KUESIONER
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Kuesioner atas kondisi sistern pengendalian intern OPD disusun berdasarkan lima unsur pengendali intern
sesuai PP 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Rincian unsur
pengendalian tersebut dipindahkan dalam bentuk kuesioner dibawah ini.
Pertanyaan bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi sistem pengendalian intern pemerintah pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Mohon diisi dengan kondisi
sebenarnya.
Definisi:
Pengendalian intern OPD merujuk pada lima unsur pengendalian intern yang mencakup semua haI yang
mempengaruhi unsur yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian berkaitan dengan sikap manajemen, kesadaran, dan tindakan terhadap
lingkungan pengendalian.
a. Penegakan integritas dan nilai etika;
b. Komitmen terhadap kompetensi;
c. Kepemimpinan yang kondusif;
d. Pembentukan stuktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;
e. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;
f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang tepat tentang pembinaan sumber daya manusia;
g. Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif; dan
h. Hubungan kerja yang baik dengan OPD terkait.
2. Penilaian Resiko
Penilaian resiko berkaitan dengan bagaimana manajemen mempertimbangkan resiko yang relevan
dengan tujuan OPD dan bagaimana memutuskan tindakan untuk mengatasi resiko tersebut.
a. Identifikasi resiko; dan
b. Analisis resiko.
3. Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian berkaitan dengan kebijakan dan prosedur yang memberikan keyakinan bahwa
arahan manajemen telah diikuti dan terdokumentasi. Kegiatan pengendalian intern OPD umumnya
meliputi:
a. Reviu atas kinerja OPD yang bersangkutan;
b. Pembinaan sumber daya manusia;
c. Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi;
d. Pengendalian fisik atas aset;
e. Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja;
f. Pemisahan fungsi;
g. Otorisasi atas transaksi dan kejadian penting;
h. Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian;
i. Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya;
j. Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya; dan
k. Dokumentasi yang baik atas sistem pengendalian intern serta transaksi dan kejadian penting.
1
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
5. Pemantauan
a. Pemantauan berkelanjutan;
b. Evaluasi terpisah; dan
c. Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya.
Petunjuk pengisian:
A. Berikan tanda centang (√) pada kolom sebelah kanan atas pernyataan-pernyataan berikut dengan
salah satu pilihan jawaban yang menurut saudara paling sesuai
1 = jika kondisi SPIP sepenuhnya belum memadai (s.d. 20%)
2 = jika kondisi SPIP sebagian besar belum memadai (>20% s.d. 50%)
3 = jika kondisi SPIP sebagian besar sudah memadai (>50% s.d. 80%)
4 = jika kondisi SPIP sepenuhnya sudah memadai (>80% s.d. 100%)
D. Setelah melaksanakan pengisian kuesioner, lembar jawaban kuesioner asli agar diserahkan kembali
kepada Tim Pemeriksa Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
2
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
1. LINGKUNGAN PENGENDALIAN
No Uraian 1 2 3 4
A Penegakan integritas dan nilai etika
1 Aturan perilaku mengenai standar perilaku etika dan moral serta praktek
kegiatan yang dapat diterima dan juga konflik kepentingan telah ditetapkan
oleh pimpinan OPD
2 Aturan perilaku tersebut pada butir 1 di atas telah dikomunikasikan ke
seluruh pegawai
3 Aturan perilaku tersebut pada butir 1 di atas telah diterapkan pada tingkatan
pimpinan dan seluruh pegawai
4 Perilaku etis telah dicontohkan oleh pada pimpinan
3
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
No Uraian 1 2 3 4
H Hubungan kerja yang baik dengan OPD terkait
1 OPD memiliki hubungan kerja yang baik dengan OPD yang mengelola
perencanaan, anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan serta
pengendalian program/kegiatan
2 Pimpinan OPD atau pejabat yang ditunjuk melakukan pembahasan secara
berkala tentang pelaporan keuangan dan anggaran, pengendalian intern,
serta kinerja sehingga tercipta mekanisme saling uji
2. PENILAIAN RESIKO
No Uraian 1 2 3 4
A Penegakan tujuan OPD (Renstra OPD)
1 Pimpinan OPD telah menetapkan tuiuab OPD yang telah rnencanturnkan
pernyataan tentang visi dan misi yang ingin dicapai
2 Pimpinan OPD rnemiliki strategi manajemen terpadu yang
mempertimbangkan tujuan dimaksud dengan sumber resiko yang relevan
atas kondisi intern rnanajemen dan faktor ekstern yang akan mempengaruhi
pencapaian tujuan instansi
3 OPD memiliki rencana penilaian resiko terpadu atas strategi pada butir 2 di
atas sehingga dapat menetapkan struktur pengendalian untuk mengatasi
resiko tersebut
C Identifikasi Resiko
1 Tersedianya mekanisme yang cukup untuk mengidentifikasi resiko OPD
yang berasal dari faktor intern dan ekstern
2 Pada proses mengidentifikasi resiko, pimpinan OPD menilai faktor lainnya
yang mungkin mempengaruhi peningkatan resiko
D Analisis resiko
1 Terdapat data/informasi bahwa pimpinan OPD telah melakukan analisis
lengkap dan menyeluruh tentang dampak yang mungkin terjadi atas kondidi
intern dan faktor ekstern OPD
2 Pimpinan OPD telah membangun pengendalian resiko berdasarkan
besarnya resiko yang dapat diterima dari hasil analisis dimaksud
4
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
3. KEGIATAN PENGENDALIAN
No Uraian 1 2 3 4
A Karakteristik umum
1 Telah ada prosedur yang tepat terkait dengan kegiatan-kegiatan OPD
2 Kegiatan pengendalian yang dipandang perlu telah ada pada OPD
3 Kegiatan pengendalian yang dipandang perlu telah diterapkan oleh OPD
4 Kegiatan pengendalian secara reguler dievaluasi agar berjalan seperti yang
diinginkan
5
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
No Uraian 1 2 3 4
17 Penetapan pembatasan akses untuk penyimpanan secara periodik direviu
dan dipelihara
18 Pembandingan berkala antara sumber daya dengan pencatatan
akuntabilitas dilakukan untuk menentukan kesesuaiannya dan jika tidak
sesuai dilakukan audit
19 Pimpinan OPD menginformasikan dan mengkomunikasikan tanggung jawab
atas akuntabilitas sumber daya dan catatan kepada pegawai dalam
organisasi dan meyakinkan bahwa petugas tersebut memahami tanggung
jawabnya
20 Terdapat dokumentasi tertulis yang mencakup Sistem Pengendalian Intern
OPD dan seluruh transaksi dan kejadian penting
21 Seluruh dokumentasi dan catatan dikelola dan dipelihara
5 Pemisahan tugas
a Tugas yang tidak dapat digabungkan telah diidentifikasi untuk memisahkan
tugas tersebut
b OPD melakukan pengendalian atas kegiatan pegawai melalui penggunaan
prosedur operasi formal, supervisi, dan reviu
5 Kontinuitas pelayanan
a OPD telah mengambil langkah mencegah dan meminimalisasi kemungkinan
kerusakan dan interupsi melalui prosedur back up data dan program
termasuk penyimpanan back up data di tempat lain
6
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
No Uraian 1 2 3 4
b Perangkat input data memiliki akses terbatas
2 Pengendalian kelengkapan
a Seluruh transaksi yang diotorisasi diinputkan ke dalam komputer
b Rekonsilisasi dilakukan untuk memverifikasi kelengkapan data
3 Pengendalian akurasi
a Desain entry data digunakan untuk mendukung keakuratan data
b Validasi data dilakukan untuk identifikasi data yang salah
c Laporan yang terbit direviu untuk membantu menjaga keakuratan data
B Komunikasi
1 Manajemen memastikan bahwa komunikasi internal yang efektif telah terjadi
2 Manajemen memastikan bahwa komunikasi eksternal yang efektif telah
terjadi dengan pihak-pihak yang dapat menimbulkan dampak serius pada
program
7
KUESIONER SPI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT
5. PEMANTAUAN
No Uraian 1 2 3 4
A Pemantauan berkelanjutan
1 Manajemen memiliki strategi untuk memastikan bahwa pemantauan yang
berkelanjutan efektif
2 Manajemen memiliki strategi untuk mendorong evaluasi terpisah dimana
permasalahan diidentifikasi
3 Komunikasi dari pihak eksternal mendukung mengindikasikan
permasalahan dalam pengendalian intern
4 Data yang dicatat oleh sistem keuangan secara periodik dibandingkan
dengan aset fisik dan perbedaannya diperiksa
5 Aparat Pengawas Internal Pemerintah memberika rekomendasikan bagi
peningkatan pengendalian internal yang ditindaklanjuti dengan sesuai oleh
manajemen
6 Auditor eksternal memberikan rekomendasi bagi peningkatan pengendalian
internal yang ditindaklanjuti dengan sesuai oleh manajemen
B Evaluasi terpisah
1 Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi terpisah mengenai pengendalian
intern telah sesuai dengan kepentingan instansi
2 Kelemahan yang ditemukan dalam evaluasi terpisah segera diselesaikan
……………………………………….
NIP…………………………………..
Jabatan …………………………………..