Anda di halaman 1dari 58

BAHAS SOAL (BASO)

TES WAWASAN KEBANGSAAN 1

Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 19.30 – 21.00 WIB


MIFTAHUL JANNAH, S.Pd., Gr. (ULFA)
SMP NEGERI 19 BENGKULU TENGAH
miftahulfaa@gmail.com
@miftahulfaa
SOAL 1 C

Perhatikan pernyataan berikut ini : Berdasarkan pernyataan tersebut, faktor yang


1) Letak strategis wilayah Indonesia menyebabkan keberagaman bangsa Indonesia
2) Berasal dari nenek moyang yang berbeda ditunjukkan pernyataan nomor …
3) Kondisi Negara kepulauan
a. 1), 2) , 3), dan 4)
4) Perbedaan kondisi alam
b. 1), 2), 3), dan 5)
5) Perbedaan pendapatan dan mata pencaharian
c. 1), 3), 4), dan 6)
6) Keadaan transportasi dan komunikasi
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang
d. 2), 3), 4), dan 5)

terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. e. 3), 4), 5), dan 6)
Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama,
keyakinan, ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi.
PEMBAHASAN SOAL 1:

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia:

1. Letak strategis wilayah Indonesia

2. Kondisi negara kepulauan

3. Perbedaan kondisi alam

4. Keadaan transportasi dan komunikasi

5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.


SOAL 2 D
Norma pada hakekatnya merupakan kaidah hidup yang Norma ini hanya berlaku bagi kelompok masyarakat
mempengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup tertentu. Norma ini tidak tertulis dan dipertahankan
bermasyarakat. Norma juga dapat diartikan sebagai
masyarakat secara turun-temurun. Norma yang
aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga
dimaksud adalah …
masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan dan
pengendali tingkah laku. Norma salah satunya juga a. Moral
merupakan kumpulan tata kelakuan yang memiliki b. Spiritual
kedudukan tinggi dalam masyarakat. c. Agama
.

d. Adat Istiadat
e. Sopan Santun
PEMBAHASAN SOAL 2:

Norma yang berlaku dalam masyarakat:


1. Norma Agama → bersumber dari Tuhan, mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
a. Perintah: beribadah sesuai dengan waktunya, tidak semena-mena terhadap orang lain.
b. Larangan: berjudi, membunuh, mamfitnah, dll.
2. Norma Kesusilaan → bersumber dari hati nurani, fungsinya mengatur hubungan manusia dalam
hidup sosial agar bersusila sesuai dengan tingkah laku yang diinginkan masyarakat.
Contoh: berprilaku jujur, meminta maaf jika berbuat salah,
3. Norma Kesopanan → bersumber dari tata pergaulan masyarakat mengenai etika sopan santun,
serta tata krama yang ada dalam masyarakat.
Contoh:
a. Bertutur kata yang sopan dan tidak menyakiti perasaan seseorang.
b. Masuk rumah orang lain dengan permisi terlebih dahulu.
c. Menghormati orang lain yang lebih tua atau yang dituakan.
4. Norma Hukum → bersumber dari negara atau pemerintah. Hukum ini bersifat memaksa bagi
inndividu yang berada dalam teritorial negara yang menerapkannya.
Contoh: Dalam mengendarai kendaraan bermotor harus membawa SIM dan STNK
5. Norma Adat Istiadat
Merupakan kumpulan tata kelakuan yang memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat dan hanya
berlaku bagi kelompok masyarakat tertentu. Norma ini tidak tertulis dan dipertahankan masyarakat
secara turun-temurun.
Contoh:
“Mak Dik Juk Siang (Larangan Cerai), Masyarakat Adat Lampung Pepadun Megou Pak”
Hukum adat istiadat yang ada di Lampung melarang adanya perceraian pasangan suami istri.
Namun, apabila terjadi perceraian pasangan suami istri, orang yang melakukan pelanggaran adat
tersebut termasuk keturunannya kemudian akan dikeluarkan dari masyarakat sampai suatu saat
keadaannya menjadi pulih kembali.
SOAL 3 D
Wilayah Indonesia bagian timur merasa keberatan Pernyataan tersebut menunjukkan para pendiri negara
dengan bagian kalimat rumusan dasar negara dalam
naskah Piagam Jakarta. Kalimat yang dimaksud adalah dalam perumusan Pancasila memiliki komitmen
”Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at untuk.....
Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Terhadap keberatan
tersebut, sebelum sidang PPKI dimulai, Mohammad a. selalu bersemangat dalam berjuang
Hatta mengajak Ki Bagus Hadikusumo, K.H Wahid
b. mengutamakan kepentingan diri sendiri
Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Mr. Teuku
Mohammad Hasan mengadakan suatu rapat c. memiliki rasa bangga terhadap bangsa Indonesia
pendahuluan. Supaya tidak terpecah sebagai bangsa,
tokoh pendiri bangsa yang bermusyawarah telah d. mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan
bermufakat untuk menghilangkan bagian kalimat e. memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
tersebut dan menggantikannya dengan rumusan
”Ketuhanan Yang Maha Esa”
PEMBAHASAN SOAL 3:

Latar belakang perubahan sila pertama, menurut Mohammad Hatta bermula dari datangnya opsir Kaigun
(Angkatan Laut Jepang). Mereka memberitahukan bahwa wakil-wakil Protestan dan Katolik dari wilayah yang
dikuasai oleh Angkatan Laut Jepang merasa keberatan dengan kalimat rumusan dasar negara dalam naskah
Piagam Jakarta. Kalimat yang dimaksud adalah “ Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi
pemeluk-pemeluknya”.

Komitmen pendiri negara adalah mengutamakan persatuan, kesatuan dan nasinalisme, adanya rasa memiliki
terhadap bangsa Indonesia, selalu bersemangat dalam berjuang, mendukung dan berupaya secara aktif dalam
mencapai cita-cita bangsa, melakukan pengorbanan pribadi dengan cara menempatkan kepentingan negara di atas
kepentingan pribadi
SOAL 4 B

Sosial budaya merupakan bagian dari kehidupan a. Wahana pengintegrasian seluruh unsur kebudayaan
masyarakat di Indonesia. Dewasa ini tidak mudah nasional dan kebudayaan yang berasal dari luar
dalam menciptakan sosial budaya dengan ciri khas b. Filter terhadap budaya negatif yang akan masuk
Indonesia dan berdasarkan Pancasila. Sebagai dasar dan menyesuaikannya dengan sendi-sendi budaya
negara tentunya banyak peran yang dapat diambil, sila- nasional
sila dalam Pancasila mengandung makna yang sangat c. Sarana untuk memadukan dan menyatukan seluruh
penting dan akan berdampak besar bagi bangsa unsur budaya luar yang masuk yang
Indonesia jika nilai-nilai tersebut dapat diterapkan menguntungkan negara
dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. d. Penyaring tehadap budaya-budaya yang
Dalam hal ini Pancasila dapat dijadikan sarana dalam menguntungkan secara ekonomi dan berdampak
menghadapi pengaruh dari luar yang dapat pada ekonomi rakyat
membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, e. Pemersatu budaya luar yang masuk dengan budaya
bangsa Indonesia, dalam bentuk…. nasional yang bersifat dinamis dan memperkaya
kebudayaan nasional
PEMBAHASAN SOAL 4:

Peranan Pancasila dalam kehidupan sosial budaya di Indonesia diantaranya adalah sebagai filter terhadap berbagai
budaya yang masuk ke Indoneisa, sehingga dapat menyesuaikan dengan sendi-sendi budaya nasional. Selain itu
Pancasila diterapkan kepada warga negara untuk menciptakan kesadaran dan rasa nasionalisme terhadap bangsa
Indonesia.
SOAL 5 B

Pada hakikatnya Integrasi Nasional merupakan Berdasarkan hal tersebut yang bukan merupakan faktor
penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga pendukung suatu integrasi nasional bagi bangsa
menjadi satu kesatuan yang utuh, konsep ini penting Indonesia adalah ….
untuk dipahami oleh setiap warga negara. Integrasi A. Penggunaan bahasa Indonesia
nasional merupakan proses penyatuan berbagai B. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
komponen dalam masyarakat yang mencakup konsep ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
integrasi nasional secara vertikal yaitu bagaimana C. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia
hubungannya terintegral secara vertikal dan konsep D. Adanya kepribadian dan pandangan hidup
integrasi nasional secara horizontal mencakup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila
bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang tingkat
E. Adanya jiwa dan semangat gotong royong,
kemajemukannya cukup tinggi.
solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat
PEMBAHASAN SOAL 5:

Faktor pendukung integrasi nasional adalah:


1. Penggunaan bahasa Indonesia
2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia
3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila
4. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat
5. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
SOAL 6 D
Perhatikan pernyataan berikut ini! Berdasarkan pernyataan diatas terdapat empat
1. Terdapat norma dasar universal bagi tegaknya
kandungan dalam Pembukaan UUD 1945 yang
sebuah negara yang merdeka dan berdaulat
2. Terdapat nilai-nilai yang sifatnya pasti sehingga menjadi alasan komitmen untuk tidak mengubahnya,
tidak dapat mengikuti kemajuan jaman pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
3. Terdapat empat tujuan negara
4. Pembukaan UUD 1945 mengatur ketatanegaraan a. 1, 2, 3, dan 4
Indonesia khususnya tentang bentuk negara dan b. 1, 2, 3, dan 5
sistem pemerintahan
5. Nilainya sangat tinggi bagi bangsa Indonesia sebab c. 1, 2, 3, dan 6
dalam Pembukaan terdapat dasar negara seperti
d. 1, 3, 4, dan 6
yang tertuang dalam Piagam Jakarta
6. Nilainya sangat tinggi bagi bangsa dan negara e. 1, 3, 4, dan 5
Indonesia sebab dalam Pembukaan UUD 1945
terdapat rumusan dasar yaitu Pancasila.
PEMBAHASAN SOAL 6:

Empat kandungan dalam Pembukaan UUD 1945 yang menjadi alasan komitmen untuk tidak mengubahnya:

a. Terdapat norma dasar universal bagi tegaknya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat

b. Terdapat empat tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

c. Pembukaan UUD 1945 mengatur ketatanegaraan Indonesia khususnya tentang bentuk negara dan sistem
pemerintahan

d. Nilainya sangat tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia sebab dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat rumusan dasar
yaitu Pancasila.
PEMBUKAAN ♛Bahwa - Dan – Atas – Kemudian

GARIS BESAR
Alenia 1 → Terkandung pengakuan hak kodrat yaitu yang merupakan karunia Tuhan Yang Maha
Esa yang melekat pada manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dalam pengakuan
tersebut ditegaskan “bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa”. Pengakuan ini
bersifat universal.
Alenia 2 → Bangsa Indonesia merealisasikannya perjuangannya dalam bentuk dalam bentuk cita-cita
bangsa dan negara yang medeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Alenia kedua
merupakan konsekuensi logis dari penyataan kemerdekaan pada alenia pertama.
Alenia 3 → Dinyatakan kembali proklamasi, menunjukkan bahwa antara Pembukaan UUD 1945
dengan Proklamasi merupakan satu kesatuan.
Alenia 4 → Memiliki hubungan organik dengan batang tubuh karena memuat sendi-sendi utama
yang mengatur peri kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya.
1) dasar negara; 2) tujuan negara)
PEMBUKAAN ♛Bahwa - Dan – Atas – Kemudian

MAKNA
Alenia 1 → Menunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia menghadapai masalah kemerdekaan
melawan penjajah.
▪ Dalil objektif: penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, dan oleh karenanya
harus ditentang dan dihapuskan agar semua bangsa di dunia ini dapat menjalankan hak
kemerdekaannya sebagai hak asasinya.
▪ Dalil subjektif: aspirasi bangsa Indonesia sendiri untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Alenia 2 → Mengungkapkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, yaitu negara Indonesia yang berdaulat, adil dan
makmur.
Alenia 3 → Motivasi materil dan spiritual atas kemerdekaan Indonesia.
Alenia 4 → Tujuan dan prinsip dasar negara Indonesia.
• Tujuan: (1) melindungi…, (2) memajukan …, (3) mencerdaskan…, (4) ikut melakskanakan….
• Prinsip dasar: dengan menyusun kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dan berdasarkan PancasiIa
SOAL 7 D

Sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945 yang a. Kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan
telah diamandemen sangat berbeda dengan sistem yang menurut UUD
dianut oleh UUD 1945 sebelum diamandemen. b. Kewenangan lembaga negara (tinggi/tingkat pusat)
Meskipun nama-nama kelembagaan negara yang ada ditentukan oleh UUD
masih dipertahankan dan dengan ditambah lembaga- c. Hak-hak DPR ditentukan oleh UUD
lembaga baru, tetapi tugas dan kewenangannya sudah
d. Kewenangan lembaga negara (tinggi/tingkat pusat)
sangat berbeda. Sistem konstitusional dalam UUD
ditentukan oleh Presiden
1945 setelah amandemen tercermin dalam ketentuan
e. Setiap UU yang berlaku tidak boleh bertentangan
sebagai berikut, kecuali ….
dengan UUD
Pasal 1 ayat 2 sebelum

•2
amandemen:
“Kedaulatan adalah di
tangan rakyat, dan
dilakukan sepenuhnya
oleh Majelis
Permusyawaratan
Rakyat”.

Mengatur sistem
Pasal 1 ayat 2
setelah amandemen:
ketatanegaraan
“Kedaulatan berada di Republik Indonesia
tangan rakyat, dan
dilaksanakan menurut
UUD”.
Hak DPR
(pasal 20A ayat 2)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya terkait pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR dibekali 3
(tiga) hak, yakni:
1. Hak Interpelasi: hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan
pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
2. Hak Angket: hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-
undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
3. Hak Menyatakan Pendapat: hak DPR untuk menyatakan pendapat atas:
• kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau di dunia
internasional
• tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket; atau
• dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum baik berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, maupun perbuatan
tercela, dan/atau Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
KEDUDUKAN UUD 1945
UUD 1945 UUD 1945 merupakan hukum dasar tertinggi,
artinya produk hukum lain maupun setiap tindakan
TAP MPR harus berlandaskan dan bersumber pada peraturan
yang lebih tinggi, yang pada akhirnya semua
UU/Perpu peraturan perundang-undangan tersebut harus dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan
Perturan Pemerintah UUD 1945.
(PP)
Peratuan Presiden UUD 1945 juga mempunyai fungsi kontrol apakah
norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak
Peraturan Daerah Provinsi dengan yang lebih tinggi.

Peraturan Daerah Kabupaten/Kota


PEMBAHASAN SOAL 7:

Sistem konstitusional dalam UUD 1945 setelah amandemen tercermin dalam ketentuan sebagai berikut:

a. Kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD (pasal 1 ayat 2)

b. Kewenangan lembaga negara (tinggi/tingkat pusat) ditentukan oleh UUD

• Sebelum amandemen: DPR, Presiden dan Wakil Presiden, MA, DPA, BPK

• Setelah amandemen: MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, MA, MK, BPK, KY

c. Hak-hak DPR ditentukan oleh UUD (pasal 20A ayat 2 dan 3)

d. Setiap UU yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan UUD

e. MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD (pasal 7A)

f. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD


SOAL 8 B

Perhatikan pernyataan berikut ini: Berdasarkan data tersebut, yang termasuk hak-hak
1. Kesamaan kedudukan di dalam hukum dan
pemerintahan warga negara Indonesia yang dijamin oleh UUD
2. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi sebagai konsekuensi atas kedudukan dan kewajiban
kemanusiaan
terhadap negara ditunjukkan oleh nomor …
3. Hak untuk menentukan ikut serta atau tidak di dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara a. 1, 2, 3, dan 4
4. Hak dipelihara oleh negara bagi fakir miskin
b. 1, 2, 4, dan 5
5. Hak mendapat jaminan sosial dan pemberdayaan
6. Hak untuk tidak bekerja karena mendapat jaminan c. 1, 2, 3, dan 5
sosial dari pemerintah
d. 2, 3, 4, dan 6

e. 3, 4, 5, dan 6
PEMBAHASAN SOAL 8:

Hak-hak warga negara Indonesia yang dijamin oleh UUD sebagai konsekuensi atas kedudukan dan kewajiban
terhadap negara adalah
a. Kesamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan
b. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
c. Hak dipelihara oleh negara bagi fakir miskin
d. Hak mendapat jaminan sosial dan pemberdayaan
e. Hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
f. Hak mendapat Pendidikan
g. Hak mendapat pembiayaan dan mengikuti pendidikan dasar
h. Hak menggunakan fasilitas umum dan pelayanan umum
SOAL 9 C

Warga negara Indonesia adalah orang-orang Indonesia a. Berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pikiran
asli dan bangsa lain yang memenuhi syarat menurut UU. b. Memeluk agama dan beribadat menurut agama dan
UUD 1945 menegaskan tentang hak-hak yang dimiliki kepercayaannya
oleh setiap warga negara yang tentunya menjadi c. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap warga
kewajiban bagi negara untuk memenuhinya, disamping negara wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan

kewajiban-kewajiban warga negara yang merupakan hak dengan UU/hukum negara

bagi negara untuk menuntut dipenuhinya oleh warga d. Memperoleh kehidupan yang layak dari negara

negara. Berikut ini yang merupakan kewajiban warga e. Ikut serta dalam pertahanan dan keamanan apabila

negara Indonesia berdasarkan UUD 1945 adalah …. menguntungkan bagi dirinya


PEMBAHASAN SOAL 9:

Kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan UUD 1945:

a. Menjunjung hukum dan pemerintahannya

b. Ikut serta upaya pembelaan negara

c. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara

d. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap warga negara wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan UU/hukum negara
SOAL 10 B

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara


kebangsaan modern yang pembentukannya didasarkan pada
a. Tap MPR
semangat kebanggaan dan nasionalisme. Yaitu pada suatu
tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di
b. Pancasila

bawah suatu negara yang sama meskipun warga masyarakat c. UUD 1945
di dalamnya terdiri dari agama, ras, etnik dan golongan d. Proklamasi kemerdekaan
yang berbeda-beda. NKRI lahir melalu revolusi nasional
e. Keputusan Presiden
dalam menjebol tata hukum kolonial, sehingga untuk
menjadi negara yang merdeka harus memiliki landasan yang
kuat, landasan idiil negara Indonesia adalah …
PEMBAHASAN SOAL 10:

LANDASAN IDIIL, adalah ideologi dasar sebuah negara, falsafah


bangsa yang memiliki kekuatan hukum bersifat mengikat bagi para Idiil
penyelenggara negara, pemimpin pemerintahan serta segenap rakyat (Pancasila)
Indonesia. Landasan
Konstitusional
LANDASAN KONSTITUSIONAL, adalah konstitusi dasar yang (UUD 1945)

menjadi sebuah pedoman pokok di dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan juga bernegara. Landasan konstitusional Indonesia
adalah Undang Undang Dasar 1945.
SOAL 11 A

Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. a. Pengaruh lingkungan kehidupan baik keluarga
maupun masyarakat yang belum memberikan daya
Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab
dukung terghadap pembentukan watak patuh aturan
sebagai warga negara yang baik. Bukan disebabkan oleh b. Sifat atau karakter dalam diri yang belum memiliki
adanya sanksi atau hadirnya apparat negara. Sikap taat kesadaran berlaku taat aturan
c. Pengaruh lingkungan yang selalu memberikan teguran
akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila
terhadap pelanggaran norma
sudah menjadi kebiasaan. Dalam kehidupan sehari-hari d. Penanaman budaya malu dan budaya tertib yang
masih banyak ditemukan perilaku tidak patuh terhadap ditimbulkan dari pelanggaran norma di lingkungan
tempat tinggal
norma. Berikut yang merupakan faktor lingkungan yang e. Pembiasaan bersikap tertib dimanapun berada,
menyebabkan rendahnya kesadaran terhadap kepatuhan misalnya antrian sesuai dengan nomor antrian.

norma-norma dalam kehidupan masyarakat adalah ….


PEMBAHASAN SOAL 11:

Beberapa penyebab terhadap kepatuhan pada norma-norma dalam kehidupan masih rendah yaitu sebagai berikut:

a. Faktor pribadi, yaitu berkaitan atau sifat dan karakter dalam diri sendiri yang belum memiliki kesadaran
berlaku taat aturan

b. Faktor lingkungan, yaitu pengaruh lingkungan kehidupan baik keluarga maupun masyarakat yang belum
memberikan daya dukung terhadap pembentukan watak patuh pada aturan.
SOAL 12 D

Konstitusi mengandung arti Undang-Undang Dasar atau Berikut ini yang merupakan contoh konvensi dalam
hukum dasar. Konstitusi terbagi menjadi dua yaitu ketatanegaraan Indonesia adalah ….
konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis. Kosntitusi a. UUD 1945
tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, b. Pancasila
bangunan negara dan tata negara yang mengatur
c. Peraturan Perundang-undangan
perikehidupan satu bangsa di dalam persekutuan hukum
d. Pidato Presiden setiap tanggal 16 Agustus 1945 di
negara. Sedangkan konstitusi tidak tertulis adalah
sepan sidang paripurna DPR
kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul dalam
e. Tata tertib sekolah
sebuah negara.
PEMBAHASAN SOAL 10:

Tidak betentangan dengan UUD 1945

Aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara (dilakukan berulang-ulang


Tertulis dan terusmenerus) dalam praktek penyelenggaraan negara.
(UUD 1945)
HUKUM
DASAR Tidak tertulis
Sebagai plengkap atau pengisi kekosongan yang timbul dalam praktik
penyelenggaraan negara
(Konvensi)

Konvensi tidak tertulis dan tidak dapat diadili, sehingga pelanggaran yang
dilakukan seperti oleh pemerintah tidak dapat diadili atas pelanggaran tersebut.

Meski bersifat tidak tertulis, masyarakat tetap menerima konvensi dan


memandangnya sebagai aturan dalam penyelenggaraan negara yang harus dipatuhi.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN SOAL
SOAL 12:
12:

Contoh konvensi dalam ketatanegaraan Indonesia diantaranya adalah pidato Presiden setiap tanggal 16 Agustus di
depan sidang paripurna DPR.
Contoh lain (dalam konteks kesepakatan terkait adat atau tradisi dalam ketatanegaraan):

1. Pidato Presiden yang disampaikan setiap awal tahun di bulan Januari mengenai RAPBN

2. Ketentuan adat dan tradisi lain misalnya pergantian kebinet sebagai tindakan lanjutan dari
bergantinya Presiden dan Wakil Presiden

3. Pemberian amnesti, abolisi, grasi dan rehabilitasi dan semacamnya saat hari besar nasional.

Konvensi Internasional:

1. UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea) → hukum laut

2. WINA (The Vienna Convention on Diplomatic Relations → hubungan diplomatic.


SOAL 13 B

Pada sidang kedua BPUPKI tanggal 10 Juli sampai


dengan 17 Juli 1945, dibahas teknik-teknik tentang
bentuk negara dan pemerintahan baru yang akan a. Wongsonegoro, A.A. Maramis, dan H. Agus Salim
dibentuk. Dalam masa persidangan kedua tersebut,
b. Djajadiningrat, Salim dan Soepomo
dibentuk panitia hukum dasar dengan anggota 19
orang yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Kemudian c. Salim, Panji Singgih, A.A. Maramis
panitia ini membentuk Panitia Kecil yang diketuai
oleh Soepomo. Panitia Kecil Perancang Undang- d. Wongsonegoro, Soepomo, dan Muh. Yamin
Undang Dasar, pada tanggal 13 Juli 1945 berhasil e. Ir. Soekarno, Sukiman, dan R.P. Soeroso
membahas beberapa hal dan menyepakati antara
lain ketentuan Lambang Negara, Negara Kesatuan
dan membentuk Panitia Penghalus Bahasa yang
terdiri atas ….
PEMBAHASAN SOAL 13:

PANITIA YANG DIBENTUK PADA SIDANG II BPUPKI

1. Perancang UUD → Diketuai oleh Ir. Soekarno dengan 18 anggota


2. Tim Pembela Tanah Air → Diketuai oleh Abikoesno Tjokrosoejoso dengan 22 anggota
3. Badan Keuangan dan Perekonomian → Diketuai oleh Moh. Hatta dengan 22 anggota
4. Panitia Penghalus Bahasa → Djajaningrat, H. Agus Salim, dan Soepomo
5. Panitia Kecil perancang UUD → Prof. Dr. Soepomo (Ketua)
Anggota: Wongsonegoro, Ahmad Soebardjo, A.A.
Maramis, R.P. Singgih, H. Agus Salim, dr. Sukiman
SOAL 14 B

Setiap negara pasti memiliki identitas yang membedakan dengan negara lainnya. Identitas tersebut dikenal sebagai identitas
nasional. Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofi membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa lain. Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah memiliki dasar yang
sangat kuat, berupa Pancasila dan UUD 1945. Salah satu bentuk identitas nasional Indonesia ialah Bendera Merah Putih. Berikut ini
yang merupakan makna filosofis dari Bendera Merah Putih adalah ….
a. Warna merah dalam bendera Indonesia melambangkan keihlasan akan perjuangan bangsa Indonesia dan warna putih
melambangkan semangat bangsa Indonesia yang berkobar.
b. Warna merah yang diusung oleh bendera Indonesia berarti sebongkah keberanian yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan
warna putih terinspirasi dari warna ruh manusia.
c. Warna merah melambangkan keikutsertaan rakyat dalam perjuangan kemerdekaan dan warna putih melambangkan keberanian
dan tekad bangsa Indonesia
d. Warna merah dalam bendera Indonesia melambangkan cita-cita negara Indonesia dan warna putih melambangkan kemerdekaan
yang diraih oleh bangsa Indonesia
e. Warna merah melambangkan negara Indonesia dengan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dan warna putil
melambangkan keabadian.
PEMBAHASAN SOAL 14:

Dalam warna merah yang diusung oleh bendera Indonesia terdapat sebongkah besar keberanian. Warna
merah menggambarkan keberanian manusia. Merah sebagai symbol keberanian berangkat dari warna
dasar tubuh manusia. Makna warna putih terinspirasi dari warna tuh manusia. Ruh identik dengan
warna putih karena ruh dianggap sebagai elemen bersih. Maka warna putih yang ada di dalam bendera
Indonesia menggambarkan kesucian.
SOAL 15 E

Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil a. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dengan disaksikan
oleh seluruh rakyat Indonesia
Presiden bersumpah menurut agama atau berjanji dengan
b. Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan
sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan
disaksikan oleh perwakilan daera
Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat. Namun apabila
c. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dengan disaksikan
Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
oleh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Perwakilan Rakyat tidak dapat mengadakan sidang,
d. Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan
Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama,
disaksikan oleh Komisi Yudisial
atau berjanji dengan sungguh-sungguh dihadapan ….
e. Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan
dengan disaksikan oleh ….
disaksikan oleh pimpinan Mahkamah Agung
PEMBAHASAN SOAL 15:

Pasal 9 ayat 2 UUD 1945 menyatakan “Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat
tidak dapat mengadakan sidang, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan
sungguh-sungguh dihadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan disaksikan oleh Pimpinan
Mahkamah Agung.
SOAL 16 B

Perhatikan beberapa tindakan berikut! Tindakan yang sesuai dengan pengamalan sila kedua

1) Tidak memaksa suatu agama dan kepercayaan pada Pancasila ditunjukkan oleh nomor …

orang lain a. 1) dan 4)

2) Tidak semena-mena terhadap orang lain b. 2) dan 5)

3) Tidak bersifat boros c. 3) dan 1)

4) Suka bekerja keras d. 4) dan 2)

5) Mengembangkan sikap tenggang rasa e. 5) dan 3)


Sila 2 – Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
SOAL 17 B

Pak Torik adalah orang yang sombong. Ia selalu menilai a. Ketuhanan Yang Maha Esa
seseorang hanya dari kekayaan dan kedudukan b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
jabatannya, apabila ada seseorang yang tidak sederajat c. Persatuan Indonesia
dengannya ia tidak mau untuk menemuinya. Sikap Pak d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Torik ini sangat bertentangan sekali dengan nilai-nilai kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
Pancasila, yakni Pancasila sila ….. perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PEMBAHASAN SOAL 17:

Berikut ini beberapa contoh sikap perbuatan dan perilaku yang bertentangan dengan sila kedua pancasila yang

berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.

• Tidak mau membantu korban bencana alam • Tidak mau membela yang benar
• Masa bodoh terhadap orang yang mengalami musibah • Membiarkan orang lain sengsara
• Melanggar hak asasi manusia • Menindas orang yang lemah
• Melakukan penindasan terhadap orang lain • Menghina orang miskin
• Berbuat semena-mena terhadap orang lain • Memfitnah orang lain
• Memusuhi bangsa lain • Tidak mengakui persamaan derajat
• Menyebarkan kebencian terhadap bangsa lain • Merendahkan martabat orang lain
• Merampas hak orang lain
SOAL 18 E

Indonesia adalah Negara dengan keberagaman suku, a. Memperkuat posisi kebudayaan daerah di atas

etnik, budaya, agama, serta karakteristik dan keunikan kebudayaan nasional


b. Memperkuat kedudukan bahasa daerah sebagai salah satu
setiap wilayahnya. Pada dasarnya keberagaman
simbol persatuan
masyarakat Indonesia menjadi modal dalam
c. Memperkecil potensi konflik hanya dalam keadaan
pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan
tertentu
sikap atau perilaku yang menjunjung terciptanya kondisi d. Memperkuat kedudukan pemerintah pusat sebagai
tersebut. Salah satunya adalah ….. pemegang kedaulatan
e. Menghargai perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
PEMBAHASAN SOAL 18:

Sikap terhadap keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Menghargai perbedaan, salah satunya menggunakan bahsa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa
daerah yang berbeda dengan kita.
b. Ikut gotong royong bersama teman baik di sekolah atau di rumah, tanpa memandang suku atau budaya
mereka.
c. Menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain.
d. Menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
SOAL 19 A

Kongres Pemuda I yang diselenggarakan tanggal 30 a. Mempererat hubungan antar organisasi pemuda
April – 2 Mei 1926 di Jakarta dihadiri oleh tokoh dari berbagai wilayah
pemuda dari berbagai daerah. Kongres tersebut b. Kemerdekaan menjadi satu dalam organisasi
dilatarbelakangi oleh perjuangan yang masih didominasi persatuan Indonesia
oleh perasaan kedaerahan sehingga masih sangat sulit c. Menanamkan semangat semangat kerja sama antar
untuk mempersatukan para pemuda. Tujuan dari perkumpulan pemuda
penyelenggaraan Kongres Pemuda I adalah…… d. Kesepakatan mengadakan Kongres Pemuda II
untuk mengikrarkan sumpah pemuda
e. Semua benar
Kongres Pemuda I
30 April – 02 Mei 1926
• Ketua → Moh. Tabarani
• Tujuan → 1) Memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia
2) Menguatkan hubungan antar sesama perkumpulan pemuda kebangsaan tanah
air.
• Hasil → Mengusulkan agar sesama perkumpulan pemuda Indonesia, baik secara fusi maupun
federal

Kongres Pemuda II
27 – 28 Oktober 1928
• Ketua → Soegondo Joyopuspito
• Tujuan → 1) Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pmuda Indonesia
2) Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia
3) Memperjkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan indonesia
• Hasil → a) Trilogi Pemuda: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia
b) Ditetapkannya lagu Indonesia Raya sbagai lagu kebangsaan
PEMBAHASAN SOAL 19:

Tujuan diadakan kongres pemuda I yakni:


1. Meningkatkan semangat persatuan tanah air
2. Mempererat hubungan antar organisasi pemuda di dari berbagai wilayah
3. Memajukan persatuan kebangsaan
4. Meletakkan dasar kemerdekaan Indonesia
5. Melakukan kegiatan pemuda
6. Membentuk badan sentral sebagai tempat pembinaan untuk paraa pemuda tunggal
SOAL 20 D

Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya a. Menumbuhkembangkan sistem politik demokrasi


pembangunan berkesinambungan yang meliputi aspek Pancasila yang mempu memelihara stabilitas nasional
politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan yang dinamis.
keamanan. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam b. Pembangunan untuk meningkatkan harkat martabat
rangka mewujudkan kemakmuran masyarakat Indonesia. manusia berdasarkan nilai kodrat manusia.
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional c. Pengembangan ekonomi dan pemerataan pembangunan
mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam setiap serta mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab
pelaksanaan pembangunan nasional harus didasarkan warga negara.
atas nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. d. Upaya mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan
Dalam menempatkan Pancasila sebagai paradigma pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya sehingga
pembangunan nasional harus mencerminkan pengamalan tercipta kemakmuran yang berkeadilan bagi rakyat.
semua sila Pancasila sebagai sebuah kesatuan yang utuh. e. Peningkatan harkat dan martabat serta kewajiban asasi
Berikut ini yang merupakan pengamalan Pancasila sila warga negara dan penghapusan ketidakadilan.
ke-5 sebagai paradigma pembangunan adalah ….
Sila 4 – Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan
dalam permusyawaratan Perwakilan
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
Sila 5 – Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat indonesia
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
PEMBAHASAN SOAL 20:

Pengamalan Pancasila sila kelsima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sebagai paradigma
pembangunan adalah upaya mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya sehingga tercipta kemakmuran yang berkeadilan bagi rakyat Indonesia dalam sistem ekonomi yang
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
Resume Miftahul Jannah (Ulfa)
Feel free to download and share

shorturl.at/Xhlrw
Semoga bermanfaat ☺
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai