Kuncup atau gemma merupakan bagian tumbuhan yang sesungguhnya adalah calon tunas,
terdiri atas calon batang besarta calon daun. Kuncup lazimnya dilindungi oleh alat-alat seperti
rambut-rambut, sisik-sisik, daun penumpu dll., yang sangat lemah dan mudah rusak oleh faktor
luar. Jika kuncup mulai berkembang biasanya pelindungnya lalu runtuh. Bagi tumbuhan yang
berlainan, runtuhnya pelindung kuncup dapat berlainan pula, ada yang cepat dan ada yang agak
lama.
Tidak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian tumbuhan yang baru. Di
antaranya ada yang bertahun-tahun tetap berupa kuncup, disebut kuncup tidur atau kuncup laten,
yaitu kuncup tidak mati dan juga tidak memperlihatkan kegiatan hidup. Karena sesuatu hal,
kuncup tidur dapat "bangun" dari tidurnya kemudian tumbuh menjadi tunas baru. Kuncup tidur
biasanya terdapat pada pangkal batang pohon yang sudah besar karena perkembangan batangnya
biasanya tidak terlihat jelas, lalu akan tumbuh menjadi tunas baru jika pohon ditebang. Dari
tonggak pohon yang telah ditebang kadang terlihat banyak tunas-tunas baru tumbuh, yang
semuanya berasal dari tunas tidur.
3. Kuncup Liar (gemma adventicius), yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat dapa ujung
batang atau ketiak daun. Menurut tempatnya, kuncup liar dapat dibedakan sebagai berikut:
di sembarang tempat pada batang, biasanya jika tumbuh akan menghasilkan
wiwilan atau tunas air. Misalnya pada pohon Coklat (Theobroma cacao L.),
pada tepi daun, biasanya jika tumbuh dapat menjadi tumbuhan baru. Misalnya pada
Cocor Bebek (Muntingia pinnata Pers.),
pada akar, biasanya jika tumbuh juga dapat menjadi tumbuhan baru. Misalnya pada
Sukun (Artocarpus communis Forst.).
Telah diketahui bahwa kuncup adalah calon tunas, dan karena selanjutnya tunas dapat
mengalami metamorfosis menjadi alat lain, misalnya bunga, maka kuncup dapat pula dibedakan
menjadi:
1. Kuncup Daun (gemma foliifera). Nama kuncup daun sesungguhnya kurang tepat karena
kuncup tidak berkembang menjadi daun, melainkan menjadi tunas yang mendukung
daun-daun.
Pada dasarnya, Kuncup merupakan calon tunas, jadi terdiri atas calon daun, calon
batang ataupun calon bunga. Biasanya kuncup di lindungi oleh rambut-rambut, sisik-
sisik, daun penumpu dan sebagainya, agar tidak gugur atau mati sebelum tumbuh. Jika
kuncup tumbuh, biasanya pelindung kuncup akan runtuh. Perkembangan kuncup pada
semua jenis tumbuhan berbeda-beda. Ada yang cepat runtuh, ada yang tinggal agak
lama.
Tidak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian tumbuhan yang baru. Diantara
nya ada yang bertahun-tahun tetap berupa kuncup saja. Kuncup demikian dinamakan
kuncup tidur. Kuncup tidur dapat ditemukan pada batang-batang pohon besar yang
ditebang dalam waktu yang lama.
Kuncup ujung merupakan modifikasi dari batang, daun, dan bunga. Kuncup ini terletak
pada ujung-ujung batang, ujung cabang-cabang, ataupun ujung ranting.
Kuncup liar tidak tumbuh pada ujung batang atau ketiak daun, melainkan disembarang
tempat pada organ tumbuhan. Kuncup liar dapat tumbuh di sembarang tempatpada
batang, dan jika tumbuh biasanya akan menghasilkan wiwilan atau tunas air, misalnya
pada pohon coklat.
1. Kuncup Daun (Gemma folifera) merupakan tunas yang akan berkembang menjadi daun.
Kuncup daun dapat ditemukan hampir disemua tumbuhan.
2. Kuncup Bunga (alabastrum) merupakan kuncup yang berkembang menjadi bunga
(mengalami metamorphosis). Kuncup bunga dapat ditemukan pada ujung batang
maupun ketiak daun.
3. Kuncup campuran (gemma mixta) adalah kuncup yang jika berkembang akan
menghasilkan tunas dengan daun-daun biasa dan bunga. Dengan kata lain kuncup
campuran di awali dengan munculnya tunas daun pada ujung-ujung ranting, lalu di ikuti
munculnya kuncup bunga.