A. Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah utama dan dasar utama dari proses keperawatan.
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data yang akurat dan sistematis akan membantu dalam menentukan
status kesehatan dan pola pertahanan penderita, mengidentifikasikan, kekuatan dan
kebutuhan penderita yang dapt diperoleh melalui anamnese, pemeriksaan fisik,
pemerikasaan laboratorium serta pemeriksaan penunjang lainnya.
2. Anamnese
Identitas penderita : Meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan,
pekerjaan, alamat, status perkawinan, suku bangsa, nomor register, tanggal masuk
rumah sakit dan diagnosa medis.
1) Keluhan Utama / Alasan MRS
Keluhan yang dirasakan paling mengganggu.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Berisi tentang kapan terjadinya, penyebab terjadinya serta upaya yang telah
dilakukan oleh penderita untuk mengatasinya.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Adanya riwayat penyakit – penyakit lain yang ada kaitannya dengan istirahat tidur.
Adanya tindakan medis yang pernah di dapat maupun obat-obatan yang biasa
digunakan oleh penderita.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
genogram keluarga tiga generasi.
5) Riwayat Psikososial
Meliputi informasi mengenai prilaku, perasaan dan emosi yang dialami penderita
sehubungan dengan penyakitnya serta tanggapan keluarga terhadap penyakit
penderita.
B. Pemeriksaan Fisik
a) Status Kesehatan Umum
Meliputi keadaan penderita, kesadaran, suara bicara, tinggi badan, berat badan dan
tanda – tanda vital.
Kepala dan Leher
Kaji bentuk kepala, keadaan rambut, adakah pembesaran pada leher, telinga
kadang-kadang berdenging, adakah gangguan pendengaran, lidah sering terasa
tebal, ludah menjadi lebih kental, gigi mudah goyah, gusi mudah bengkak dan
berdarah, apakah penglihatan kabur / ganda, diplopia, lensa mata keruh.
Sistem Integumen
Turgor kulit menurun, adanya luka atau warna kehitaman bekas luka, kelembaban
dan shu kulit di daerah sekitar ulkus dan gangren, kemerahan pada kulit sekitar
luka, tekstur rambut dan kuku.
Sistem Pernafasan
C. Penatalaksanaan Perawatan
Assesment
Pengkajian ini meliputi obyektif dan subyektif.
1. Data subyektif meliputi :
Nyeri yang sangat pada daerah perut.
2. Data obyektif meliputi :
Napas dangkal
Tensi turun
Nadi lebih cepat
Abdomen tegang
Defense muskuler positif
Berkeringat
Bunyi usus hilang
Pekak hati hilang
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan USG untuk data penunjang apa bila ada nyeri tekan di abdomen
Rontgen untuk mengetahui tulang atau organ dalam yang abnormal
Pemeriksaan LAB sebagai data penunjang pemefriksaan lainnya
Ct Scan (cidera kepala) untuk mengetahui adanya pembuluh darah yang pecah di
otak
1. Nyeri ringan 1 (farmakologi 1)
Aspirin 325 - 650 mg 4 jam sekali
Asetaminofet 325 - 650 mg 4 - 6 jam sekali
2. Nyeri ringan (farmakologi II)
Ibuprofen 200 mg 4 - 6 jam sekali
Sodium awalan 440 mg selanjutnya 220 mg 8 - 12 Jam sekali
Ketoproten 12, 5 mg 4 - 6 jam sekali
3. Nyeri Sedang ( farmakologi tingkat III)
Asetaminofen 4 - 6 jam sekali
Ibuprofen 4 - 6 jam sekali
Sodium Naproksen 8 - 12 jam sekali
4. Nyeri Sedang (farmakologi tingkat VI)
Tramadol 50 - 100 mg 4 - 6 jam sekali
5. Nyeri Berat (farmakologi tingkat VII)
Morfin bila terapi non narkotik tidak efektif Dan ada riwayat terapi narkotik
untuk nyeri.
E. Diagnosa Keperawatan
1. Diagnosa I
Nyeri akut b/d agens cedera biologis
Nyeri Akut (00132)
Definisi : pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual dan potensial.
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
Batasan Karateristik : ekspresi wajah nyeri,sikap melindungi area nyeri,sikap tubuh
melindungi
2. Diagnosa II
Nyeri Kronis b/d keletihan
Nyeri Kronis (00133)
Definisi : pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual dan potensial.
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
Batasan Karateristik : hambatan kemampuan meneruskan aktivitas
sebelumnya,perubahan pola tidur,ekspresi wajah nyeri
F. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1. Domain 12 : Domain IV : Domain I : Fisiologi
Kenyamanan Pengetahuan Dasar
Kelas 1 : Kenyamanan Tentang Kelas E : Peningkatan
Fisik Kesehatan & Kenyamanan Fisik
Kode : (00132) Perilaku (1400) Manajemen
Nyeri akut b/d agens Kelas Q : Nyeri :
cedera biologis Perilaku Sehat 1. Lakukan pengkajian
Ds : (1605) Kontrol nyeri komprehensif yang
- Klien mengatakan Nyeri : meliputi
kesakitan dan nyeri Setelah dilakukan lokasi,karateristik,onset/
ketika tindakan durasi,kualitas,intensitas,
menggerakkan keperawatan atau beratnya nyeri dan
tangan kirinya selama 1x24 jam faktor pencetus.
- Klien mengatakan diharapkan 2. Pastikan perawatan
nyeri pada bagian kontrol nyeri analgesik bagi pasien
dada sebelah kiri pasien dapat dilakukan dengan
sampai leher terpenuhi dengan pemantauan ketat
Do : kriteria : 3. Gali pengetahuan dan
- Klien nampak - 160502 kepercayaan pasien
wajah kesakitan Mengenali mengenai nyeri
ketika tangan kapan 4. Gali bersama pasien
kirinya digerakkan nyeri faktor-faktor yang dapat
karena cedera terjadi menurunkan atau
biologis - 160501 memperberat nyeri
- Skala nyeri klien : Menggam 5. Ajarkan prinsip-
P : Saat bergerak barkan prinsip manajemen nyeri
Q: Tertusuk-tusuk faktor 6. Ajarkan pasien dengan
R : Dada kiri penyebab penggunaan teknik non
sampai ke lengan - 160503 farmakologi
Kiri Mengguna
S : 5-6 kan
T : Mendadak dan tindakan
hanya beberapa pencegaha
menit n
- 160504
Mengguna
kan
tindakan
pengurang
an nyeri
tanpa
analgesik
- 160505
Mengguna
kan
analgesik
yang
direkomen
dasikan
- 160509
Mengenali
apa yang
terkait
dengan
gejala
nyeri
DAFTAR PUSTAKA
Alimul & Auliyah. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya: Health Books.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: ECG
Tarwoto & Wartonah. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan. Edisi
ke-3. Jakarta: Salemba Medika