Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, pasal 33, Ayat (3) disebutkan,
bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Di dalam
pasal tersebut batubara juga merupakan kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Pertambangan batubara merupakan salah satu sumber pemasukan bagi negara
Indonesia. Sampai saat ini batubara masih menjadi energi utama bagi kebanyakan
industri di dunia, terutama pada sektor Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Unit Peleburan dan lain sebagainya.
Potensi batubara di Indonesia sangat menjanjikan, terutama di Pulau
Kalimantan dan Sumatera. PT Muara Alam Sejahtera (MAS) merupakan
perusahaan swasta Nasional yang bergerak di bidang penambangan batubara di
Sumatera Selatan. PT Muara Alam Sejahtera sendiri merupakan anak perusahaan
dari PT Baramulti Sugih Sentosa. Kegiatan penambangan berlokasi di Muara
Maung, Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi
Sumatera Selatan. Pelaksanaan penambangan batubara PT Muara Alam Sejahtera
menggunakan jasa kontraktor penambangan yaitu PT Cipta Kripdatama (CK) dan
PT Bina Sarana Sukses (BSS). Luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang
dimiliki oleh PT Muara Alam Sejahtera sendiri adalah 1.745 Ha.
Unit pengolahan (crushing plant) merupakan rangkaian proses pengecilan
ukuran batubara di PT Muara Alam Sejahtera dimulai dari masuknya umpan ke
hopper dengan ukuran ± 500 mm dan dibantu oleh alat support seperti wheel
loader dan dump truck yang akan diterima belt conveyor 1 sebagai belt feeder dan
diteruskan menuju belt conveyor 2. Belt conveyor 2 akan mengangkut batubara
menuju peremukan primary crusher dan secondary crusher (double roll crusher)
untuk direduksi ukuran, sehingga keluar sebagai produk yang berukuran ± 50 mm.
Hasil dari peremukan double roll crusher akan diangkut dengan menggunakan
bantuan belt conveyor 3 ke stockpile dan siap dijual ke konsumen.

1
2

Produksi pada unit pengolahan (crushing plant) PT Muara Alam Sejahtera


sering berkurang akibat mengalami beberapa hambatan selama pengolahan
berlangsung. Berkurangnya produksi unit pengolahan (crushing plant) belum
diketahui di mana titik penyebabnya, karena produktivitas aktual dari masing-
masing alat belum diketahui dan apabila tidak ditanggulangi dapat mengganggu
proses kinerja rangkaian unit pengolahan (crushing plant). Oleh karena itu dalam
hal ini akan dilakukan analisis terhadap alat support sebagai alat pengumpan
masuknya umpan kedalam hopper dan unit pengolahan (crushing plant) supaya
dapat meningkatkan produktivitas secara optimal dan mencapai target produksi
yang telah ditetapkan.

1.2 Rumusan Masalah


Pada penelitian ini peneliti merumuskan beberapa masalah yang akan
dibahas diantaranya :
1. Bagaimana produktivitas aktual dan hambatan pada proses pengangkutan
batubara ke dalam hopper yang dilakukan di unit crushing plant CP08003
PT Muara Alam Sejahtera?
2. Bagaimana produktivitas aktual crushing plant dan hambatan berdasarkan
target produksi di unit CP08003 PT Muara Alam Sejahtera ?
3. Apakah upaya yang dapat dilakukan untuk pengoptimalan alat support dan
crushing plant dalam pencapaian target produksi di unit crushing plant
CP08003?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini agar lebih
terfokus, yaitu hanya menganalisis produktivitas pada alat support dan unit
crushing plant di CP08003 berdasarkan target produksi di PT Muara Alam
Sejahtera, mengamati dan mengidentifikasi hambatan yang mempengaruhi kinerja
pada alat support dan unit crushing plant serta memperkirakan upaya dalam
pengoptimalan kinerja alat support, dan pengoptimalan produksi pada unit
crushing plant, serta tidak membahas dari sisi biaya dalam memperbaiki unit
crushing plant.
3

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui produktivitas aktual dan hambatan pada proses pengangkutan
batubara ke dalam hopper yang dilakukan di unit crushing plant CP08003
PT Muara Alam Sejahtera.
2. Mengetahui produktivitas aktual dan hambatan crushing plant berdasarkan
target produksi di unit CP08003 PT Muara Alam Sejahtera.
3. Mendapatkan upaya yang dapat dilakukan untuk pengoptimalan alat support
dan crushing plant dalam pencapaian target produksi di unit crushing plant
CP08003.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Perguruan Tinggi
a. Menambah referensi yang ingin meneliti terkait judul laporan ini yang
digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya.
b. Mendapatkan umpan balik untuk meningkatkan kualitas pendidikan
sehingga sesuai dengan perkembangan industri.
c. Menciptakan lulusan yang mengetahui akan bagaimana cara memecahkan
suatu permasalahan dengan melakukan analisa sesuai dengan bidang yang
ditekuni mahasiswa.
2. Bagi Perusahaan
a. Membangun akses informasi secara langsung tantang sumber daya
manusia yang berkompeten dan siap pakai.
b. Memperoleh masukan-masukan baru dari lembaga pendidikan melalui
mahasiswa yang sedang melakukan kerja praktik.
c. Hasil analisis dan penelitian yang dilakukan selama penelitian dapat
menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan
perusahaan dimasa yang akan datang
d. Dapat menjalin hubungan yang baik dengan lembaga pendidikan
khususnya jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung.
4

3. Bagi Mahasiswa
a. Memahami proses unit pengolahan (crushing plant) pada perusahaan PT
Muara Alam Sejahtera.
b. Mempersiapkan mahasiswa untuk memahami permasalahan yang dijumpai
dilapangan secara langsung.
c. Memperoleh pengalaman nyata yang berguna untuk meningkatkan
kemampuaan keterampilan keteknikan yang relefan.
d. Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang kenyataan
yang ada didalam dunia industri sehingga nantinya diharapkan mampu
menerapkan ilmu yang telah didapat dibidang industri.

Anda mungkin juga menyukai