Anda di halaman 1dari 15

PERBANDINGAN NEGARA AMERIKA SERIKAT

DENGAN
NEGARA CHINA (RRC)

Makalah Teori Perbandingan Politik

Oleh :
NAMA : Agus sudrajat
NPM : 113507020

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2011

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Menurut pengertian dasarnya studi perbandingan mempunyai arti menganalisa dua hal atau
lebih untuk mencari kesamaan–kesamaan dan perbedaan-perbedaannya. Sehingga dengan
demikian akan dapat memberikan pengertian dan pemahaman terhadap berbagai macam sistem
politik yang ada di berbagai negara dan kawasan dunia umumnya dan dengan berbagai latar
belakang sejarahnya secara komperatif.
Selain dari beberapa hal tersebut dengan studi perbandingan sistem politik yang ada akan
mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya kemampuan untuk membandingkan berbagai
system politik dari berbagai negara dan kawasan dunia tersebut. kemudian selain yang tersebut
dengan studi perbandingan ini pula, saya akan lebih mudah untuk menganalisa dan
menyimpulkan sumber–sumber kekuatan dan kelemahan dari system politik yang berorientasi
pada tujuan-tujuan politik di berbagai negara.
Perbandingan antara negara ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui berbagai aspek
yang berhubungan dengan sistem pemerintahan atau sistem politik Negara tesebut, terutama
yang berhubungan dengan kelebihan dan kelemahannya, persamaan dan perbedaan yang terjadi
pada sistem politik negara tersebut.
Dorongan rasa ingin tahu manusia yang kuat, telah mendorong seseorang untuk
mempelajari lebih jauh tentang sistem–sistem politik di negara lain, dan dengan mempelajarinya,
seseorng dapat mengetahui sistem–sistem politik atau pemerintahan di negara tersebut, tentunya
juga mendapat pengetahuan lebih.

Saya akan sedikit memaparkan tentang bentuk negara Amerika Serikat dan negara Cina.
A. Negara Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan
sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara
bagian lainnya serta distrik federalnya terletak diAmerika Utara. Amerika Serikat berbatasan
dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan
barat laut (eksklave Alaska). Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Samudra Pasifik dan
di sebelah timur dengan Samudra Atlantik. Selain itu, Amerika Serikat juga "memiliki" beberapa
daerah di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.

Dengan luas wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa, Amerika Serikat
adalah negara terbesar ke-3 atau ke-4 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3
berdasarkan jumlah penduduk. Negara ini merupakan negara multietnis dan multikultural, yang
disebabkan oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia. Ekonomi Amerika Serikat
merupakan ekonomi yang terbesar di dunia, dengan produk domestik bruto (perkiraan 2008)
sebesar AS$14,4 triliun (seperempat dari PDB dunia berdasarkan nominal dan seperlima
berdasarkan paritas daya beli).

B. Negara Cina
Republik Rakyat Cina adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh
wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai Cina. Sejak didirikan
pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). Sekalipun seringkali dilihat
sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga
dasawarsa yang lalu. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara
politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara
politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.

RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,3
miliar jiwa, yang matoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC juga adalah negara terbesar
Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara : Afganistan, Bhutan, Myanmar, India,
Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikisthab, dan
Vietnam.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi permasalahannya adalah Bagaimanakah
system perbandingan politik di negara Amerika Serikat dengan Negara Cina jika ditinjau dari
persamaan dengan perbedaan sistem politik dan sistem pemerintahannya di negara tersebut.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Negara adalah suatu daerah atau wilayah di permukaan bumi yang memiliki pemerintahan
yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan sebagainya. Dalam
suatu negara minimal ada unsur negara, seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat, dan
pengakuan dari negara lain.
Berikut beberapa pengertian mengenai Negara :
- Menurut Roger F. Soltau, Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendaklikan persoalanbersama atas nama masyarakat.
- Menurut Georg Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah
berdiam disuatu wilayah tertentu.
- Menurut Prof. R. Djokosoetono, Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
- Menurut Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Negara adalah organisasi kesusilaan sebagai sintetis
dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
- Menurut Roelof Karannenburg, Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak
dari suatu golongan atau kehendaknya sendiri.
- Menurut H.J Laski, Negara adalah suatu masyarakat yang di integrasikan karena memiliki
wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah, lebih agung darivada individu atau kelompok
yang merupakan bagian dari masyarakat itu.
- Menurut Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah suatu organisai masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu ketika kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.
- Menuurut Prof. Miriam Budiarjo, Negara adalah suatu organisai yang dalam suatu wilayah
dapat meleksanakan kekuasaanya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan
yang dapat mnetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu .
- Menurut Aristoteles, Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa ,
hingga pada akhirnya bisa berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kehormatan dan
kesenangan bersama.
Fungsi-fungsi Negara :
1. Mensjahtrakan dan Memakmurkan Masyarakat.
Negara yang sukses dan maju adalah negara yang dapat membuat masyarakat bahgia
secra umum, bagi sisi ekonomi maupun sociall kemasyarakatan.
2. Melaksanakan Ketertiban
Untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai, di perlukan pemeliharaan ketertiban
umum yang harus didukung oleh masyarakat.
3. Pertahanan dan Keamanan
Negara Harus Memberi asas aman, menjaga dari segala bentuk gangguan dan ancaman yang
timbul dari dalam maupun dari luar.
4. Menegakan Keadilan
Negara harus membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai wadah bagi warganya yang
meminta keadilan dari berbagai asfek kehidupan.

BAB III
PEMBAHASAN

A. 1.1 Amerika serikat


Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan
sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara
bagian lainnya serta distrik federalnya terletak diAmerika Utara. Amerika Serikat berbatasan
dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan
barat laut. Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur
dengan Samudra Atlantik. Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki beberapa daerah
di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.
Dengan luas wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa, Amerika Serikat adalah
negara terbesar ke-3 atau ke-4 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3 berdasarkan
jumlah penduduk. Negara ini merupakan negara multietnis dan multikultural, yang disebabkan
oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia. Ekonomi Amerika Serikat merupakan ekonomi
yang terbesar di dunia, dengan produk domestik bruto sebesar AS$14,4 triliun (seperempat dari
PDB dunia berdasarkan nominal dan seperlima berdasarkan paritas daya beli). Sebelum
kedatangan orang Eropa, Amerika telah dihuni oleh orang-orang Indian selama beribu-ribu
tahun. Namun populasi suku Indian menurun drastis akibat wabah penyakit dan peperangan
dengan pendatang Eropa. Amerika terbentuk dari 13 bekas koloni Britania Raya yang
memerdekakan diri pada tanggal 4 Juli 1776.
B. Sejarah Amerika Serikat

Amerika Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di
sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera
Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di
lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya.

Penetap pertama wilaya yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15000
tahun yang lalu, mereka menyebrangi jembatan darat bering ke alaska. Selanjutnya. penduduk
asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada tahun 1492, Christopher
Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown,
Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika
Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris.
Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika
Serikat. Perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli Amerika,
karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka kehilangan negeri mereka.
Amerika Serikat terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah
deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776. Perang ini dimulai karena kolonis merasa
diperlakukan tidak adil oleh Inggris.
Setelah Revolusi, Amerika Serikat menghadapi banyak masalah, seperti perbudakan. Pada
tahun 1800-an, AS memperoleh banyak wilayah dan mulai terindustralisasi. Dari tahun 1861
hingga 1865,Perang Saudara Amerika berkecamuk antara Utara dengan Selatan. Perang ini
diakibatkan karena sengketa mengenai hak-hak negara bagian, perbudakan, dan masa depan
Amerika Serikat. Beberapa negara bagian di Selatan meninggalkan Amerika Serikat dan
mendirikan Konfederasi, Pada akhir 1800-an, banyak orang Eropa datang ke Amerika Serikat
dan bekerja di pabrik besar. Pada awal abad ke-20, AS menjadi kekuatan dunia. Ekonominya
merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Negara ini juga terlibat dalam Perang Dunia
I dan II.

C. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat

Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787.
Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat
memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga
dianggap banteng demokrasi dan kebebasan sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah
berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem
pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah
yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah
mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan.

Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat

1. Amerika Serikat adalah negara republik dengan bentuk federasi yang terdiri atas 50 negara
bagian. Pusat pemerintahan federal berada di Washington dan pemerintah negara bagian state.
Adanya pembagian kekuasaan untuk pemerintah federal yang memiliki kekuasaan yang
didelegasikan konstitusi. Pemerintah negara bagian memiliki semua kekuasaan yang tidak di
delegasikan kepada pemerintah federal.
2. Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Antara
ketiga badan tersebut terjadi cheks and balances sehingga tak ada yang terlalu menonjol dan
diusahakan seimbang.
3. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu paket oleh rakyat
secara langsung. Dengan demikian, presiden tak bertanggung jawab kepada kongres
(parlemennya Amerika Serikat) tetapi pada rakyat. Presiden membentuk kabinet dan mengepalai
badan eksekutif yang mencakup departemen ataupun lembaga non departemen.
4. Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut kongres. Kongres terdiri atas 2 bagian
(bikameral), yaitu Senat dan Badan Perwakilan. Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap
negara bagian yang dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan. Tiap
negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam The Senate
of United State. Masa jabatan Senat adalah enam tahun. Akan tetapi dua pertiga anggotanya
diperbaharui tiap 2 tahun. Badan perwakilan merupakan perwakilan dari rakyat Amerika Serikat
yang dipih langsung untuk masa jabatan 2 tahun.
5. Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari
pengaruh dua badan lainnya. Mahkamah Agung menjamin tegaknya kebebasan a hukum.
f. Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai (bipartai). Ada dua partai yang menentukan
sistem politik dan pemerintahan Amerika Serikat, yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik.
Dalam setiap pemilu, kedua partai ini saling memperebutkan jabatan-jabatan politik.
6. Sistem pemilu menganut sistem distrik. Pemilu sering dilakukan di Amerika Serikat. Pemilu di
tingkat federal, misalnya pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, pemilu untuk
pemilihan anggota senat, pemilu untuk pemilihan anggota badan perwakilan. Di tingkat negara
bagian terdapat pemilu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilu untuk
anggota senat dan badan perwakilan negara bagian. Di samping itu, terdapat pemilu untuk
memilih walikota/dewan kota, serta jabatan publik lainnya.
7. Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang sama dengan pemerintahan
federal. Tiap negara bagian dipimpin oleh gunernur dan wakil gubernur sebagai eksekutif. Ada
parlemen yang terdiri atas 2 badan, yaitu Senat mewakili daerah yang lebih rendah setingkat
kabupaten dan badan perwakilan sebagai perwakilan rakyat negara bagian.

C. Sistem Politik Amerika Serikat


Amerika Serikat adalah negara federal ( negara serikat ) yang terdiri dari negara-negara
bagian yang sama sekali terpisah dengan negara induknya, kecuali dalam keamanan bersama.
Bahkan negara-negara bagian mempunyai undang-undang sendiri. Amerika Serikat adalah satu-
satunya negara yang melaksanakan teori Trias Politica secara konsekuen, yaitu pemisahan
kekuasaan dengan tegas antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Badan legislatif terdiri
dari dua kamar (bicameral), yaitu Senate yang beranggotakan wakil-wakil negara bagian,
masing-masing 2 orang senator, dan House of Representative beranggotakan wakil-wakil dari
negara bagian yang jumlahnya tergantung dari jumlah penduduk masing-masing negara bagian.
Presiden melakukan kekuasaan eksekutif, dan dipilih langsung oleh rakyat. Kekuasaan legislatif
dilaksanakan oleh Congress (Senate dan House of Representative), sedangkan kekuasaan
yudikatif dilakukan oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice).
Setelah Congress menyusun sebuah rancangan undang-undang, kemudian rancangan itu
diserahkan kepada presiden untuk mendapatkan pengesahan. Apabila presiden tidak menyetujui
isi rancangan undang-undang itu, presiden berhak untuk menolaknya dan tidak mengesahkannya
(hak veto). Rancangan undang-undang yang diveto oleh presiden diserahkan kembali
kepada Congress, Congress akan meninjaunya kembali dengan memerhatikan keberatan-
keberatan yang diajukan oleh presiden. Apabila dari hasil peninjauan Congress itu ternyata
bahwa sedikitnya 2/3 dari seluruh anggota Congress tetap menyetujui rancangan undang-undang
itu maka rancangan undang-undang itu harus disahkan oleh presiden. Dengan sistem pemisahan
kekuasaan ini, akan terjadi check and balance yang benar-benar sempurna antarlembaga-
lembaga kekuasaan tersebut.
Semua negara bagian harus berbentuk republik dan tidak boleh bertentangan dengan
konstitusi. Di negara ini, hanya ada dua partai politik yang memperebutkan jabatan politik, yaitu
Partai Demokrasi dan Partai Republik. Hampir setiap saat rakyat Amerika Serikat melakukan
pemilihan umum dalam rangka pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan
wakil gubernur, walikota, dewan kota, anggota Senat, anggota House of Representative, dan
pejabat-pejabat politik di negara bagian. Sistem pemerintahan yang dijalankan di Amerika
Serikat adalah sistem presidensial.

A. 1.2 REPUBLIK CINA


Republik Rakyat China, lebih dikenali dengan nama China sahaja, ialah sebuah negara
di Asia Timur yang merupakan negara paling ramai penduduknya di dunia dengan
diduduki lebih 1,300 juta orang, yiaitu kira-kira satu perlima manusia di bumi. China diperintah
oleh Parti Komunis China di bawah sistem satu parti, dan berbidang kuasa di 22 wilayah
(provinsi), lima kawasan berautonomi, empat perbandaran tadbiran
langsung (Beijing,Tianjin, Shanghai, dan Chongqing), dan dua kawasan pentadbiran khas yang
berautonomi tinggi (Hong Kong dan Macau). Ibu negara RRC ialah Beijing. Pada keluasan kira-
kira 9.6 juta kilometer persegi (3.7 juta batu persegi), RRC ialah negara ketiga atau keempat
terluas di dunia dari segi keluasan keseluruhan, dan negara kedua terbesar dari segi keluasan
daratan.

B. Sejarah negara cina


Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari
penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7
juta tahun yang lalu. Peradaban Cina berawal dari berbagai negara kota di sepanjang
lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis Cina dimulai sejak Dinasti
Shang (k. 1750 SM - 1045 SM). Cangkang kura-kura dengan tulisan Cina kuno yang berasal dari
Dinasti Shang memiliki penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM. Budaya, sastra,
dan filsafat Cina berkembang pada zaman Dinasti Zhou (1045 SM hingga 256 SM) yang
melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada
zaman dinasti inilah tulisan Cina modern mulai berkembang.

Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara
Perang. Pada tahun 221 SM, Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan
kekaisaran pertama Cina. Pergantian dinasti dalam sejarah Cina telah mengembangkan suatu
sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Cina memiliki kendali langsung terhadap wilayah
yang luas.

Pandangan konvensional terhadap sejarah Cina adalah bahwa Cina merupakan suatu
negara yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang kadang-
kadang dikuasai oleh orang-orang asing, yang sebagian besar terasimiliasi ke dalam populasi
Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh
gelombang imigrasi, ekspansi, dan asimilasi yang bergantian, menyatu untuk membentuk budaya
Cina modern.

B. Sistem Pemerintahan Republik Rakyat Cina

Cina dengan nama lengkap Republik Rakyat Cina (people’s Republic of Cina) merupakan
negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistem komunis. Dalam bidang
politik, Cina menerapkan sistem komunis dengan kontrol yang ketat terhadap warganya. Dalam
bidang ekonomi, Cina menerapkan sistem ekonomi pasar. Produk-produk Cina sekarang ini
banyak membanjiri pasaran dunia.

Pkok-pokok sistem pemerintahan di Cina

a. Bentuk Negara adalah kesatuan yang terdiri atas 23 provinsi.

b. Bentuk pemerintah adalah revublik dengan sistem demokrasi komunis.


c. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan 5 tahun (biasanya merangkap
sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk jabatan Perdana menteri (Sekretaris Jenderal Partai)
diusulkan oleh presiden dengan persetujuan Kongres Rakyat Nasional

d. Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress
or Quanguo Renmin Daibiao Dahui) dengan jumlah 2.979 orang. Anggotanya merupakan
perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini
memiliki kekuasaan penting di Cina dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis.

e. Lembaga negara tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindak sebagai badan
legislatif (biasanya didominasi oleh partai komunis Cina)

f. Kekuasaan yudikatif (Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court, Local Peoples
Courts dan Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat kaku oleh
Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah Agung Cina.

C. Sistem Politik Cina

Republik Rakyal Cina berdiri tahun 1949 setelah menumbangkan dinasti Cing yang berusia
ratusan tahun. Tetapi barusan secara konstitusi cina ditetapkan dalam congress rakyat nasional,
yang menyebutkan antra lain bahwa demokrasi rakyat di pimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini
dikelola oleh Partai Komunis Cina sebagai inti kepemimpinan pemerintah.
Dalam kuasa eksekutif, jabatan kepala negara dihapuskan maka orang pertama dalam
kepemimpinan Partai Komunis Cina yang menggantikan jabatan ini yaitu ketua Partai itu sendiri,
sedangkan Sekretaris Jenderal partai merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi setingkat
Perdana Menteri. Kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres rakyat nasional-yang didominasi
oleh Partai Komunis Cina. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat oleh pengadilan
rakyat dibawah pimpinan Mahkamah Agung Cina. Pengadilan rakyat bertanggung jawab kepada
kongres rakyat di setiap tingkatan, namun karena perwakilan rakyat tersebut didominasi oleh
Partai Komunis Cina maka demokrasi masih sulit terwujud meskipun usaha perubahan dilakukan
terus-menerus dalam reformasi yang dicanangkan dalam rangka menghadapi era globalisasi.
Persamaan dan Perbedaan Kedua Negara Tersebut

Negara amerika Negara cina


Persamaan 1. Bentuk pemerintahannya 1. Bentuk pemerinyahahannya
adalah Revublik dan adalah Revublik dan
peresidensial. peresidensial.
Perbedaan 1. pemerintahan AS adalah 1. Pemerintahan Cina adalah
Demokrasi dan Republik. Komunis dan Sosialis.
2. Sistem politik Amerika 2. sistem politik cina
menganut Sistem Bikameral menganut sistem kekaisaran.
(dua Kamar), yaitu DPR dan 3. bentuk negara cina adalah
Senat. komunis yang terdiri dari
3. Bentuk negara hampir seluruh wilayah
Amerika Serikat adalah kebudayaan.
republik federal
konstitusional yang terdiri
atas lima puluh negara bagian
dan sebuah distrik federa.

BAB 1V
KESIMPULAN

A. Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan
sebuah distrik federal, Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di
sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan barat laut, Sistem pemerintahan
Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah
mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat
dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap banteng demokrasi dan kebebasan
sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap
menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi
dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi
sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan
latar belakang negara yang bersangkutan.
Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang melaksanakan teori Trias Politica secara
konsekuen, yaitu pemisahan kekuasaan dengan tegas antara badan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif. Badan legislatif terdiri dari dua kamar (bicameral), yaitu Senate yang beranggotakan
wakil-wakil negara bagian, masing-masing 2 orang senator, dan House of
Representative beranggotakan wakil-wakil dari negara bagian yang jumlahnya tergantung dari
jumlah penduduk masing-masing negara bagian. Presiden melakukan kekuasaan eksekutif, dan
dipilih langsung oleh rakyat. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress
(Senate dan House of Representative), sedangkan kekuasaan yudikatif dilakukan oleh Mahkamah
Agung (Supreme Court of Justice).

B. Cina
Republik Rakyat China, lebih dikenali dengan nama China sahaja, ialah sebuah negara
di Asia Timur yang merupakan negara paling ramai penduduknya di dunia dengan
diduduki lebih 1,300 juta orang, yaitu kira-kira satu perlima manusia di bumi.
Cina merupakan negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistem komunis.
Dalam bidang politik, Cina menerapkan sistem komunis dengan kontrol yang ketat terhadap
warganya. Dalam bidang ekonomi, Cina menerapkan sistem ekonomi pasar. Produk-produk Cina
sekarang ini banyak membanjiri pasaran dunia.
Republik Rakyal Cina berdiri tahun 1949 setelah menumbangkan dinasti Cing yang berusia
ratusan tahun. Tetapi barusan secara konstitusi cina ditetapkan dalam congress rakyat nasional,
yang menyebutkan antra lain bahwa demokrasi rakyat di pimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini
dikelola oleh Partai Komunis Cina sebagai inti kepemimpinan pemerintah.
Dalam kuasa eksekutif, jabatan kepala negara dihapuskan maka orang pertama dalam
kepemimpinan Partai Komunis Cina yang menggantikan jabatan ini yaitu ketua Partai itu sendiri,
sedangkan Sekretaris Jenderal partai merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi setingkat
Perdana Menteri. Kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres rakyat nasional-yang didominasi
oleh Partai Komunis Cina. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat oleh pengadilan
rakyat dibawah pimpinan Mahkamah Agung Cina. Pengadilan rakyat bertanggung jawab kepada
kongres rakyat di setiap tingkatan, namun karena perwakilan rakyat tersebut didominasi oleh
Partai Komunis Cina maka demokrasi masih sulit terwujud meskipun usaha perubahan dilakukan
terus-menerus dalam reformasi yang dicanangkan dalam rangka menghadapi era globalisasi.

Saran :
Saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
sangat mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, agar saya dapat
memperbaiki pembuatan makalah saya di waktu yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai