Anda di halaman 1dari 2

Sejak tahun 1968, Pringles adalah merek camilan keripik kentang terbaik dan telah

beredar di lebih dari 140 negara! Beberapa pilihan rasa Pringles mampu memanjakan
lidah pencinta keripik kentang, seperti pilihan rasa klasik sour cream & onion, hot &
spicy, dan cheesy cheese.

Mungkin Anda akan berpikir bahwa tak ada yang sulit dalam memilih Pringles.
Bukankah hanya pilihan rasa saja yang perlu Anda pertimbangkan? Sebenarnya lebih
dari itu! Di setiap negara, ternyata Pringles yang dimiliki oleh perusahaan Kellogg’s
ini memiliki rasa dan kemasan yang berbeda-beda. Faktanya, beberapa rasa Pringles
memang serupa, tetapi tak sama di setiap negara. Beberapa rasa Pringles dibuat sesuai
dengan selera warga negara tertentu. Oleh sebab itu, ada banyak pilihan rasa keju yang
berbeda-beda di setiap negara. Anda dapat mencoba satu per satu dan menemukan
variasi cita rasa yang beragam.

Pringles mempunyai tagline “Once you pop, you can’t stop”, yang berarti Anda tak
bisa berhenti sekali memakannya. Tagline ini sangat mewakili cita rasa Pringles khas
Amerika yang berbumbu kuat dengan rasa asin khas yang menyebar ke seluruh
permukaan keripiknya. Bumbu Pringles dari negara asalnya, Amerika, dinilai lebih
kuat dibandingkan Pringles yang beredar di Asia.
Bagaimana dengan Pringles yang beredar di Asia, terutama di Indonesia? Selain di
Amerika, ternyata Pringles memiliki pabrik yang tersebar di berbagai belahan dunia,
yaitu di Belgia, Polandia, Cina, dan Malaysia. Pringles yang Anda beli
di supermarket terdekat adalah produk yang berasal dari Malaysia. Pringles produksi
Malaysia memiliki rasa asin yang juga kuat, tetapi bagi beberapa orang rasanya dinilai
kurang nendang dibandingkan Pringles dari Amerika. Bisa dikatakan bumbu tersebut
telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia dan negara Asia lainnya, misalnya
Jepang, yang lebih menyukai camilan berbumbu yang tidak terlalu pekat.

Dibandingkan produksi Amerika, Pringles produksi Malaysia yang dijual di Indonesia


dikemas rapat dengan ukuran yang lebih compact. Bentuk keripiknya juga lebih kecil
dan mudah dimakan, terutama setelah pembaharuan bentuk keripik kentangnya setelah
tahun 2015. Dari segi tekstur, keripik kentangnya dinilai lebih tebal dan bumbunya
melekat kuat. Sebaliknya, Pringles yang diimpor dari Amerika memiliki tekstur dan
irisan keripik kentang yang cukup tipis, membuatnya sangat renyah saat digigit. Selain
itu, ukuran satu keping keripik kentangnya juga besar. Jika Anda lebih menyukai
keripik berukuran besar, Pringles impor lebih cocok dijadikan pilihan.

Anda mungkin juga menyukai