* BILANGAN BULAT *
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Contoh:
SATAM (sama ditambah) -15 + (-20) = -15 – 20 = ....
Cara mengerjakan:
Karena sama-sama negatif, tinggal dijumlahkan 15 + 20 = 35
Tanda positif (+) atau negatif (-) pada hasil mengikuti
kedua bilangan tersebut.
Jadi, 15 + (-20) = -5
Secara umum urutan dalam mengerjakan operasi hitung campuran Bilangan Cacah dan Pecahan
adalah sama.
RUMUS:
Keterangan:
(...) 1. Kerjakan operasi hitung di dalam kurung terlebih dahulu (jika
ada)
x|: 2. Kerjakan operasi hitung “perkalian dan pembagian” terlebih
dahulu.
A. BILANGAN CACAH
Bilangan cacah dimulai dari 0, 1, 2, 3, ..., dst.
Contoh:
1. 12 + (14 – 6) = 12 + 8 (dikerjakan dalam kurung lebih dahulu)
= 20
2. 12 : 3 x 2 = 4 x 2 (kedudukan x dan : sama, maka dikerjakan dari depan)
=8
3. 2 x 3 – 2 : 2 = (2 x 3) – (2:2) (operasi pengurangan dilakukan akhir karena ada operasi
=6–1 x dan :)
=5
B. PECAHAN
Pecahan dibedakan menjadi:
1. Pecahan Biasa
2. Pecahan Campuran
3. Desimal
4. Persen
Langkah dalam mengerjakan operasi hitung campuran pecahan sama dengan bilangan
cacah.
1. Penjumlahan dan pengurangan pecahan disamakan penyebut terlebih dahulu.
Contoh:
2. Perkalian
Pembilang x pembilang dan penyebut x penyebut.
Contoh:
3. Pembagian
Tanda (:) diubah ke (x) kemudian bilangan yang berada di belakang pembagian dibalik.
Contoh:
* LINGKARAN *