Kasus Beton Landasan Pacu di Bandara

Internasional Denver

 Konstruksi beton digunakan untuk runway (landasan pacu),

taxiway (landasan parkir), dan apron (tempat parkir pesawat)
bandara.
 Seorang Insinyur mengubah komposisi beton untuk runway dan
apron dengan memperbanyak kerikil, air dan pasir (jumlah semen
menjadi sedikit) dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan
keuntungan.
 hasil penyelidikan kejaksaan menyatakan bahwa laporan inspeksi
runway dipalsukan selama pelaksanaan konstruksi. Laporan
pengujian beton di laboratorium telah dipalsukan untuk
menyembunyikan beberapa hasil uji yang tidak masuk spesifikasi.
Jadi mereka melanngar beberapa code etik seperti:
A. melanggar kode etik IEEE yang berisi seorang insinyur harus
berlaku jujur dan realistis.(point ke 2 IEEE)
B. Melanggar kode etik IEEE yang berisi seorang insinyur harus
bertanggung jawab dalam membuat keputusan(point ke 1 IEEE)
C. Melanggar kode etik “Engineers Australia” yang berisi “be
honest and trustworthy” dimna seorang insinyur harus jujur dan
dapat dipercaya.
D. Melanggar kode etik ”ASME” yang berisi bahwa seorang insinyur
harus menjunjung tinggi integritas dan mengutamakan
kehormatan.