Kita telah membahas di bab 1 bahwa setiap bisnis memerlukan infrastruktur (yaitu tetap atau asset
jangka panjang) dan modal kerja (yaitu asset jangka pendek untuk melakukan siklus operasi
regular bisnis). Dengan ata lain, dalam “tubuh” bisnis, asset tetap seperti tulang dan otot sedangkan
modal kerja adalah darah. kuantum dan sirkulasi darah dalam tubuh harus optimal. Seharusnya
tidak menjadi kasus tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah. Seperti darah, modal kerja
juga cukup dinamis. Kuantum dan alirannya harus dikelola dengan sangat hati-hati.
Siklus operasi mengungkapkan urutan penambahan nilai untuk mencapai tahap akhir produk dan
penjualannya. siklus dimulai dari uang tunai, mis., dana siap pakai dan berakhir dengan uang tunai.
lihat diagram berikut: