harus dipenuhi oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang
dari waktu kita, kita gunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan
mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun.
dan tidur terletak dalam mesensefalon dan bagian atas pons (Potter
dan proses pikir. Dalam keadaan sadar, neuron dalam RAS akan
khusus yang berada di pons dan batang otak tengah, yaitu bulbar
atau perubahan dalam tidur adalah RAS dan BSR (Potter & Perry,
2005).
Tidur merupakan aktivitas yang melibatkan susunan saraf
(Tarwoto&Wartonah, 2006).
posisi rileks. Jika ruangan gelap dan tenang aktivitas RAS menurun,
(Tarwoto&Wartonah, 2006).
a. Penyakit
pasien kurang tidur atau tidak dapat tidur. Misalnya pada pasien
b. Lingkungan
kondisi tersebut.
c. Kelelahan
Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi pola tidur
d. Gaya hidup
e. Stress emosional
g. Diet
h. Merokok
i. Medikasi
j. Motivasi
kantuk.
Istirahat
yaitu:
a. Insomnia
Insomnia adalah suatu keadaan ketidakmampuan mendapat
tidur yang hanya sebentar atau susah tidur. Insomnia ini terbagi
b. Apnea Tidur
atau lebih pada saat tidur (Potter & Perry, 2005). Ada tiga jenis
c. Narkolepsi
d. Deprivasi Tidur
e. Parasomnia
1. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan
Diagnosa Yang
Tujuan Intervensi Rasional
Mungkin Muncul
Gangguan pola Setelah diberikan Kaji rutinitas Mengkaji dan
tidur asuhan keperawatan ....x tidur yang biasa mengidentifikasi
Kemungkinan 24 jam diharapkan dilakukan klien kebiasaan tidur klien
berhubungan gangguan pola tidur Ciptakan Meningkatkan
dengan : klien efektif dengan lingkungan yang kenyamanan tidur
a. Suhu lingkungan kriteria hasil :
nyaman serta dukungan
sekitar d. Perasaan segar
Jelaskan fisiologis/psikologis
b.Perubahan sesudah tidur atau
pejanan terhadap istirahat pentingnya tidur Istirahat adekuat dan
cahaya gelap e. Pola tidur, kualitas yang adekuat tidur dapat
c. Kurang kontrol dalam batas normal Kolaborasi meningkatkan status
tidur f. Jumlah jam tidur pemberian obat emosional
dalam normal 6-8 tidur Mungkin diberikan
jam/hari untuk membantu
pasien tidur/istirahat
selama periode
transisi dari rumah ke
lingkungan baru.
Diagnosa Yang
Tujuan Intervensi Rasional
Mungkin Muncul
Ansietas Setelah diberikan Gunakan Memungkinkan waktu
Kemungkinan asuhan keperawatan pendekatan yang untuk mengekspresikan
berhubungan ....x24 jam diharapkan menenangkan perasaan,
dengan : ansietas klien efektif Instruksikan menghilangkan cemas,
a. Perubahan dengan kriteria hasil : pasien dan prilaku adaptasi
dalam (status g. Mengidentifikasi,
menggunakan Meningkatkan
ekonomi, mengungkapkan,
teknik relaksasi relaksasi/istirahat dan
lingkungan, dan menunjukkan
status tehnik untuk Jelaskan menurunkan rasa cemas
kesehatan, pola mengontrol cemas prosedur dan apa Menurunkan cemas dan
interaksi, fungsi h. Klien mampu yang dirasakan takut terhadap diagnosa
peran, status mengidentifikasi selama prosedur dan prognosis
peran dan mengungkapkan Berikan obat Membantu pasien rileks
b. Stres, ancaman gejala cemas untuk secara fisik mampu
kematian i. Ekspresi wajah, mengurangi untuk membuat strategi
c. Konflik tidak bahasa tubuh dan kecemasan koping adekuat
disadari tingkat aktivitas
mengenai menunjukkan
tujuan penting berkurangnya
hidup kecemasan
DAFTAR PUSTAKA
Alimul&Auliyah. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya:
Health Books.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: ECG
MediAction.
Mubarak,. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam
Praktik.Jakarta: EGC
Potter & Perry, (2005). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik,