Anda di halaman 1dari 2

Mycobacterium Tuberculosis

Karakteristik :

- M.Tb merupakan salah satu bakteri yang bersifat obligat aerobic


- Memiliki bentuk batang dengan ukuran 0,4 x 5 mikrometer
- Dapat berproliferasi pada suhu 22-33oc.
- Bersifat non-motil atau tidak dapat bergerak (non-motile) dan bisa bergerak akibat adanya
gerakan dari gerakan kinetik yaitu gerakan brown yang dapat menimbulkan adanya gerakan tak
beraturan.
- Memiliki sifat parasit intraseluler fakultatif dimana bakteri ini dapat dengan mudah difagositosis,
tetapi tidak mudah untuk dihancurkan oleh sistem fagositosis tersebut yang biasanya dilakukan
oleh makrofag
- Bakteri ini juga memiliki waktu yang lambat untuk tumbuh yakni 15-20 jam.

Bakteri ini tidak termasuk kedalam golongan gram positive maupun gram negatif, karena tidak memiliki
karakteristik untuk kedua golongan tersebut. Bila pun ada, termasuk kedalam golongan gram positif
yang lemah. Bakteri ini diklasifikasikan kedalam golongan acid-fast bacteria dan salah satu metode
pewarnaan yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan metode ziehl-nelsen.

Bakteri ini merupakan salah satu penyebab yang dapat menimbulkan penyakit tuberculosis dan
merupakan golongan airborne disease. Efek yang paling banyak menimbulkan gangguan adalah ketika
seorang penderita batuk yang menyebabkan terjadi adanya pengeluaran partikel oleh tubuh yang juga
membawa bakteri itu berada di udara.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap infeksi, diantaranya :

1. Akibat adanya droplet yang keluar akibat seorang penderita yang batuk
2. Banyaknya mikroorganisme yang mengontaminasi paru-paru
3. Penggunaan kemoterapi.

Struktur Dinding Sel pada M. Tuberculosis


Struktur dari dinding sel bakteri ini sangat unik dan complex yang tersusun atas peptidoglikan dan juga
tersusun atas lipid yang complex. Dimana 60% struktur dinding selnya tersusun atas lipid yang terbagi
menjadi 3 komponen utama, yakni mycolic acid, cord factor dan Wax-D. Selain itu juga, bakteri ini
tersusun atas struktur lipomannanarabinoglactan, dan mannoglycoprotein.

1. Mycolic Acid
Merupakan struktur lipid utama dari lapisan pelindung dinding sel yang berfungsi sebagai unit
struktural dinding sel yang bersifat hidrofobik. Terdapat 3 tipe dari mycolic acid ini, yaitu alpha,
keto, and methoxy-MA27,28.
Mycolic acid ini melindungi bakteri dari complement system serum.
2. Cord Factor (Trehalose Dimycolate)
Pada TDM ini memiliki rantai H37RV yang bersifat virulensi yang memiliki reseptor Mincle yang
ada di makrofag
3. LAM
Yang berpengaruh terhadap pembentukan struktur fagolisosom sehingga terganggu.
4. Manan caps
Yang akan berikatan dengan reseptornya yang ada di makrofag sehingga terjadi proses
fagositosis

Anda mungkin juga menyukai