PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sosial dan budaya adalah suatu unsur terkecil dalam tatanan hidup
bersama. Dalam tatanan hidup bersama sosial dan budaya berkaitan dengan
dikembangkan kembali.
kualitas SDM dari akar-akarnya. Dengan begitu sosial dan budaya mampu
penuh dengan rasa aman. Pancasila dalam kehidupan sosial dan budaya
maka berbagai karakter sosial dan budaya yang ada dalam pancasila harus
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
kemasyarakatan
pemerintahan
Indonesia .
D. Manfaat Penulisan
dan bernegara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Dimana ketiga pedoman
ditemukan dalam lubuk hati dan jiwa bangsa Indonesia jauh sebelum bangsa
ini merdeka. Dasar pancasila terkait dengan sesuatu yang sudah mendarah
daging dan ada dalam semua sanubari rakyat Indonesia. Pancasila sebagai
Sebagai dasar negara tentunya banyak peran yang dapat kita ambil.
Sila sila dalam pancasila mengandung makna yang sangat penting dan akan
sayangnya peran pancasila kini semakin tidak terlihat apa perannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosial dan Budaya yang semakin kesini
3
yang gotong royong, kehidupan sosial yang rukun dan harmonis, dan
berbeda beda, dari suku, budaya, agama, dan bahasa. Dewasa ini perbedaan
tersebut bahkan sering dijadikan faktor dan alasan untuk memperpecah belah
tidak akan terjadi jika warga negara paham akan Bhineka Tunggal Ika, jika
harusnya sekarang sudah tidak perlu dijelaskan lagi bahwa negara indonesia
4
makhluk tuhan dengan segala martabat dan hak asasi, menempatkan
Dengan sosial dan budaya yang menerapkan sila dalam pancasila kita
dengan saudara sebangsa dan setanah air, tidak mudah terprovokasi, siap
bela negara, dan ikut serta menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul
untuk diri sendiri dan untuk Negara Indonesia. Sosial dan budaya
memanglah bukan hal besar jika dibandingkan dengan urusan negara yang
lain. Tetapi sosial dan budaya menyangkut kualitas Sumber Daya Manusia.
Manusia yang unggul, kreatif, dan kompetitif. Dan dapat mendorong tujuan
Selain itu terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiliki
nilai sosial budaya tinggi akan memberikan dampak besar bagi Bangsa
dari kesadaran masing masing dan dari lingungan positif yang juga
remaja yang mencontoh budaya barat saat ini sudah sering diperbincangkan
5
keberadaannya. Kebiasaan perilaku budaya barat juga dijadikan sebagai
kebiasaan baru, kalau saja kebiasaan yang dicontoh adalah budaya baiknya
seperti kedisiplinan waktu, menghargai waktu, dan pekerja keras itu akan
kebiasaan perilaku yang ditiru adalah budaya buruknya seperti seks bebas,
Indonesia dapat dengan mudah diterima di kalangan remaja, hal ini terjadi
yang masuk tersebut dinilai sebagai contoh kebiasaan yang baru dan baik di
menjadi faktor dalam masuknya budaya barat, pengetahuan akan ilmu agama
agama akan mengontrol diri para remaja dan menghindari perbuatan yang
buruk. Selain itu kurangnya peran utama orang tua dalam pengawasan.
ketika di luar rumah. Seorang anak akan mencari kebahagian di tempat lain
peduli dan merasa tidak disayangi ketika berada dalam lingkungan keluarga.
Akibatnya perilaku para remaja saat ini sudah tidak mencerminkan sosial dan
budaya luhur bangsa dengan nilai dan norma yang ada. Dalam norma-norma
penting, dalam menciptakan sosial budaya yang positif dan berdampak bagi
6
Sumber Daya Manusia. Disamping dampak dampak yang diurakan diatas,
harus sering menghargai karena dari perbuatan kebaikan dan positif inilah
bisa tercipta SDM yang berkulitas dalam bidang manapun. Terdapat juga
pemuda, dan dibiayai secara penuh bagi peserta yang terpilih dalam
Politik adalah sistem atau tatanan hidup bersama. Salah satu sistem
bagian: bagian tertinggi, akal budi, bagian roh/semangat, dan bagian yang
7
konstitusi atau bentuk negara mununjuk langsung pada siapa yang
pemerintahannya. Karakter ini tentu saja masuk ke dalam sosial dan budaya
juga, karakter seorang pemimpin atau pemerintah yang jujur, bijaksana, dan
adil adalah sesuatu yang sangat lazim diinginkan oleh setiap warga negara.
Dalam dunia perpolitikan dewasa ini makin banyak para calon, para
sulit dipercaya, kenapa? Tentu masyarakat sudah melihat, dari korupsi yang
semakin menjadi jadi, dari anggaran yang tidak sampai target, dan yang
paling sering adalah ketidak jujuran para kandidat yang menggunakan politik
uang dalam pemilu. Politik uang selalu ada dalam setiap pemilu meskipun
sudah dilarang keberadaannya. Dari sikap karakter yang tidak jujur ini sama
saja menciptakan seorang pemimpin yang tidak bijaksana dilihat dari cara
usahanya. Kejadian seperti ini memang sudah tidak asing lagi, cara berpolitik
sendiri, dengan jabatan dan gaji yang diharapkan. Bahkan kadang karena
waktu pemilu menggunakan politik uang dengan dana yang tidak sedikit.
8
Itulah sosial dan budaya perpolitikan di Indonesia, tidak bersih dari
diketahui bahwa moral, etika, dan karakter sosial dan budaya di Indonesia
apapun gaji petinggi negara jika tidak dilandaskan dengan kejujuran dan
sampai kapanpun. Yang perlu kita perhatikan adalah karakter etika dan
moral yang harus mulai menciptakan kebiasaan dan kebudaayaan yang jujur,
disiplin, patuh terhadap aturan, dan sadar diri akan kebaikan dan kejujuran.
budaya di Indonesia. Menciptakan etika dan moral yang baik juga menjadi
ini, etika dan moral semakin sulit dimengerti lagi. Dari hal-hal kecil yang
dan etika moral yang tidak mementingkan lagi persaudaraan berbangsa dan
bernegara. Mungkin contoh etika dan moral dapat dijumpai dalam dunia
Moral orang kini sangat mudah dicampur tangani oleh pihak lain yang tidak
9
Kehidupan masyarakat indonesia yang sekarang lebih ke individualis
juga menjadi faktor dalam beretika. Pergaulan masa kini membawa dampak
internet yang sangat luas dapat memberikan dampak negatif jika tidak
harus benar-benar ditekankan mulai sekarang. Berita hoax atau berita bohong
Wamena Papua yang disebabkan oleh hoax, kejadian ini sangat meresahkan
kerusuhan tersebut. Di era sekarang ini beretika dan berbudaya tidak hanya
dalam lingkungan saja, tetapi etika sosial budaya dalam dunia maya juga
harus mulai di antisipasi, melihat semakin banyak berita hoax yang sering
beretika dan bermoral. Contoh perilaku dalam etika dan moral dapat kita
meski kecil jika terjadi dalam skala besar dan menjadi kebiasaan juga dapat
sendiri.
10
Dunia pendidikan sekarang juga harus ikut berpartisipasi dan lebih
tinggi etika dalam bersosial dan berbudaya sesuai dengan pedoman negara
dan menghormati perbedaan yang ada, dan menjalin hubungan baik dalam
negara identik dengan struktur jiwa manusia. Struktur jiwa manusia tercipta
secara alamiah, kodrat, dan dari lahir. Dalam jiwa manusia dapat diketahui
terbentuklah karakter dan sosial budaya dalam diri. Dari jiwa manusia yang
memiliki karakter dan sosial budaya yang baik maka akan menciptakan
kesejahteraan dalam skala kecil yaitu dalam diri orang itu sendiri, tetapi jika
dengan skala yang lebih besar, kesejahteraan dalam suatu negara setelah
daerah yang lain memiliki karakteristik budaya yang tidak sama. Dari adat
11
istiadat, kepercayaan, dan bahasa dalam berkomunikasi. Budaya yang
berbeda sudah menjadi ciri khas di Indonesia, budaya yang ada lahir secara
budaya murni dan budaya kebiasaan, budaya murni ialah suatu kebiasaan
yang sudah ada dalam lingkunnya sejak seseorang dilahirkan, misalnya yang
dilahirkan di pulau jawa, mestinya sudah dari lahir cara berkomunikas dan
sejak dini dan diajarkan secara berulang-ulang disiplin akan menjadi budaya
Sosial dan budaya sudah harusnya menjadi hal paling penting dalam
diseleksi terlebih dahulu, dan dalam seleksi pasti dipilih beberapa yang
terbaik dari keseluruhan pendaftar beasiswa. Dari sini bisa dilihat bahwa
12
pendorong dengan memfasilitasi beasiswa bagi pelajar di Indonesia. Dengan
di Indonesia.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan.
Indonesia memiliki citra yang baik akan budaya yang sangat banyak ini.
dengan sosial dan budaya, seperti visi Indonesia di usia 74 tahun ini
14
menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di negara kita bersama
Indonesia.
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Kacamata Soekarno).
16