Kata “Imago” berasal dari kata dalam bahasa Latin yang artinya Tiruan.
Dalam perjanjian lama, kata ini muncul untuk dilekatkan pada manusia. Manusia Di ciptakan
menurut “Gambar dan rupa Allah” atau “Imago Dei” dalam kej. 1;26-27 sangat jelas di kataan
bahwa Allah berfirman: “Baiklah ita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Dan
pada ayat 27 “maka Allah menciptakan Manusia menurut gambar-Nya.
Penciptaan manusia adalah khusus dan unik. Manusia di ciptakan pada hari terakhir, sebagai
puncak dari penciptaan Allah; pada konklusi dari penciptaan manusia, Allah mencatat, “itu
adalah amat baik” (kej. 1:31). Manusia bukan produk evolusi tetapi penciptaan langsung dari
Allah (kej. 1:27; 2:7; 5:1 ; U;. 4:32).
Kebebasan dan kemerdeaan adalah ha asasi manusia yang paling utama atau mendasar yang dimiliki
oleh manusia. Hal itu juga tercantum dalam UUD 1945, Allah menciptakan manusia, bukan robot, tetapi
benar-benar manusia yang memiliki kebebasan dan kemerdekaan.
PENCIPTAAN MANUSIA
Alitab menjelaskan kepada kita bahwa Allah “menciptakan” manusia (kej. 1:27; 5:1; Ul. 4:32; Mzm.
104:30; Yes. 45:12; 1 kor. 11:9) dan bahwa Allah “Menjadaikan” dan “menbentuk” (kej. 1:26; 2:22;
6:6-7; Mzm. 100:3; 103:14; 1 tim 2:13). Sebagai orang Kristen yang percaya kepada Yesus kristus,
kita harus melihat hakekat manusia itu dari sudut Alkitab.
6 Hakekat manusia: