TELEKOMUNIKASI ANALOG
DAN DIGITAL
“MODULASI AM DENGAN
MENGGUNAKAN MATLAB”
Abstract Kompetensi
Modulasi amplitudo merupakan penumpangan sinyal informasi pada sinyal pembawa atau sinyal carrier, Mampu menjelaskan dan memahami
dimana amplitudo dari sinyal pembawa akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal simulasi modulasi AM menggunkan Matlab
informasinya, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi. Hasil dari modulasi amplitudo ini
dinamakan “Sinyal Termodulasi AM”. Prinsip kerja dari simulasi ini yaitu dari hasil pengkodingan
program yang telah di buat sebelumnya sesuai dengan teori dengan menggunakan matlab jenis GUI dan
menjalankan program kemudian mengisi parameter modulasi seperti frekuensi carrier, frekuensi
pembawa, ampitudo carrier dan amplitudo pembawa selanjutnya memproses program dan menampilkan
gelombang keluaran dari modulasi amplitudo, AM-DSBSC dan AM-SSB USB dan juga menampilkan
indeks modulasi, amplitudo USB dan LSB.
1. PENDAHULUAN
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi dewasa ini semakin pesat
yang cenderung mengarah kepada teknologi tepat guna, efektif, dan fleksibel di
antaranya adalah sistem teknologi komunikasi elektronik. Secara umum sistem
komunikasi elektronik terdiri dari pemancar, penerima dan pengolahan informasi,
dimana sistem informasi disalurkan melalui sitem komunikasi dalam bentuk
simbol yang dapat berupa sinyal analog seperti suara manusia, video, dan music
atau sinyal digital (diskrit). Salah satu sistem telekomunikasi elektronik yang
dikembangkan adalah sistem modulasi, seperti modulasi analog yaitu modulasi
amplitudo (AM). Sistem modulasi ini beransur-ansur digantikan oleh sistem
modulasi digital yang terus berkembang pesat. Untuk memudahkan melihat hasil
modulasi AM kita dapat mensimulasikan menggunakan matlab.
2. MODULASI
Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya
sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi
rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal, maka
modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah
yang luas atau jauh. Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar
dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain.
Dalam konteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara,
sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa
(carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu untuk jenis
penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyal digital. Penumpangan
sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film,
atau sin
Tujuan Modulasi antara lain adalah:
1. Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
2. Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.
3. Menekan derau atau interferensi.
4. Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio.
5. Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi
untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.
Sedangkan fungsi Modulasi adalah sebagai berikut:
Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk
tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki
spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum
dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektra yang jauh lebih tinggi.
Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan
membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan
akan mengecil.
Gelombang pembawa berbentuk sinusoidal
c(t) = Ac cos(2π fct + Φc )
Parameter – parameter dari gelombang tersebut yang dapat dimodulasi adalah :
Amplitudo, Ac untuk modulasi amplitude
Frekuensi, fc atau ωc = 2π fc t untuk modulasi frekuensi
Phasa, Φc untuk modulasi fasa.yal lain.
Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekuensi pembawa
atau carrier diubah amplitudenya sesuai dengan signal informasi atau message
signal yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam mana
amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan
amplitude signal infcormasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya
bahwa pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang
akan ditransmisikan.
Teknik Amplitudo Modulation (AM) adalah salah satu bentuk modulasi dimana
sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan
perubahan amplitudonya. Amplitudo modulasi merupakan modulasi analog linier,
disebut linier karena frekuensi sinyal pembawa tetap/konstan. Besarnya amplitudo
sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa. Parameter
sinyal yang mengalami perubahan adalah amplitudonya, amplitude sinyal
pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.
Rentanng frekuensi AM adalah 500 Hz – 1.600 KHz dan panjang
gelombang/amplitudonya 1600 KHz – 30.000 KHz, jika direntangkan dengan
satuan meter, jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu kilometer.
Dimana:
Jenis-jenis AM:
1. Single Sideband (SSB) dimana jenis ini yang paling populer dan hanya ada
satu sideband dan menghapus sideband lain dan carriernya. Keuntunganya:
a) Hanya separuh dari bandwidth yang dibutuhkan
b) Diperlukan tenaga listrik yang lebih kecil sebab tidak ada tenaga listrik
yang dipakai untuk mentransmisi carrier pada sideband yang lain
2. Double Sideband Suppressed Carrier (DSBSC) dimana menyaring frekuensi
carrier dan mengirimkan kedua-dua sideband. Keuntungannya adalah
menghemat tenaga listrik tetapi memakai bandwidth yang lebih besar.
Kerugian dari kedua-duanya adalah menahan carrier padahal carrier dapat
dipakai untuk tujuan sinkronisasi. Solusinya adalah menggunakan vestigal
sideband (VSB) di mana memakai satu sideband dan mengurangi tenaga
listrik untuk carrier
4. PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini, akan mencoba mensimulasikan modulasi AM
menggunakan Matlab, berikut program untuk membuat modulasi AM: