LANDASAN TEORI
II.1 Produksi
Pengertian produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu barang
untuk memenuhi kebutuhan dan hasil akhir dimana proses atau aktivitas ekonomi dan
manusia dengan memanfaatkan untuk beberapa masukan atau disebut dengan input
(Herdiani, 2016). Kegiatan produksi bisa diartikan sebagai pengolahan atau
pemrosesan input data. Produksi yaitu suatu aktivitas dimana bisa dikerjakan untuk
menambah nilai guna suatu benda atau produk, menciptakan produk baru sehingga
lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Produksi tidak hanya terbatas pada
pembuatannya saja diantaranya yaitu bisa juga untuk penyimpanan, distribusi,
pengeceran, pengangkutan, pengemasan kembali atau yang lainnya.
Produksi yaitu untuk menciptakan atau menghasilkan dan membuat. Aktivitas
produksi ini tidak bisa dilakukan kalau tidak ada bahan baku yang memungkinkan
dilakukannya sebuah proses produksi. Untuk bisa melakukan adanya produksi maka
orang harus mempunyai tenaga manusia, sumber alam, modal dalam segala bentuk
uang ataupun lahan, serta ketepatan. Semua unsur itu bisa dikatakan adanya faktor-
faktor produksi (factors of productions) jadi semua unsur-unsur tersebut yang
menopang untuk menciptakan nilai usaha atau meningkatkan nilai barang (Amalia,
2017). Dari produksi tersebut harus mempunyai sumber-sumber faktor produksi
diantaranya adalah sebagai berikut (Diki, 2019):
1. Sumber Daya alam
Sumber daya alam yaitu segala sesuatu yang sudah ada di dalam alam yang
bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat usahanya mencapai
kemakmuran dalam hal ini sumber daya alam yang termasuk yaitu
lingkungan alam, lahan ataupun kekayaan yang berada di dalam tanah.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yaitu kemampuan atau usaha manusia berupa jasmani
ataupun rohani yang digunakan dalam meningkatkan pada suatu barang.
Kualitas sumber daya manusia bisa di bedakan menjadi 3 bagian yaitu tenaga
kerja terdidik, terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik atau tidak terlatih.
3. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal yaitu sebuah alat atau barang yang sudah diproduksi
untuk digunakan sebagai sarana dalam menghasilkan suatu barang. Barang
tersebut dibeli bukan untuk dikonsumsi tapi dibeli untuk digunakan dan
diproduksi kembali, modal tidak selalu berupa uang, modal juga dapat
berubah barang yang dapat menghasilkan uang barang dan modal tersebut
bisa dikatakan sebagai alat-alat produksi, contohnya seperti gedung, mesin
dan bahan dasar untuk dipakai kegiatan produksi.
4. Keahlian
Keahlian yaitu faktor terpenting untung menjalankan suatu proses produksi,
keahlian atau bisa di sebut dengan keterampilan yang dimiliki setiap individu
masing-masing , penting sekali dalam mengkordinasikan dan mengelola
faktor produksi untuk menghasilkan suatu barang atau jasa dengan kualitas
yang memuaskan
II.5 Mesin
Mesin yaitu alat mekanik atau elektrik yang mentransfer atau mengubah energi
untuk melakukan dan membantu mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah
output, yang melaksanakan tugas dan telah di-setting. Mesin dalam bahasa Indonesia
sering dikatakan dengan sebutan pesawat, contohnya seperti pesawat telepon untuk
menerjemahkan bahasa inggris atau disebut juga telephone machine. Namun
belakangan ini kata pesawat cenderung ke kapal terbang (Pangestika, 2018).
Mesin telah mengembangkan suatu kemampuan manusia sejak sebelum adanya
catatan tertulis. Perbedaan utama dari alat sederhana ini dan mekanismenya atau
pesawat sederhana yaitu sumber tenaga dan pengoperasian yang bebas. Istilah mesin
biasanya menujukan kebagian yang bekerjasama untuk melakukan pekerjaan
(Assauri,2008). Biasanya alat-alat ini mengurangi intensitas gaya yang dilakukan,
mengubah arah gaya, atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya,
dan beberapa contoh diantaranya seperti dibawah ini (Nuariawati, 2017):
1. Pesawat sederhana atau komponen mekanikal
Pesawat sederhana yaitu dimana adanya pengungkit atau bantuin agar
pekerjaan menjadi mudah dan tidak perlu memerlukan tenaga yang lebih.
Diantaranya seperi dibawah ini:
a. Bearing
b. Driveshaft
c. Gear
d. Tuas(Pengungkit)
e. Katrol
f. Bidang miring
g. Sekrup
h. Pegas
i. Baji
j. Roda
k. Derek
l. Camshaft
2. Mesin pembakaran dalam
Maksud dari mesin pembakaran dalam yaitu sebuah mesin yang sumber
tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil
pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung dalam ruang
tertutup dalam mesin bisa disebut juga dengan raung bakar (combustion
chamber).
a. Mesin Bensin
b. Mesin Diesel
c. Four-stroke cycle
d. Two-stroke cycle
e. Mesin Wankel
3. Mesin pembakaran luar
Mesin pembakaran luar atau (external combustion) yaitu mesing yang
bekerja dimana tempat pembakaran terletak pada dinding bagian luar. Dan
membakar sebuah tabung berisi air dan memanaskannya merubah menjadi uap,
dan dam disalurkan pada sebuah tuas pengangkat, dan merubahnya menjadi
tenaga mekanik atau tenaga gerak.
a. Mesin uap
b. Mesin Stirling
c. Fourstroke
4. Mesin perkakas
Mesin perkakas yaitu alat yang ditenagai oleh listrik, biasanya
digunakan untuk mempabrikasi suatu komponen metal dan sebuah mesin, kata
mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan
tenaga manusia, tetapi mereka bisa juga digerakan oleh manusia bila dirancang
dengan tepat.
a. Konvensional
b. Mesin bubut
c. Mesin frais
d. Mesin bor
e. Mesin sekrap
f. Mesin tempa
g. Non-konvensional
h. EDM
i. Wire-cut
j. Water jet
5. Kompresor dan pompa
Kompresor adalah alat yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan
fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. Tujuan meningkatkan tekanan
untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu sistem proses yang lebih
besar. Pompa adalah mesin untuk menggerakan fluida. Pompa menggerakan
fluida dari tempat bertekanan tinggi, untuk mengatasi perbedaaan tekanan ini
diperluka energi. Pompa untuk udara biasanya di sebut kompresor, kecuali
untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah seperti ventilasi, pemanas, dan
pendingin ruangan.
a. Archimedes screw
b. Eductor-jet pump
c. Hydraulic ram
d. Vacuum pump
6. Turbin
Turbin yaitu suatu mesin berputar yang mengambil energi dari aliran
fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak (asembli rotor-
blade). Fluida yang bergerak menjadukan baling-baling berputar dan
menghasilkan suatu energi untuk menggerakan rotor.
a. Turbin gas
b. Mesin jet
c. Turbin uap
d. Turbin air
e. Generator angin, Kincir angin (turbin udara)
7. Teknologi tepat guna
Teknologi tepat guna yaitu sebuah teknologi yang dirancang bagi suatu
masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan,
budaya soasial, dan ekonomi masyarakat yang bersangukat. Diantaranya:
a. Mesin Pengolah Makanan
b. Mesin Pengemas
c. Mesin Percetakan
d. Mesin Pendingin/Es
e. Mesin Pemanas/Heater
Manfaat dari penerapan FMEA pada perusahaan, maka akan dapat diperoleh
keuntungan – keuntungan yang sangat bermanfaat untuk perusahaan, antara lain
(Farhan, 2014):
1. Membantu meningkatkan kepuasan pelanggan
2. Menurangi waktu dan biaya pengembangan produk
3. Meningkatkan citra baik dan daya saing perusahaan
4. Meningkatkan kualitas, keandalan, dan keamanan produk
5. Memperkirakan tindakan dan dokumen yang dapat mengurangi resiko
Sedangkan manfaat khusus dari Process FMEA bagi perusahaan adalah
(Gunawan,2014):
1. Menetapkan prioritas untuk tindakan perbaikan pada proses
2. Membantu menganalisiss proses manufaktur baru
3. Meningkatkan pemahaman bahwa kegagalan potensial pada proses
manufaktur harus dipertimbangkan
4. Menyediakan dokumen yang lengkap tentang perubahan proses untuk
memandu pengembangan proses manufaktur atau perakitan di masa yang
akan datang.
5. Mengidentifikasi defisiensi proses, sehingga para engineer dapat berfokus
pada pengendalian untuk mengurangi munculnya produksi yang
menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan yang diinginkan atau pada
metode untuk meningkatkan deteksi pada produk yang tidak sesuai.
Output dari Process FMEA adalah (Dhewi, 2017):
1. Daftar critical characteristic dan significant characteristic.
2. Daftar mode kegagalan yang potensial pada proses
3. Daftar tindakan yang direkomendasikan untuk menghilangkan penyebab
munculnya mode kegagalan atau untuk mengurangi tingkat kejadiannya dan
untuk meningkatkan deteksi terhadap produk cacat bila kapabilitas proses
tidak dapat ditingkatkan.
Berikut ini adalan tujuan yang dicapai oleh perusahaan dengan menggunakan
penerapan FMEA diantaranya yaitu (Yuliani 2015):
1. Untuk mengurutkan pesanan desain potensial dan defisiensi proses
2. Untuk mengetahui karakteristik kritis dan karakteristik signifikan
3. Untuk membantu terfokusnya engineer dalam mengurangi perhatian terhadap
suatu produk dan proses, dan membantu mencegah terjadinya permasalahan.
Istilah Keterangan
Event Penyimpangan yang tidak diharapkan dari suatu keadaan
normal pada suatu komponen dari sistem
Top Event Kejadian yang dikehendaki pada “puncak” yang akan
diteliti lebih lanjut ke arah kejadian dasar lainnya dengan
menggunakan gerbang logika untuk menentukan penyebab
kegagalan
Logic Event Hubungan secara logika antara input dinyatakan dalam
AND dan OR
Transferred Event Segitiga yang digunakan simbol transfer. Simbol ini
menunjukkan bahwa uraian lanjutan kejadian berada di
halaman lain.
Undeveloped Event Kejadian dasar (Basic Event) yang tidak akan
dikembangkan lebih lanjut karena tidak tersedianya
informasi.
Basic Event Kejadian yang tidak diharapkan yang dianggap sebagai
penyebab dasar sehingga tidak perlu dilakukan analisis
lebih lanjut.
Tabel 1 istilah dalam metode Fault Tree Analysis Commented [L3]: Kalau No Tabel adanya di atas
Tanda symbol dalam Fault Tree Analysis yang digunakan dalam mengurangi suatu Cek juga format penulisannya
Yaitu secara umum metode fault tree analysis adalah sebuah metode
menyelesaikan kasus jika terjadi suatu kegagalan atau hal yang tidak di inginkan
dengan mencarai akar-akar pemasalahan (Basic event) yang muncul dan diuraikan dari
setiap indikasi kejadia puncak (top event).
Metode ini bisa dikembangkan secara lanjut dengan metode probabilitas dari setiap
akar permasalahan dan di hitung berap persen pengaruh basic event terhadap top event
Fault Tree Analysis (FTA) yaitu sebuah tool yang dapat digunakan untuk
mengetahui sebuah resiko, metode ini bersifat top-down dengan asumsi kerugian dari
kejadian puncak (top event) selanjutnya merinci sebab-sebab suatu Top Event sampai
pada suatu kegagalan dasar (root cause). FTA juga membantu memperkirakan adanya
probabilitas mengenai adanya sebuah event berdasarkan tingkat ketidakpastian dari
event lain.
Fault Tree Analysis merupakan sebuah analytical tool yang menerjemahkan secara
grafik kombinasi-kombinasi dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan dari sistem.
Teknik ini berguna mendeskripsikan dan menilai kejadian di dalam sistem (Tara dan
Ferdiana, 2017). FTA menggunakan 2 simbol utama yang disebut events dan gates.
Ada tiga tipe event yaitu:
1. Primary Event
Primary event adalah sebuah tahap dalam proses penggunaan produk yag
mungkin saat gagal. Sebagai contoh saat memasukkan kunci kedalam gembok, kunci
tersebut mungkin gagal untuk menyesuaikan dengan gembok. Primary event lebih
lanjut dibagi menjadi tiga kategori yaitu:
a. Basic event
b. Undeveloped events
c. External events
2. Intermediate event
Intermediate event adalah hasil dari kombinasi kesalahan-kesalahan, beberapa
diantaranya mungkin primary event. Intermediate event ini ditempatkan di tengah-
tengah sebuah fault tree.
3. Expanded Event
Expanded Event membutuhkan sebuah fault tree yang terpisah dikarenakan
kompleksitasnya. Untuk fault tree yang baru ini, expanded event adalah undesired
event dan diletakkan pada bagian atas fault tree.
Kelebihan dari penggunaan metode FTA ini adalah:
a. Praktis dan mudah menjelaskan semua perbedaan interaksi penyebab
untuk menghasilkan kerugian.
b. Penyebab dasar dan logis dalam penyebab kerugian yang dapat
dimengerti.
c. Bisa membuat tindakan pencegahan yang tepat untuk meminimalisir
penyebab dasar sehingga kerugian yang sama tidak akan muncul lagi.
d. Dapat menghitung evaluasi kualitatif dan kuantitatif dari kerugian.