ARTIKEL
Oleh:
3201414006
JURUSAN GEOGRAFI
Artikel ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing I :
Mengetahui,
Sejarah Artikel: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman warga FIS dalam
Diterima : penggunaan energi listrik, mengetahui kepedulian pimpinan dan pengelola kampus FIS
Disetujui : tentang energi listrik. Populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan, pengelola
Dipublikasi: sarana prasarana, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Pengambilan sampel
menggunakan teknik stratified random sampling dengan total sampel 99. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, angket dan wawancara. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman warga FIS yang meliputi pengetahuan
tinggi (72,0%), sikap warga FIS 49,9% setuju dengan adanya kebijakan dan himbauan
dalam penghematan listrik, serta perilaku warga FIS 41,0% sering melakukan
Keywords:
penghematan listrik dikampus. Kepedulian pimpinan dan pengelola kaitannya
Energy Use
penghematan energi listrik yaitu pembuatan SOP penggunaan peralatan listrik,
Electrical Energy
penggantian lampu di lingkungan FIS menjadi lampu LED, serta pemasangan AC
Clean Energy
diruangan tertentu. Masih Perlunya pengadaan papan pengingat untuk selalu hemat dalam
penggunaan energi listrik, kurang adanya pengawasan dalam menjalankan SOP, serta
pengecekan peralatan yang dilakukan saat ada kerusakan.
Abstract
The purpose of this study was to determine the understanding of the FIS residents
in the use of electrical energy, knowing the concerns of the leaders and managers
of the FIS campus about electricity. The population in this study were leaders,
facilities and infrastructure managers, lecturers, education staff and students.
Sampling used stratified random sampling technique with the sample total of 99.
Data collection techniques used were observation, tests, questionnaires and
interviews. The results of this study indicate that FIS citizens' understanding
includes high knowledge (72.0%), The attitude of citizen’s of 49,9% agreed with
the existence of policies and appeals in saving electricity, and the behavior of FIS
citizen’s 41,0% often made electricity savings on campus. The concern of the
leaders and managers regarding the saving of electricity is the making of SOPs
for the use of electrical equipment, the replacement of lamps in the FIS
environment into LED lights, and the installation of air conditioners in certain
rooms. Commitments given by the leadership are in accordance with the
objectives, principal and function of the mandate given. Infrastructure facilities in
FIS are considered complete but there is still a need to provide a reminder media
to always save electricity use, lack of supervision in running SOPs, and equipment
checks when there is damage.
Alamat korespondensi:
Gedung C1 Lantai 2 FIS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
1
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
2
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
3
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
Didapatkan hasil 1 soal sukar, 2 soal sedang Dari 10 soal yang diberikan
dan 7 soal mudah. memiliki respon yang berbeda-beda.
Tabel.4 Perhitungan Berdasarkan Taksonomi Persentase sangat setuju banyak diberikan
dan Kesukaran Soal pada soal yang berkaitan dengan adanya
himbauan penghematan listrik persentase
sebanyak 56,3%, apabila diadakannya
pemanfaatan tenaga surya dilingkungan
kampus dengan persentase 55,2% serta
komitmen untuk turut mengawasi
penggunaan peralatan listrik dikampus
sebanyak 50%.
Aspek sikap terdiri dari 10 soal pertanyaan Respon setuju banyak diberikan
yang mencakup beberapa indikator yaitu pada soal yang berkaitan dengan
kepedulian terhadap isu-isu energi listrik di diadakannya kebijakan penghematan listrik
kampus, memperkenalkan energi listrik serta sebanyak 51,0%, diberlakukannya sanksi
komitmen dalam penghematan energi listrik. apabila tidak mentaati peraturan sebanyak
Respon yang diberikan warga FIS yaitu setuju 42,7%, pengenalan hemat energi melalui
dengan persentase 49,9%. Warga FIS media poster 56,3% melalui seminar
memiliki sikap setuju yang berarti mendukung 66,7%, kepedulian saat terjadi kerusakan
kebijakan atau kegiatan yang dibentuk namun peralatan listrik 55,2%, dibuatkan layanan
belum memiliki pandangan untuk turut online yang berkaitan dengan informasi
berkontribusi. Tabel 5 listik di kampus 49,0%, dibentuknya
Tabel. 5 Perhitungan Aspek Setuju Warga FIS komunitas atau gerakan sadar energi
55,2%.
Respon tidak setuju banyak
diberikan apabila dibentuknya kebijakan
yang mengatur tentang penghematan listrik
yaitu sebanyak 10,4% dan apabila dibentuk
sanksi jika melanggar peraturan sebanyak
25,0%.
4
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
5
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
Persentase
60
Selalu
40
Sering
20
0 Kadang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tidak Pernah
Soal
Serta dari hasil observasi yang dilakukan dilakukan dalam penghematan listrik
masih ditemukan peralatan listrik yang tidak dirumah/kos sebanyak 57,3%
digunakan namun ditinggal dalam kondisi menggunakan sesuai denngan kebutuhan.
menyala. Ditemukan di jurusan Sejarah Serta sebanyak 44,8% warga FIS
terdapat 1 kipas angin dan 1 LCD menyala, berpendapat jika cara yang tepat untuk
di jurusan Geografi ditemukan 1 lampu dan 1 mengenalkan pentingnya hemat energi bagi
AC menyala, jurusan Sosiologi dan warga FIS yaitu melalui seminar atau
Antropologi ditemukan 1 lampu menyala dan sosialisasi, 31,2% berpendapat melalui
di jurusan PKn ditemukan 2 kipas angin, 2 pembuatan poster, pamflet dan lewat sosial
lampu dan 3 AC menyala dalam kondisi media.
ruangan kosong. Upaya yang dilakukan oleh pimpinan
Tanggapan instrumen perilaku yang dan pengelola guna penghematan energi
diberikan secara terbuka didapatkan hasil listrik di kampus FIS antara lain dibuat
bahwa cara menanamkan hemat energi listrik SOP peggunaan peralatan listrik. Tidak
pada diri yaitu 70,8% menjawab dengan hanya mahasiswa namun dosen juga
mematikan peralatan listrik usai digunakan. diharapkan mampu memahami SOP yang
Cara yang dilakukan untuk memperkenalkan ada, sehingga SOP umumnya diletakkan
pada oranglain bawa hemat energi listrik didepan kelas, ditempelkan pada meja
penting, sebanyak 66,6% menyatakan dengan ataupun dekat dengan pintu agar mudah
sharing dan saling mengingatkan pentingnya dibaca dan sebagai pengingat.
hemat energi listrik. Upaya yang dilakukan Selain itu adanya upaya penggantian
dalam pengematan listrik dikampus sebanyak lampu di lingkungan FIS menjadi lampu
45,8% menyatakan dengan mematikan LED. Hal ini dilakukan karena peggunaan
peralatan listrik usai digunakan. Upaya yang lampu LED lebih hemat daya dan tahan
6
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
lama. Namun, penggantian lampu dilakukan Beberapa hal yang menjadi tugas bagian
secara bertahap dikarenakan harga lampu LED kepegawaian dalam pengelolaan sarana
yang berkisar mahal serta jumlah lampu yang prasarana yaitu penggantian dan
harus diganti terhitung banyak, ini bertujuan pemantauan peralatan listrik, serta
agar mampu memaksimalkan gedung-gedung perbaikan peralatan listrik yang rusak.
di FIS menggunakan lampu LED. Notabennya sarana prasarana di FIS tidak
Upaya lain yang dilakukan yaitu hanya menjadi tanggung jawab dari
pemasangan AC yang hanya dipasang pada pengelola namun seluruh warga FIS.
ruang tertentu seperti ruang rapat, ruang Peralatan listrik harusnya digunakan sesuai
pimpinan dan tamu, laboratorium serta kebutuhan. Namun, fakta yang ditemukan
ruangan komputer. Hal ini dilakukan untuk adalah masih adanya peralatan listrik yang
menunjang kebutuhan fasilitas kampus. masih menyala sedangkan kelas dalam
Sedangkan ruang perkuliahan tidak kondisi kosong.
menggunakan AC melainkan kipas angin. Dari hasil observasi ruang kelas yang
Komitmen yang dilaksanakan oleh kosong hampir setiap gedung terdapat
pimpinan dan pengelola sesuai dengan tujuan, peralatan listrik yang masih menyala,
pokok dan fungsi masing-masing. Pimpinan seperti: LCD yang masih aktif di C4, kipas
berusaha dapat memantau kebutuhan listrik angin yang masih menyala di C1, lampu
yang sesuai dengan lingkungan FIS serta yang masih menyala di C2, Stop kontak
mengupayakan lingkungan FIS yang hemat yang selalu menyala di C1.
energi listrik. serta komitmen pengelola Masih banyaknya peralatan listrik dalam
dengan memberikan fasilitas baik dari segi kondisi menyala sedangkan kelas tidak
sarana prasarana ataupun informasi dengan digunakan menunjukkan bahwa kerjasama
diadakan seminar hemat energi untuk warga antara pengelola dengan warga FIS
FIS serta adanya undangan yang diberikan kaitannya dalam pengelolaan penggunaan
kepada teknisi jurusan untuk menghadiri peralatan listrik yang sesuai kebutuhan
pertemuan kaitannya pengelolaan masih kurang. Hal ini dapat diakibatkan
laboratorium. Pemantauan peralatan listrik karena belum adanya papan peringatan
selalu dilakukan guna meminimalisir adanya akan pentingnya hemat energi serta
peralatan listrik yang tidak dimatikan ataupun pemantauan peralatan listrik yang hanya
korsleting listrik. dilakukan saat jam perkuliahan telah usai.
Sarana Prasarana merupakan hal yang Kegiatan yang masih perlu dievalusi
sangat penting untuk mendukung atau adalah penggantian lampu LED yang
memerpermudah tercapainya sebuah tujuan. dilakukan secara bertahap karena anggaran
7
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
yang tidak mencukupi. Kaitannya SOP yang peralatan listrik sesuai kebutuhan serta
belum sepenuhnya ditaati. Kegiatan Jumat menggunakan peralatan listrik sesuai
Bersih masih berkisar membersihkan prosedur penggunaan dimana peringatan ini
lingkungan FIS dan memperbaiki peralatan dipasang dititik yang banyak/ sering
listrik jika ada laporan kerusakan. Kendala menggunakan peralatan listrik.
saat mati listrik yaitu air mati karena tidak Pembahasan
semua gedung memiliki tendon air sehingga Warga FIS tahu mengenai penggunaan
kamar mandi sering tidak ada air saat listrik energi listrik dilingkungan kampus dengan
padam. Penggunaan genset membutuhkan kategori tinggi. Pengetahuan yang tinggi
biaya mahal sehingga hanya gedung-gedung dapat disebabkan karena media informasi
tertentu yang memiliki genset saat listrik yang mendukung, mudah diakses dimana
padam. Selain evaluasi terkait inventarisasi dan kapan saja, terbuka (open mind) dengan
peralatan listrik yang tidak terdata di fakultas, informasi yang diberikan dari oranglain.
kerana inventarisasi akan mempermudah Selain melalui media informasi,
dalam pendataan peralatan listrik di FIS. pengetahuan tentang energi juga
Program ataupun kegiatan yang telah disampaikan dalam mata kuliah umum
terlaksana dan akan diteruskan yaitu pendidikan lingkungan hidup yang wajib
penggantian lampu LED di lingkungan ditempuh oleh setiap mahasiswa UNNES.
kampus FIS mengingat biaya yang dibutuhkan Pendidikan lingkungan hidup menjadi mata
cukup besar sehingga masih menjadi program kuliah yang berperan membekali dan
yang dilanjutkan, kerja bakti rutin setiap Jumat membentuk mahasiswa menjadi agen
tidak sekedar membersihkan dedaunan konservasi. Dalam menumbuhkan
maupun membersihkan lapangan namun juga pemahaman kepada warga FIS kaitannya
memeriksa kelayakan fungsi atau dengan energi, seperti: diadakannya
memperbaiki peralatan listrik yang mengalami seminar dan workshop tentang energi,
kerusakan. Rencana program penghematan pembentukan SOP penggunaan peralatan
listrik kedepan yaitu mengurangi kegiatan listrik.
pada malam hari karena ada malam hari Warga FIS terbuka dengan adanya
membutuhkan penggunaan listrik yang banyak program ataupun kegiatan dalam upaya
sehingga mengupayakan semua kegiatan penghematan energi listrik di kampus
dialihkan pada siang hari sehingga saat malam karena dirasa perlu adanya pembaharuan
hari gedung sudah free dari kegiatan, membuat yang dilakukan. Dukungan juga diberikan
tanda peringatan untuk selalu mematikan pada cara yang digunakan untuk
peralatan listrik usai digunakan; menggunakan memperkenalkan hemat energi khususnya
8
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
warga kampus yang didominasi oleh kaum terjadinya kerusakan peralatan listrik
muda. Media yang menarik, kreatif serta dikarenakan salah dalam pemakaian, selain
hemat biaya menjadi hal yang diminati. Cara itu dimaksudkan sebagai sarana untuk
lain yang diberikan untuk pengenalan dalam menghemat biaya pengadaan peralatan
bentuk lain dapat berupa tugas kuliah ataupun listrik. Upaya penghematan listrik lainnya
dengan diadakan lomba dengan tema hemat yaitu penggantian lampu di lingkungan FIS
energi. Rasa tanggung jawab terhadap menjadi lampu LED. Kebanyakan lampu
peralatan-peralatan listrik dimiliki oleh warga di lingkungan FIS adalah lampu TL biasa.
FIS dengan kepedulian turut memiliki saat ada Sebagaimana yang dikemukakan oleh
peralatan listrik yang hilang dilingkungan (Yudhabrama, 2017: B43.2) bahwa
kampus serta tingginya respon bahwa setiap keunggulan lampu LED adalah penggunaan
warga FIS turut terlibat dalam menjaga daya yang lebih hemat dibandingkan lampu
penggunaan peralatan listrik di kampus. neon atau lampu pijar. Upaya lain yaitu
Perilaku warga FIS yaitu sering pemasangan AC yang hanya untuk
memanfaatan peralatan listrik dengan bijak, ruangan-ruangan tertentu, seperti: ruang
seperti: mematikan peralatan listrik usai rapat, ruang pimpinan dan tamu,
digunakan, artinya perilaku warga FIS sudah laboratorium dan ruang komputer. Hal ini
baik dalam penggunaan peralatan listrik sebagai upaya penghematan dengan tidak
namun masih adanya kelalaian untuk tidak menggunakan AC disetiap ruangan.
mematikan peralatan listrik usai digunakan. Komitmen yang diberikan oleh
Peralatan listrik yang terkadang masih lupa pimpinan yaitu memantau kebutuhan listrik
untuk dimatikan adalah kipas angin, lampu, yang sesuai dengan lingkungan kampus
LCD. Selain pemborosan, hal ini dapat FIS. Komitmen juga diberikan oleh
berbahaya apabila terjadi korsleting listrik. pengelola sarana prasarana yaitu
Mengajak orang disekitar untuk turut memberikan fasilitas baik dari segi sarana
menghemat listrik dapat dulakukan dengan prasarana ataupun edukasi yang diberikan
sharing (diskusi kecil) karena dianggap lebih seperti seminar bertemakan energi. Selain
santai dan tidak meggurui, seminar dari ahli, itu, selalu memantau peralatan listrik guna
ataupun media poster dan online yang terkesan memastikan peralatan listrik didalam
lebih kreatif dan unik. ruangan sudah dalam keadaan mati
Upaya penghematan energi listrik sehingga meminimalisir terjadinya
dilakukan berbagai kegiatan, antara lain: korsleting listrik.
pembentukan SOP penggunaan peralatan Kepedulian pimpinan dan pengelola
listrik. SOP ini dibentuk untuk meminimalisir kaitannya sarana prasarana dengan tugas
9
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
10
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
11
Siti Nur Fatimah Sholekhah / Edu Geography (2019)
11