Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA IDE

METODOLOGI PENELITIAN

NAMA MAHASISWA : Ronny Kristiadi Sagala


NIM : 5173131021
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea.,M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya kita diberi kesehatan, kekuatan dan kesempatan sehingga
penyusunan rekayasa ideini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
Rekayasa ideini memuatjurnal, yang dibuat dalam rangka menyelesaikan
tugas yang diberikan kepada saya sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Medan.
Melalui penulisan rekaya ideini diharapkan dapat memberikan ilmu atau
informasi yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari. Namun saya
juga menyadari bahwa rekayasa ide saya ini belum sempurna. Oleh karena itu, saya
sangat mengaharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan rekayasa ide saya ini.
Dan saya juga meminta maaf atas kekurangan yang terdapat pada rekayasa ideini .

Medan,Desember 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul (Cover) .............................................................................................. i


Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii
Pendahuluan ................................................................................................................1
Latar Belakang ..........................................................................................................1
Manfaat .....................................................................................................................1
Tujuan........................................................................................................................1
Isi ..................................................................................................................................2
Daftar Pustaka ............................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam menempuh program studi pendidikan teknik elektro, mahasiswa
dipersiapkan untuk menjadi tenaga pengajar di bidang elektro (listrik).
Mahasiswa dituntut untuk menguasai bidang elektro, memiliki jiwa
kepemimpinan dan mengerti tentang kelistrikan.
Sebagai mahasiswa kita patutnya berpikir kreatif terhadap berbagai hal.
Salah satunya adalah mengubah skripsi menjadi sebuah journal yang baik dan
benar

2. Tujuan
a. Menyelesaikan tugas Rekayasa Ide Metodologi penelitian.
b. Memahami RLC.
c. Membuat sebuah Journal.

3. Manfaat
a. Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa
b. Meningkatkan Kemampuan Membuat sebuah Journal
c. Meningkatkan Kemampuan tentang rangkaian RLC
PEMBUATAN SIMULASI RANGKAIAN RESISTOR,
INDUKTOR, DAN KAPASITOR ( R L C ) BERBASIS
VISUAL BASIC SEBAGAI MEDIA BELAJAR
Febry Jauhari
Pendidikan Teknik Elektro,Teknik Elektro,
Fakultas Teknik,Universitas Negri Semarang
Jl. Senat, Kampus Universitas Negri Semarang (UNNES)
e-mail : Jauharifebry@gmail.com

ABSTRAK

Pembuatan Simulasi Rangkaian Resistor, Induktor, Dan Kapasitor ( R L C ) Berbasis


Visual Basic Sebagai Media Belajar. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro.
Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. 2007. Pemahaman tentang rangkaian
resistor, induktor, dan kapasitor sangat diperlukan dalam bidang elektronika dasar. Sehingga
diperlukan adanya media belajar yang menarik dan inovatif agar dapat dengan mudah
dipahami. Penelitian ini ingin mendapatkan suatu media belajar yang menarik dan inovatif
dengan memanfaatkan software visual basic. Yaitu dengan cara membuat program simulasi
rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor.
Dengan adanya program simulasi ini diharapkan dapat merangsang minat siswa
untuk belajar elektronika dasar. Pengumpulan materi yang dilakukan melalui buku referensi
dan media internet. Selanjutnya merancang suatu sistem dengan membuat flowchart. Setelah
itu baru dilaksanakan proses pembuatan aplikasi dengan cara membuat desain tampilan
program dan menuliskan kode – kode program dalam bahasa visual basic. Langkah terakhir
adalah pengujian program. Program simulasi ini berisi tentang simulasi perhitungan dasar
elektronika, dan disertakan pula rumus – rumus yang digunakan sesuai dengan program yang
ada. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh suatu program simulasi rangkaian resistor,
induktor, dan kapasitor yang menarik dan interaktif. User dapat berinteraksi dengan software
dengan cara memberikan input kedalam program dan program akan mengolahnya serta
menampilkan hasilnya sebagai respon. Software simulasi ini masih memerlukan adanya
penyempurnaan, sehingga dapat dikembangkan menjadi software yang lebih sempurna.

KATA KUNCI : Rangkaian RLC,Media Belajar


1. Pendahuluan
Suatu rangkaian listrik umumnya dicirikan oleh adanya satu atau lebih sumber yang dihubungkan
dengan satu atau lebih beban sebagai penerima tenaga listrik ( Budiono Mismail, 1995 : 12 ).
Menurut Budiono Mismail( 1995 : 13 ), komponen – komponen yang menjadi beban ini disebut
unsur atau parameter rangkaian. Unsur – unsur tersebut adalah :
a. Unsur rangkaian yang memerlukan tegangan sebanding dengan arus yang mengalir didalamnya.
Konstanta pembandingnya disebut resistansi. Benda fisis yang memiliki sifat resistif adalah
resistor. Didalam sistem satuan Internasional ( SI ), resistansi dinyatakan dalam Ohm ( Ω ) dan
disimbolkan seperti pada gambar 1.

Konstanta atau parameter rangkaian tersebut erat hubungannya dengan


penggunaan tenaga sebagai panas dalam rangkaian.
b. Unsur rangkaian yang membutuhkan tegangan sebanding dengan turunan waktu atau kecepatan
perubahan arus yang mengalir didalamnya. Konstanta pembandingnya disebut induktansi. Benda
fisis yang bersifat induktif adalah induktor. Didalam sistem satuan Internasional ( SI ), induktansi
dinyatakan dalam Henry ( H ) dan disimbolkan seperti pada gambar 2.

Parameter rangkaian tersebut erat hubungannya dengan medan magnet yang timbul dalam
rangkaian tersebut.
c. Unsur rangkaian yang memerlukan arus sebanding dengan turunan waktu tegangan diantara
kutub – kutubnya. Konstanta pembandingnya disebut kapasitansi. Didalam sistem satuan
Internasional ( SI ), kapasitansi dinyatakan dalam Farad ( F ) dan disimbolkan seperti pada gambar
3

Benda yang bersifat kapasitif adalah kapasitor. Parameter rangkaian tersebut erat hubungannya
dengan medan listrik rangkaian.
B. Rangkaian Listrik
Sekumpulan peranti seperti resistor dan sumber – sumber dimana pada peranti – peranti tersebut
terminal – terminalnya dihubungkan satu sama lain dengan penghubung kawat – kawat disebut
rangkaian listrik ( Chi Kong Tse, 2002 : 4 ). Berdasarkan devinisi tersebut, rangkaian listrik dapat
diartikan sebagai sekumpulan piranti seperti resistor, induktor, kapasitor, sumber tegangan, serta
komponen – komponen elektronika yang lain dimana terminal – terminal pada masing – masing
piranti tersebut dihubungkan satu sama lain dengan kawat ( konduktor ).

1. Rangkaian seri
Dua elemen dikatakan terhubung seri jika mereka hanya mempunyai satu simpul bersama dan tidak
ada elemen lain yang terhubung pada simpul itu ( Sudaryatno Sudirham, 2002 : 53 ).

. a. Resistor seri
Menurut Budiono Mismail ( 1995 : 41 ), jika terdapat n buah resistor yang dihubungkan seri dalam
suatu rangkaian, maka resistansi setara serinya diperoleh dengan menjumlahkan masing – masing
resistansi dalam rangkaian itu. Secara matematika, ditulis :
Rs = R1 + R2 + ... + Rn = ∑ R (1)
( Sumber : Budiono Mismail, 1995 : 41 )

b. Induktor seri
Menurut Budiono Mismail ( 1995 : 46 ), jika terdapat n buah induktor yang dihubungkan seri
dalam suatu rangkaian, dapat digantikan oleh induktansi setara yang besarnya sama dengan jumlah
masing – masing induktansi tersebut. Jadi :
Ls = L1 + L2 + ... + Ln = ∑ L (2)
( Sumber : Budiono Mismail, 1995 : 47 )
c. Kapasitor seri
Berbeda dengan resistor dan induktor, kapasitansi total kapasitor yang dirangkai secara seri tidak
sama dengan jumlah keseluruhan dari kapsitansi masing – masing kapasitor. Menurut Budiono
Mismail ( 1995 : 44 ), kapasitor- kapasitor yang dihubungkan seri dinyatakan seperti resistansi
yang resistornya dihubungkan paralel. Rumus umum kapasitansi setara dengan n buah kapasitor
yang dihubungkan seri adalah :

d. RLC seri

Gambar 8 merupakan gambar dari rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor ( RLC ) yang
dirangkai secara seri. Besarnya impedansi dari rangkaian RLC seri adalah :
Menurut Sudaryatno Sudirham ( 2002 : 197 ), reaktansi dari impedansi ini mengandung bagian
induktif dan kapasitif Besarnya frekuensi resonansi dari gambar 8 adalah :

Rangkaian RLC seri beresonansi bila sudut fasa θ sama dengan nol ( Dennis Roddy dan John
Coolen, 1990 : 26 ). Sehingga :).

Beberapa parameter digunakan untuk menyatakan resonansi secara lebih detil. Salah satunya
adalah faktor kualitas ( Q ) yang didefinisikan sebagai perbandingan antara reaktansi induktif pada
saat resonansi dengan resistansinya (Sudaryatno Sudirham, 2002 : 197 ).
Parameter lain adalah lebar pita resonansi yang didefinisikan sebagai selang frekuensi dimana
impedansi tidak berbeda jauh dari nilai impedansi pada saat resonansi ( Sudaryatno Sudirham, 2002
: 197 ). Jika batas frekuensi rendah adalah ω1 dan batas frekuensi tingginya adalah ω2

2. Rangkaian paralel
Dua elemen dikatakan terhubung paralel jika mereka terhubung pada dua simpul yang sama (
Sudaryatno Sudirham, 2002 : 53 ). Gambar rangkaian paralel secara umum ditunjukkan pada
gambar 9.

3. Aplikasi rangkaian listrik dasar


a. Teorema Thevenin
Menurut Sudaryatno Sudirham ( 2002 : 66 ), secara umum rangkaian listrik terdiri dari dua bagian
rangkaian yang menjalankan fungsi berbeda, yang dihubungkan oleh terminal interkoneksi. Satu
bagian disebut seksi sumber dan bagian yang lain disebut seksi beban.
Menurut Malvino ( 2003 : 14 ), Thevenin dapat membuktikan bahwa betapapun rumitnya suatu
rangkaian seperti pada gambar 14.a , rangkaian tersebut akan menghasilkan arus beban yang sama
dengan rangkaian sederhana
3.Penutup
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa program aplikasi Visual Basic
dapat digunakan untuk membuat software simulasi rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor.
Dari pengujian program terlihat bahwa visual basic bagus untuk membuat rangkaian listri
Saran
Program aplikasi ini secara umum sudah dapat digunakan untuk membantu belajar dan analisa dari
rangkaian – rangkaian RLC sederhana.Tampilan dari program juga tidak seperti tampilan program
– program windows klasik. Tetapi masih terdapat beberapa kekurangan kekurangan tersebut
diperbaiki, maka akan menambah sempurnanya program apikasi ini. Kekurangan – kekurangan
tersebut antara lain :
a. Program simulasi RLC yang dibuat masih terbatas pada sistem operasi windows. Sehingga
program tidak dapat dioperasikan kedalam sistem operasi linux.
b. Program simulasi RLC yang dibuat juga belum dapat menampilkan grafik yang mungkin
dibutuhkan dalam aplikasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai