Anda di halaman 1dari 2

Proses analisis gangguan

Jaringan tegangan menengah yang ada di Unit Layanan Pelanggan ( ULP ) Batu
terdiri atas Saluran Udara Tegangan Menengah ( SUTM ) dan Saluran Kabel Tegangan
Menengah ( SKTM ). Tercatat ULP Batu memiliki SUTM dengan panjang total adalah +/-
216,836 kms yang terdiri dari Penyulang Junrejo 18,579 kms, Penyulang Pujon 58,153,
Penyulang Wastra Indah 19,037, Penyulang Panorama 19,126, Penyulang Predator 17,595,
Penyulang Batu 25,856, dan Penyulang Selecta 58,490.

Pada jaringan ini banyak gangguan-gangguan yang tak dapat dihindari seperti
gangguan karena petir atau gangguan yang diakibatkan pepohonan dan binatang. Hal ini
dapat mengakibatkan terjadinya hubung singkat antar fasa (3 fasa atau 2 fasa) atau gangguan
hubung singkat 1 fasa ke tanah, yang dapat bersifat Temporary atau permanent.

Jika terjadi gangguan hubung singkat yang permanent, sulit sekali melacak lokasi
gangguan, hal ini dapat memakan waktu yang lama. Sehingga menyebabkan pemadaman
listrik yang tidak dapat dihindari. Untuk ini perlu analisa atau hitungan yang dapat
mengetahui titik / lokasi gangguan hubung singkat.

Menurut buku karangan Wahyudi SN dan Pribadi K. “ Koordinasi Proteksi


Distribusi” Bab 1 tentang Analisa Gangguan Hubung Singkat. Dijelaskan sistematika proses
penanganan yang dapat dilakukan sebagai berikut :
Dari gambar 1 diatas, kalo terjadi gangguan di titik A, jika Relai yang terpasang di
outgoing feeder terdapat rekaman arus gangguan, maka dapat di lihat besarnya
arus gangguan yang terjadi dan fasa mana yang terganggu.
Misal: Di relai terekam = Nilai 10,67 harus di transfer ke primer dari CT, bila In relai
5 amp dan ratio CT 300/5, dapat dihitung besarnya arus primer, arus primer ini adalah arus
yang menuju titik gangguan dari sumber. Iprimer = 10,67 x 5 x 300/5 = 3201 amp,
Setelah memperoleh arus gangguan, selanjutnya di cocokkan dengan arus
gangguan hasil hitungan besaran arus gangguan hubung singkat. Dari hitungan ini
dapat di lihat lokasi gangguan (km) dari Gardu Induk. Seperti terlihat tabel di bawah
ini.

Hitungan diatas yang diperoleh dari rekaman relai dan setelah dicocokan dengan tabel
hasil hitungan bahwa arus gangguan sebesar 3201 amp, adalah arus gangguan
hubung singkat 3 fasa di lokasi 6,8 km (catatan: ambil hitungan arus yang mendekati).
Dengan perolehan lokasi gangguan sebesar 6,8 km, maka tim gangguan melacak titik
/lokasi gangguan. Dari pejelasan seperti tersebut diatas, waktu pemadaman karena adanya
gangguan hubung singkat dapat diperpendek. Pelacakan dengan cara ini mempermudah
petugas gangguan melacak gangguan, karena gangguan ini dapat disebabkan karena
keretakan isolator yang sangat tipis jika dilihat dengan mata telanjang sulit di lihat, atau dapat
juga gangguan yang disebabkan binatang atau pepohonan.

Anda mungkin juga menyukai