Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 06:

ENCODING

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada materi sebelumnya telah dikemukankan bahwa secara konsep, dalam
model telekomunikasi sebuah informasi akan melalui proses encoding/decoding. Pada
materi ini akan dijelaskan ragam jenis metoda encoding dan decoding.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 6.1:
Kategorisasi Encoding

Encoding adalah proses memasukkan deretan data untuk diubah ke format


khusus agar bisa disimpan atau ditransmisikan dengan tujuan meningkatkan kualitas
komunikasi.
• Line coding : teknik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal
baseband
• Channel coding teknik yang digunakan untuk meningkatkan reliabilitas
informasi pada kanal (error correction)
• Source coding : teknik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi
informasi (kompresi)
LINE CODING

Nonreturn to Zero-Level (NRZ-L)


• Bit 0 dipresentasikan dalam voltase positiv
• Bit 1 dipresentasikan dalam voltase negativ

Nonreturn to Zero Inverted


• Bit 0 dipresentasikan tanpa perubahan voltase
• Bit 1 dipresentasikan dengan perubahan voltase

Metoda NRZ lazim dignakan untuk magnetic recording.


Bipolar-AMI
• Bit 0 dipresentasikan tanpa voltase
• Bit 1 dipresentasikan dengan pergantian voltase
Pseudoternary
• Bit 1 dipresentasikan tanpa voltase
• Bit 0 dipresentasikan dengan pergantian voltase

Manchester
• Bit 0 dipresentasikan dengan perubahan voltase high to low
• Bit 1 dipresentasikan dengan perubahan voltase low to high
DifferentialManchester
• Bit 0 dipresentasikan dengan perubahan voltase
• Bit 1 dipresentasikan tanpa perubahan voltase

B8ZS
• Mengganti 8 Zeros yang berturutan
• berrdasrkan bipolar-AMI
• jika last voltage adalah positive maka dienkoding dgn 000+-0-+
• jika last voltage adalah negativ maka dienkoding dgn 000-+0+-

HDB3
• Mengganti 4 Zeros yang berturutan

CHANNEL CODING

Channel coding merupakan teknik encoding yang digunakan untuk


pendeteksian dan pengkoreksian kesalahan dalam transmisi informasi.
Channel coding terdiri dari dua jenis yaitu FEC (Forward Error Correction) dan
BEC (Backward Error Correction). Contoh FEC adalah :
• CRC
• Convolutional Codes
• Interleaving
• Turbo Codes
Contoh BEC adalah :
• Stop-and-wait ARQ (Automatic Repeat Request)
• Go-back-N ARQ
• Selective-repeat ARQ

CRC

CRC merupakaan block code yang menggunakan polinom sebagai


pengecek datanya. Sebagai contoh :

Maka yang di transmisikan T = M.25 + R = 101000110101110


Seandainya tidak ada error dalam kanal transmisi maka receiver akan
menerima
Barisan bit yg sama dgn T yaitu 101000110101110, jika bit tersebut
dibagi kembali dengan generator yang sama maka akan menghsilkan sisa R = 0
(artinya tidak terdapat error). Namun jika terjadi eror dalam kanal transmisi
maka hasil yg diterima oleh receiver tidak akan sama dengan T awal, misal
101000111101110, maka jika dibagi dengan generator yg sama akan
menghasilkan sisa R ≠ 0 (artinya terdapat error).

CONVOLUTION CODE

Metode konvolusi selain untuk mendeteksi kesalahan namun dapat juga


digunakan untuk mengkoreksi kesalahan. Mesin enkoder konvolusi
menggukan shift register dengan contoh berikut :

Prose deteksi dan koreksi kesalah dalam metode konvolusi dilakukan


dengan penelusuran diagram trelis (contoh gambar dibawah ini)
INTERLEAVING
Interleaving merupakan metode untuk meningkatkan jarak hamming, hal
ini diperlukan untuk mengantisipasi munculnya busrt error dalam kanal
transmisi. Mekanisme interleaving dapat diskemakan dengan contoh berikut
ini:
TURBO CODE
Turbo code merupakan metoda FEC yang dianggap paling baik saat ini.
Metoda ini digunakan dalam sistem komunikasi 3G dan 4G. Teknik enkoding
dalam turbo code merupakan gabungan antara dua buah konvolusi (RSC
encoder) dan interleaver.

STOP AND WAIT ARQ


Metoda stop and wait merupakan metoda sederhana dalam re-transmisi
data jika terdapat blok data yang mengalami error
GO BACK N ARQ
Go back N merupakan metoda dalam re-transmisi data jika terdapat blok
data yang mengalami error, dimana blok akan dikirim ulang dimulai dari blok
yang mengalami error

SELECTIVE REPEAT ARQ


Selective repeat merupakan metoda dalam re-transmisi data jika terdapat
blok data yang mengalami error, dimana blok akan dikirim ulang sesuai nomer
blok yang mengalami error.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis line coding
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis channel coding
3. Sebutkan perbedaan FEC dan BEC

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku

Stallings, William, Data and Computer Communications, Macmillan Publishing


Company,New York, 1993
Tanenbaum, Andrew, Jaringan Komputer, Prehallindo dan Pearson Education,
Jakarta, 2000
Forouzan, Behrouz A, Business Data Communication, McGrawHill, New York,
2002
Stallings, William, Foundations of Modern Networking: SDN, NFV, QoE, IoT, and
Cloud, Addison-Wesley,New York, 2015

Link and Sites:

GLOSARIUM

Data (bentuk jamak dari datum) adalah keterangan yang benar dan nyata yang dijadikan
dasar kajian (analisis) dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data adalah
kegiatan memperoleh keterangan yang benar dan nyata tentang sesuatu hal.

Anda mungkin juga menyukai