Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gede Agus Engga Suryawan Sudirga

NIM :1604552041

Latihan
Berikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Jelaskan perbedaan makna kata diaspora antara konsep dalam bahasa
Yunani dan konsep modern.
2. Jelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya diaspora.
3. Jelaskan, apakah Diaspora Indonesia dapat dimasukan kedalam salah
satu kategori yang dikemukaka oleh Robert Cohen?
4. Jelaskan, apakah yang dimaksudkan dengan para pecinta Indonesia
sebagai Diaspora Indonesia?
5. Jelaskan, apakah sebabnya Pasal 28E ayat (1) dapat digunakan senagai
landasan hukum diaspora Indonesia?
Jawaban
1) Diaspora menurut bahasa Yunani berasal dari kata diaspeiro untuk
merujuk kepada warga suatu kota kerajaan yang bermigrasi ke wilayah
jajahan dengan maksud kolonisasi untuk mengasimilasikan wilayah itu
ke dalam kerajaan. Diapora itu lazimnya diartikan sebagai para perantau
yang meninggalkan Negara asalnya ke negara lain untuk mencari
kehidupan yang lebih baik. Sedankan diaspora modern merupakan
kelompok etnis minoritas migran asal yang bertempat tinggal dan
bertindak di negara tuan rumah, tetapi mempertahankan hubungan
sentimental dan material yang kuat dengan tanah air atau negara asal
mereka.
Berdasarkan Pernyataan di atas menurut penulis perbedaan konsep
antara konsep diaspora bahasa Yunani dengan konsep diaspora modern
terlihat jelas pada hubungan warga negara atau penduduk dengan
Negara asal mereka atau tempat tinggal mereka sebelumnya. Jika pada
konsep diaspora bahasa Yunani disini terlihat jelas bahwa warga negara
pergi meninggalkan Kerajaan karena suatu hal tertentu, yang
mengakibatkan hubungan antara warga negara dengan kerajaan
tersebut sudah tidak ada ikatan sama sekali. Namun untuk konsep
diaspora modern hubungan warga negara dengan Negara asal sangat
terjalin dengan erat tidak peduli dimana mereka tinggal sekarang,
karena Negara tidak serta merta memutus hubungan dengan warga
negara asli dari negara tersebut.
2) Faktor-Faktor Penyebab terjadinya diaspora antara lain :
a. Faktor Alam
Faktor ini disebabkan karena bencana alam seperti gunung
meletus, gempa bumi, banjir dll, Sehingga mengakibatkan para
warga yang menepati negara terseebut meninggalkan negaranya
untuk pergi ke tempat atau negara lainnya untuk memperoleh
rasa aman.
b. Faktor Sosial, Politik
Faktor ini disebabkan karena terjadinya perang saudara di negara
tersebut sehingga para warga meninggalkan negara tersebut untuk
memperoleh kehidupan yang lebih baik.
c. Faktor Pekerjaan
Faktor ini diakibatkan karena desakan ingin mencari kehidupan
yang lebih layak. Sehingga menyebabkan mereka meninggalkan
negara asalnya dan pergi ke negara lainnya.
d. Faktor Keluarga
Faktor ini disebabkan karena suatu perkawinan yang
mengakibatkan para warga untuk meninggalkan negara asalnya.
Seperti contoh Diaspora Minangkabau, dimana diaspora ini
disebabkan karena faktor matrilineal (mengikuti garis keturunan
dari keluarga Ibu/Perempuan.
3) Diaspora Indonesia dapat dimasukan ke dalam kategori Robert Cohen
yang salah satu kategori tersebut adalah Transplanting (menyetek), yaitu
diaspora yang berkaitan dengan tenaga kerja dan pelayanan. Hal ini
dapat dilihat pada orang-orang atau kelompok warga negara Indonesia
yang bekerja di luar negeri dengan dilengkapi salah satu persyaratan
wajib memiliki paspor. Karena disaat orang Indonesia asli yang iingin
bekerja di luar negerri wajib memiliki paspor Indonesia contohnya para
diplomat, TKW atau TKI.
4) Diaspora Indonesia karena para pecinta Indonesia adalah Orang-
orang yang pernah tinggal di Indonesia,baik diplomat atau para
mahasiswa atau pekerja yang pernah bekerja di Indonesia, kemudian
mereka kembali ke negara masing-masing dan biasanya ” jatuh Cinta”
dengan masakan Indonesia dan budaya Indonesia. Termasuk juga para
peneliti atau pera cendiakawan yang tetap ada di negara mereka, tapi
punya hubungan baik dengan KBRI setempat.
Berdasarkan penjelasan di atas para pecinta Indonesia disini sebagai
diaspora Indonesia wajib memiliki hubungan erat dengan KBRI. Hal itu
dimaksudkan agar orang-orang yang tinggal di luar negara Indonesia
dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan Indonesia.
5) Menurut Pasal 28E ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yaitu “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,
memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali.
Berdasarkan pernyataan di atas menurut penulis kenapa pasa 28E
ayat (1) dapat dijadikan sebagai suatu landasan hukum diaspora
Indonesia karena isi pasal tersebut yang memberikan suatu kebebasan
bagi setiap orang dalam memilih pendidikan, pekerjaan,
kewarganegaaraan, tempat tinggal, yang semua itu merupakan unsur-
unsur dari diaspora. Sehingga hak konstitusional warga negara
Indonesiia yang ingin pergi atau meninggalkan Indonesia demi suatu
pendidikan, pekerjaan, kewwarganegaraan atau tempat tinggal sudah
diberi suatu jaminan menurut hukum tertinggi di Indonesia selain itu
pula para warganya juga diberi suatu hak kebebasan jika ingin kembali
lagi ke Indonesia. Oleh sebab itu Pasal 28E ayat (1) ini sangat memberi
perlindungan yang sangat tegas dan jelas bagi para diaspora Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai