Anda di halaman 1dari 9

SOAL KOGNITIF KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN TAHUN 2019

Sore itu, pukul 16.05 Tn. F dibawa oleh keluarganya ke RS.J Amino Gondhohutomo
Semarang dengan wajah tegang, pandangan tajam, bicara kasar, suara tinggi, tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 79x/menit, pernafasan 22x/menit. Tn. F mengungkapkan ancaman dan
perasaan ingin melukai orang-orang yang ada disekitarnya.
a. 1. Dari kasus Tn. F di atas, didapat diagnosa berupa:
a. Ketidakberdayaan
b. Gangguan citra tubuh
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Halusinasi
e. Isolasi sosial
A.
2. Data : 1. Wajah tegang
2. Pandangan tajam.
3. Bicara kasar.
4. Mengungkapkan ancaman.
Dari data di atas, yang merupakan data objektif adalah:
a. 1, 2 dan 3.
b. 1 dan 3.
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
Kasus :
Pada tanggal 19 Maret 2017, Ny. D mengalami kecelakaan parah dan dibawa ke RS permata
bunda , Ny. D dilakukan tindakan amputasi pada kaki kirinya. Pasca operasi, Ny. D
mengalami penurunan nafsu makan, interaksi dengan orang lain menurun, muncul
keputusasaan dalam dirinya. Tekanan darah 90/60 mmHg.
b. 3. Dari kasus Ny. D, diagnosa keperawatan yang muncul adalah:
a. Halusinasi
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d.Resiko perilaku kekerasan
c. e. Defisit Perawatan diri
d. 4. Tindakan keperawatan:
o Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri.
o Kaji pengalaman masa lalu klien terhadap kehilangan dan berduka.
o Jelaskan tentang tahapan proses berduka dan beri dukungan.
o Ajarkan klien cara-cara meningkatkan citra tubuh.
Tindakan keperawatan untuk klien dengan gangguan citra tubuh adalah:
a. 1,2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1 dan 4
A.5. Suatu keadaan dimana klien mengalami penolakan diri / membenci diri sendiri yang
diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung terhadap dirinya sendiri disebut…..
A. Gangguan citra tubuh
B. Halusinasi
C. Harga diri rendah
D. Perilaku kekerasan
E. Menarik diri
SOAL SKILL
KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
2019
KI STASE:............

SOAL KASUS :

Hari ini ada kejadian seorang pasien bernama Tn.H , sedang

memukul temennya ,mata melotot dan tangan sering mengepal

,kemudian dipisah oleh perawat yang yang dinas saat itu.perawat

mengajak berbincang-bincang masih belum mau kooperatif.

Petunjuk :

Anda sebagai perawat minta tolong mengidentifikasi akibat Perilaku

kekerasan pasien Tn.H yang setelah dilakukan,kerugiannya?


Alat :

1. LP dan SP Perilaku kekerasan

2. Kertas dan bolpoin

Petunjuk Probandus

1. Mengidentifikasi akibat marah

Mendiskusikan kerugian akibat marah .

- Perasaan nya sedih

- Menuimpulkan akibat marah

- Mata melotot ,tangan mengepal ,dan kontak matatidak

fokus
SOAL K2
KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AN NUUR
PURWODADI
2019
K2 STASE :................

Kasus :

Seorang laki-laki usia 35 thn Tn I sudah dua minggu dirawat di RSJ Amino

Gondhohutomo semarang , hasil pengkajian di dapatkan data pasien

mengatakan dirumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak

dikabulkan. Saat marah pasien suka membanting piring dan memecahkan

kaca. Apakah intervensi yang paling tepat untuk pasien tersebut?

Petunjuk :

Anda sebagai perawat minta tolong cara mengontrol PK secara Fisik (tarik

nafas dalam dan pukul bantal atau kasur .


ALAT ;

1.LP dan sp SP 3 (Perilaku kekerasan)

Petunjuk probandus

1. Bernama TN .S

2. perasaanya sedih

3. Diajari perawat untuk tarik nafas dan pukul bantal


NOMOR : ………………………………….. SET :
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : …………………...........
STASE :…………………………………….. TANDA TGN : ……………………........

FORMAT PENILAIAN : RPK (SP 3 )

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 3
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 5
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 3
b.Tempat. 3
c. Topik. 3
B. FASE KERJA
1. Mendemonstrasikan cara menyalurkan energi dengan cara 15
menarik nafas dalam dilanjutkan dengan memukul bantal.
2. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menirukan 13
cara yang diajarkan
3.Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien 5
4.Memberikan reinforcement positif. 10
C. FASE TERMINASI
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 2
b. Data Obyektif. 2
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 3
b. Tempat. 3
c. Topik. 3
D. SIKAP TERAPEUTIK
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 2
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan 2
rileks.
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 5
E. TEHNIK KOMUNIKASI
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 3
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100

NOMOR : ………………………………….. SET :


NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : …………………...........
STASE :…………………………………….. TANDA TGN : ……………………........

FORMAT PENILAIAN : RPK (SP 1)

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 3
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 5
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 3
b.Tempat. 3
c. Topik. 3
B. FASE KERJA
1. Mendiskusikan kerugian dari cara yang dilakukan 10
2. Menyimpulkan bersama pasien tentang akibat dari cara 5
yang digunakan oleh pasien.
3. Menanyakan pada pasien ”apakah mau mempelajari cara 10
baru yang sehat”?
4.Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien 5
5.Memberikan reinforcement positif. 10
C. FASE TERMINASI
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 2
b. Data Obyektif. 2
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 3
b. Tempat. 3
c. Topik. 3
D. SIKAP TERAPEUTIK
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 2
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan 2
rileks.
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 5
E. TEHNIK KOMUNIKASI
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 3
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100

Anda mungkin juga menyukai