Anda di halaman 1dari 2

Ya seperti menentukan batas negara, batas lahan dgn tetangga dsb kan kita silaturahmi dan tabayun

menjelaskan hak milik. Sekedar salam perkenalan, permisi, sambil bawa oleh2 kan bukan berarti kita
berlaku syirik/ perjanjian dgn jin.

Kalo mengikuti cara jawa (sesuai petuah kanjeng sunan kalijogo) malah perlu ngasih oleh2 sesaji sampai
19 macam.

1. Uang logam (dari bahan tembaga) 8 biji. Ditaruh di antara sambungan kayu belandar atap. Ini untuk
nyajeni setiap paku penyambung yg energinya panas.

2. Letrek (tambang kain) 8 warna. Diikatkan ke 8 kayu tiang saka guru rumah. Ini untuk nyajeni
(menetralkan) energi negatif dari bagian kayu yg menancap ke tanah.

3. Daging dendeng, daun talas (senthe), dedhak, dibagi 8 , ditanam dibawah tiap kayu sko guru. Ini untuk
nyajeni menetralkan hawa negatif dari tanaman umbi2an yg di bawah tanah.

4. Tumpeng among 8 (tumpeng mini aja, 1 tumpwng ukuran 1 porsi) ditaruh di takir, lauknya gecok
mentah. Ditaruh di samping tiap kayu soko guru (atau di bagian atas yg nyambung dgn kayu belandar).
Ini untuk nyajeni lelembut yg masih bocah yg kelakuannya super jahil.

5. Padi seikat, kelapa secungkil, gula merah sesisir, ketiganya dijadikan satu. Ini untuk nyajeni bangsa
tikus. Supaya para tikus cuman makan sajen tsb dan tidak merusak barang lainnya.

6. Pisang ayu, sirih, gambir, jambe (pinang), tembakau, enjet, gantal, pengilon (cermin kecil). Ditaruh jadi
satu. Ini untuk nyajeni lelembut jenis peri perayangan.

7. Tikar mendhong yg baru, dupa, diyan/senthir (pelita) dinyalain. Ditaruh di satu tempat. Ini intuk
nyajeni lelembut jenis penjahat tukang intip hehe (bangsa gendruwo).

8. Kelapa satu dahan, ditaruh di tengah rumah. Ini untuk nyajeni menetralkan para pencuri.

9. Gentong air (dari tanah liat) yg masih baru 4 buah, diisi air penuh, ditaruh di tempat yg sepi (jauh dari
lalu lalang penghuni rumah). Ini untuk nyajeni menetralkan tamu yg menginap supaya tidak ada niat
pengin mengambil barang isi rumah.

10. Kendi air baru 4 buah, diisi air penuh, cuwo (semacam mangkuk) diisi air + kembang setaman,
ditaruh semua di tengah rumah. Ini dupaya para tamu merasa tenang damai ayem. Yg disebut tamu ini
juga termasuk para karyawan/pembantu RT/buruh bangunan.

11. Cengkaruk gimbal, wajik arang, kembang pari (itu nama2 makanan kering) dijadikan satu. Ini untuk
nyajeni/menetralkan binatang yg menyengat sebangsa kelabang, kalajengking, lebah dsb.

12. Daun kluwih, daun opo2, daun dadap serep, daun koro, daun cangkring, daun walikukun, dijadikan
satu. Ini untuk nyajeni/menetralkan jenis santet, tenung, teluh.
13. Empluk (tempat beras kecil) 4 buah, dipenuhi beras, ditaruh di 4 sudut rumah. sebagai perlambang
doa supaya penghuni rumah lancar rezekinya, tidak kekurangan sandang pangan.

14. Nasi uduk, lauknya ayam putih mulus, ditaruh di tempat yg sepi dan bersih. Ini untuk meminta
syafa'at Rasulullah SAW.

15. Nasi golong 9, lauknya daging kerbau digoreng, pecel tawon, ditaruh di tempat yg sepi dan bersih. Ini
untuk meminta restu segenap wali songo, supaya diberikan keselamatan penghuni rumah hingga anak
cucu.

16. Jajan pasar 2 tampah penuh, dan enjet. Ini untuk sesajen yg mbaurekso dan danyang setempat.

17. Jenang abang (dodol) ditaruh di takir, diatur memenuhi satu tampah, jenang katul juga diatur serupa
di tampah yg lain. Ini untuk nyajeni cikal bakal tanah yg ditempati supaya ikhlas ridho ditempati
penghuni baru.

18. Apem diatur dalam takir hingga memenuhi satu tampah. Dan dawet 1 gentong penuh. Apem untuk
sesaji Nabi Ilyas AS, pemimpin rijalullah ghaib daratan (tanah), dawet untuk sesaji Nabi Khidir AS,
pemimpin rijalullah ghaib lautan (air).

19. Nasi putih, lauk lengkap, dan jajanan. Kalo yg ini disediakan untuk nyuguhi para tukang bangunan
supaya selamat dan rajin seperti mengerjakan rumahnya sendiri.

Itu versi sesaji lengkap. Jaman sekarang sering disederhanakan sesuai kemampuan. Dan bagi yg ragu
silakan ditinggalkan. Semua itu didoain dgn doa selamat, doa rasul dan majmu (nurbuat).

Selamatan keilmuan AN juga kebanyakan mengikuti yg Nomer 14, 15, 18 itu.

Nabi ilyas As (Darat)

Nabi Khidir As (Air)

Nab Ibrohim As & Nabi Danial As (Api)

Nab Sulaiman As (Angin)

Anda mungkin juga menyukai