FETAL DISTRESS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
TanggalTerbit Ditetapkan,
________________
Direktur
PENGERTIAN Gawat janin adalah keadaan hipoksia janin yang disebabkan oleh
berbagai macam faktor yang menurunkan aliran darah uteroplasenta
sehingga bila dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang
permanen atau kematian janin.
ANAMNESIS DAN Keluhan utama : Gerak anak berkurang
GAMBARAN
Mencari faktor – faktor resiko yang dapat menyebabkan timbulnya gawat
KLINIS
janin
Faktor maternal :
Kontraksi uterus yang berlebihan
Penyakit kardiovaskular
Perdarahan antepartum
Syok hipovolemik
Penyakit paru
Hipertensi dalam kehamilan
Anemia gravis
Ketuban pecah
Faktor Janin:
Penekanan tali pusat
Anemia
Prematuritas
PJT
Kelainan jantung janin
Faktor plasenta dan cairan ketuban:
Infrak plasenta
- Oligohidramnion
PEMERIKSAAN FISIK
Ditemukan denyut jantung janin (DJJ) abnormal.
- Pemantauan DJJ segera setelah kontraksi uterus setiap 1 – 2 jam
pada kala I fase laten, setiap ½ jam pada kala I fase aktif, setelah
meneran pada kala II selama 1 menit.
DIAGNOSIS
BANDING
TATALAKSANA Umum
Resusitasi Intra Uterin (selama 15 menit untuk dievaluasi ulang, sambil
mempersiapkan tindakan definite):
a. Meningkatkan arus darah uterus dengan cara :
- Menghindari tidur terlentang
- Mengurangi kontraksi uterus (bila hipertonus atau
hiperstimulasi)
- Pemberian oksigen 2 – 4 lt/menit
b. Meningkatkan arus darah tali pusat dengan mengubah posisi ibu
untuk mendapatkan DJJ terbaik.
c. Pemberian oksigen 2 – 4 lt/menit
Tindakan definitive
a. Kala II dipersingkat
b. Seksio sesarea
Persiapan resusitasi bayi asfiksia
PENELAAH
KRITIS
KEPUSTAKAAN 1. Sarwono P. Buku Acuan Nasional. Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, 2009
2. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG).
Pregnancy Hypertension
3. Standar Pelayanan Medik. Obstetri dan Ginekologi.
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2002
4. Panduan Praktis Klinis Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran RSUP dr. Hasan Sadikin. Dep/ SMF Obstetri
dan Ginekologi. Jl. Pasteur No. 38 Bandung: 2015