerja, pembuatan
tersebut dibahasa mengenai gambar kerja sehingga
gambar design pekerjaan dapat
final, rencana mutu dilaksanakan dengan
kontrak, penerapan SMK3 pengendalian tertentu.
dan pengecekan lapangan Pengendalian ini juga
waktu 0% sehingga didapat berupa kontrol agar
apakah perlu ada review pekerjaan sesuai dengan
design atau langsung bisa kontrak.
dilaksanakan.
MULAI Bagan Alir Kegiatan Penyedia Jasa
Kontraktor
SERAH TERIMA
1 PEMBUATAN RMK 2
LAPANGAN
3 SPMK
Keterangan:
PENGAJUAN Setiap kegiatan harus memiliki Petunjuk Pelaksanaan/Instruksi Kerjanya (P).
4
UANG MUKA
Setiap kegiatan harus memiliki kriteria penerimaannya (Q).
RAPAT PRA
5 PELAKSANAAN (PCM)
REKAYASA
6 MOBILISASI 7
LAPANGAN
Tdk
PENGETESAN CCO Ada ?
9
MATERIAL
15 Ya
Formula Campuran Tdk
10 Ada ? REVISI DESIGN JASTEK
Rencana (DMF)
11
Formula Campuran
Ya
DOK. ADENDUM
Keterangan :
Kerja (JMF) ADDENDUM
17
Setiap kegiatan harus memiliki Petunjuk
PEMBUATAN PERMINTAAN MULAI 16
12
GAMBAR KERJA PEKERJAAN
Pelaksanaan/Instruksi Kerjanya (P)
Setiap kegiatan harus memiliki kriteria
MONITORING PELAKSANAAN PEMBUATAN
18
HASIL KEGIATAN PEKERJAAN
20
LAPORAN HARIAN
19
penerimanya (Q)
Tdk
Ada PENGETESAN PEMBUATAN LAPORAN
Ketidaksesuaian? 21 27
HASIL PEKERJAAN MINGGUAN
22
Ya
Tdk Ya
29 PEMBAHASAN PERBAIKAN Sesuai?
Rekaman
PEMBUATAN
Quality Control 28
LAPORAN BULANAN
23
TINDAK LANJUT
Laporan OPAME HASIL
30 PERBAIKAN/ HPTS PEKERJAAN
PENCEGAHAN
Tdk Ya
24 PERBAIKAN Sesuai?
Rekaman
Kuantitas
PENYUSUNAN
25
BACK UP. MC
PENGAJUAN
26
PEMBAYARAN (MC)
SERAH TERIMA
PERTAMA PEK. (PHO)
33
SERAH TERIMA
34
AKHIR PEK. (FHO)
SELESAI
Sejalan dengan pekerjaan fisik konstruksi dilakukan administrasi
kontrak baik berupa laporan harian, mingguan, berita cara
pemeriksaan bahan, pemeriksaan pekerjaan, pelaksanaan K3 dan
RMK serta pekerjaan tambah kurang jika ada.
8
Pada tahap pelelangan sebuah
pekerjaan konstruksi, sebuah institusi
yang menyelenggarakan lelang harus
memahami jenis dari kontrak itu sendiri.
PEMILIHAN Alur yang perlu diperhatikan dalam
6.Syarat-
1. Surat syarat umum
3. Surat
Perjanjian kontrak
Penawaran 4. Adendum dalam 8.Spesifikasi
proses pemilihan Umum
yang kemudian 7. Spesifikasi
2. Surat dimasukkan dalam Khusus
Penunjukkan masing-masing
substansinya
5. Syarat-
syarat 10. Daftar
khusus 11. Dokumen lainnya: Kuantitas 9. Gambar-
- Dokumen dan harga
kontrak penawaran
gambar
- Jaminan
Pelaksanaan
- Jaminan muka uang
11
S YA R AT- S YA R AT K H U S U S K O N T R A K
1. Korespondensi
10. Kepemilikan Dokumen
2. Wakil Sah Para Pihak
11. Fasilitas
3. Tanggal Berlaku Kontrak
12. Peristiwa Kompensasi
4. Masa Pemeliharaan
13. Sumber Pembiayaan
5. Umur Konstruksi
14. Pembayaran Uang Muka
6. Pedoman Pengoperasian
15. Pembayaran Prestasi
& Perawatan/Pemeliharaan
Pekerjaan
7. Pembayaran Tagihan
16. Denda
8. Pencairan Jaminan
17. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
9. Tindakan Penyedia yang
Koperasi Kecil
Mensyaratkan Persetujuan
18. Penyelesaian Perselisihan
PPK atau Pengawas
Pekerjaan 12
Paling lambat 14 hari setelah surat
A penunjukan penyedia jasa
13
1. Diterbitkan paling lambat 14 hari kerja
setelah kontrak ditandatangani
2. Bila penyedia jasa tidak segera mulai
Kemudian untuk Surat
kerja setelah SPMK maka Pejabat
Pembuat Komitmen menerbitkan
Perintah Mulai Kerja (SPMK) surat peringatan
3. Bila penyedia jasa tidak dapat mulai
akan diterbitkan apabila: pekerjaan karena kesalahan Pejabat
Pembuat Komitmen maka penyedia
jasa berhak mendapatkan
kompensasi dari Pejabat Pembuat
Komitmen
14
Maks 20 % untuk penyedia jasa
bukan usaha kecil
16
Sanksi bagi
pelanggaran 1. Calon penyedia jasa tidak dapat
penandatanganan menyerahkan jaminan
kontrak, yaitu pelaksanaan
pembatalan 2. Menolak SPPBJ dengan alasan
SPPBJ, mencairkan yang tidak dapat diterima
j a m i n a n p e n a w a r a n d a n 3. Mengundurkan diri dengan
tidak boleh mengikuti alasan
PBJ selama dua tahun yang tidak dapat diterima
bila:
17
1. Bila pemakaian UM tidak sesuai
maka harus dikembalikan
Sanksi bagi pihak
dengan cara memotong
yang tidak
memenuhi aturan pembayaran prestasi pekerjaan
dalam pembayaran 2. Bila pengguna terlambat
uang muka antara membayar maka penyedia
lain adalah : berhak mendapat ganti rugi
18
1. Pejabat Pembuat Komitmen maks 7 hari
harus
sudah mengajukan Surat Permintaan
Sanksi bagi pihak Pembayaran (SPP)
yang melakukan 2. Penyedia jasa selambat lambatnya 14 hari
pelanggaran dalam harus sudah menerima pembayaran (sejak
pembayaran prestasi tagihan disetujui)
3. Penangguhan pembayaran bila penyedia
terdiri dari :
jasa tidak melengkapi bukti pembayaran
(kpd subpenyedia jasa)
4. Ganti rugi berupa bunga terhadap jumlah
tagihan bila Pejabat Pembuat Komitmen
terlambat membayar
19
Sanksi bagi pihak
yang melakukan 1. Semua perubahan harus dibuat BA
pelanggaran dalam tertulis dan amandemen kontrak
perubahan kegiatan 2. Penambahan pek maksimum 10 % dari
pekerjaan yang nilai kontrak kecuali bencana alam
diatur di luar ruang
3. Negosiasi tehnis dan harga mengacu
lingkup, antara lain
ketentuan dalam kontrak
adalah :
20
Konsekuensi dari itu semua, yang paling
terlihat, ialah dari sisi ekonomi.Terkait
Sanksi bagi pihak dengan aturan denda dan ganti rugi dalam
yang melakukan kontrak ditetapkan bahwa denda diberikan
pelanggaran dalam apabila terjadi keterlambatan didenda 1
perseribu Nilai Kontrak perhari maks senilai
perubahan kegiatan
jaminan pelaksanaan. Ganti rugi untuk
pekerjaan yang
keterlambatan pembayaran tersebut
diatur di luar ruang dilakukan melalui mekanisme dimana
lingkup, antara lain Pejabat Pembuat Komitmen harus
adalah : membayar ganti rugi sebesar bunga dari
total tagihan berdasarkan tingkat suku
bunga BI saat itu, atau kompensasi sesuai
syarat – syarat khusus kontrak 21
Konsekuensi dari itu semua, yang paling terlihat, ialah dari sisi
ekonomi.Terkait dengan aturan denda dan ganti rugi dalam kontrak
ditetapkan bahwa denda diberikan apabila terjadi keterlambatan
didenda 1 perseribu Nilai Kontrak perhari maks senilai jaminan
pelaksanaan. Ganti rugi untuk keterlambatan pembayaran tersebut
dilakukan melalui mekanisme dimana Pejabat Pembuat Komitmen
harus membayar ganti rugi sebesar bunga dari total tagihan
berdasarkan tingkat suku bunga BI saat itu, atau kompensasi
sesuai syarat – syarat khusus kontrak
PERSELISIHAN
apabila dalam hubungan kontrak, terjadi perselisihan antar
pihak maka dapat diselesaikan melalui dua mekanisme yaitu
jalur pengadilan jika ada unsur pidana dan non pengadilan.
Mekanisme lainnya yaitu non pengadilan, yang terdiri dari :
01 MUSYAWARAH
02 MEDIASI
03 KONSILIASI
04 ARBITRASE
23
Penyelesaian Sengketa 24
PENYELESAIAN PROYEK
Sistem Penjamin
Berbicara tentang akhir dari sebuah pelaksanaan pekerjaan konstruksi, berbicara tentang penyerahan kembali sebuah kuasa
yang telah dilimpahkan. Biasanya, kuasa ini dibarengi dengan penjaminan.
Jaminan pengadaan dan sertifikat garansi diterbitkan dalam bentuk surat jaminan. Surat jaminan merupakan jaminan tertulis
yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna
barang/jasa untuk menjamin terpenuhinya persyaratan/kewajiban penyedia barang/jasa. Surat jaminan dapat diterbitkan oleh
Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi. 25
1
JAMINAN
PENAWARAN
2
JAMINAN
PELAKSANAAN
3
JAMINAN UANG
MUKA
4
JAMINAN
PEMELIHARAAN
JAMINAN PENGADAAN DAN 5
S E R T I F I K AT G A R A N S I T E R D I R I D A R I :
26
Beberapa ketentuan umum terkait dengan keberadaan jaminan
pengadaan dan sertifikat garansi, antara lain adalah :
Digunakan untuk menyertai surat penawaran Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan
Nilainya 1% - 3% dari HPS setelah SPPBJ dan sebelum kontrak
ditandatangani
Masa berlaku sampai dengan penandatanganan
Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika
kontrak
kontrak dibawah 80% HPS
Untuk paket pekerjaan diatas dua ratus juta Masa berlaku sampai dengan tanggal serah
Rupiah (untuk Pelelangan) terima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima
Fungsi menjamin data penawaran dan pertama Pekerjaan Konstruksi
kesungguhan penyedia barang jasa Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk
Jaminan Penawaran tidak diperlukan untuk Jasa lainnya – dimana aset penyedia dikuasai
pengadaan Jasa Konsultansi Pengguna
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
27
Pengembalian jaminan pelaksanaan
dapat dilakukan melalui kondisi
berikut, yaitu :
- Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan
28
PEMUTUSAN
KONTRAK
Pemutusan Kontrak
30
PEMBERHENTIAN KONTRAK
Selain pemutusan kontrak yang identic 2 . Te r j a d i h a l - h a l d i
dengan sebuah kesalahan atau luar kekuasaan kedua
belah pihak
pelanggaran dalam dokumen. Ada pula
( k a h a r ) , ya n g m e l i p u t i :
pemberhentian kontrak. Penghentian
kontrak dapat dilakukan berdasarkan – Peperangan
– Kerusuhan
beberapa kondisi, yaitu :
– Revolusi
– Bencana alam
– Pemogokan
– Kebakaran
1. Pekerjaan telah selesai – Gangguan industri lainnya
3. Pejabat Pembuat
K o m i t m e n m e m b a ya r
s e m u a p e k e r j a a n ya n g
telah dilaksanakan
31
TERIMA KASIH
balaiptk@gmail.com sibimakonstruksi@gmail.com