Anda di halaman 1dari 10

BAB X

INSTALASI SISTEM OPERASI, DRIVER DAN PROGRAM APLIKASI

A. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS 7

Pembahasan materi ini akan terfokus pada sistem operasi Windows 7. Pemilihan ini
tentu mempunyai alasan, di antaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, mudah
dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, dan mampu mengikuti perkembangan
teknologi terbaru (baik hardware maupun software).

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin menginstall sistem operasi adalah
sebagai berikut.

1. Mengecek Kebutuhan Hardware

Sebelum kita menginstall sistem operasi, terlebih dahulu kita harus mengetahui
spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh sistem operasi tersebut agar dapat bekerja
secara optimal. Spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan untuk menginstall sistem
operasi Windows 7 pada PC atau laptop adalah sebagai berikut.
a. CPU dengan kecepatan 1.00 GHz.
b. RAM dengan kapasitas memori 1 GB untuk Windows 7 32-bit dan 2 GB untuk
Windows 7 64-bit.
c. Ruang kosong pada hard disk yaitu 16 GB untuk Windows 7 32-bit dan 20 GB untuk
Windows 7 64-bit.

Mungkin kita masih bisa menginstall Windows 7 di perangkat komputer yang


memiliki spesifikasi lebih rendah, namun Windows 7 akan berjalan sangat lambat dan
butuh kesabaran untuk mengoperasikannya. Jika kita ingin mengoperasikan Windows 7
dengan lancar, disarankan menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi CPU Intel
Dual Core 2.50 GHz dengan kapasitas RAM sebesar 2 GB. Selain itu, jika komputer
digunakan untuk bermain game, kita perlu menambahkan VGA card yang minimal
memiliki kapasitas memori 512 MB.

2. Menyiapkan Kebutuhan Software

Sebaiknya kita menggunakan software yang asli pada saat melakukan instalasi
sistem operasi Windows 7 dan menyiapkan driver serta program aplikasi yang diperlukan
untuk proses instalasi berikutnya. Driver dan program aplikasi yang diperlukan tergantung
kebutuhan pengguna dan harus menyesuaikan dengan versi sistem operasi yang diinstall.
Jika kita menginstall Windows 7 32-bit, maka driver dan program aplikasi yang diinstall
harus versi 32-bit. Jika kita menginstall Windows 7 64-bit, maka driver dan program
aplikasi yang diinstall harus versi 64-bit.
Sebelum menginstall sistem operasi Windows 7, kita harus mengatur BIOS terlebih
dahulu agar booting perangkat utama melalui optical disc drive. Jadi, PC akan langsung
membaca CD/DVD Windows 7 yang kita masukkan ke dalam optical disc drive pada saat
proses booting. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

1. Lakukan proses booting untuk memulai


komputer. Pada saat komputer
melakukan proses POST, masuklah ke
menu BIOS dengan menekan tombol
tertentu pada keyboard.

Gambar 10.2 Pengaturan Booting Perangkat


Utama

3. Simpanlah pengaturan BIOS di atas


dengan menekan tombol F10. Jika ada
konfirmasi, pilih Yes.
Gambar 10.1 Tampilan Menu BIOS

2. Pilih menu Boot dan jadikan CD-ROM


Drive pada posisi teratas atau pertama.
Untuk memindahkan ke atas, tekan
tombol + dan untuk ke bawah, tekan
tombol -. Perhatikan keterangan tombol
navigasi menu BIOS di bagain bawah.

Gambar 10.3 Menyimpan Pengaturan BIOS

Setelah kita melakukan pengaturan BIOS, maka proses instalasi sistem operasi
Windows 7 dapat dimulai. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Masukkan CD/DVD Windows 7 ke


dalam optical disc drive.

2. Lakukan proses booting untuk memulai


komputer. Setelah komputer selesai
malakukan proses POST, maka akan
mucul tampilan seperti di samping. Gambar 10.4 Tampilan untuk Booting Melalui
Tekan sembarang tombol di keyboard Optical Disc Drive
untuk booting melalui optical disc drive.
3. Akan muncul tampilan layar seperti di 6. Lalu centang pada kotak kecil yang
bawah ini. menandakan bahwa kita setuju atas
perjanjian dengan Microsoft dan setelah
itu klik Next.

Gambar 10.5 Tampilan Instalasi Setelah


Menekan Sembarang Tombol

Gambar 10.8 Tampialan Persetujuan Perjanjian


4. Selanjutnya akan muncul tampilan dengan Microsoft
pengaturan format jam dan bahasa.
Pilihlah bahasa Indonesia pada kotak 7. Selanjutnya akan muncul tampilan
Time and currency format agar pemilihan tipe instalasi. Pilihan Upgrade
pengaturan waktu nantinya berada pada digunakan jika sudah mempunyai versi
wilayah Indonesia, setelah itu klik Next. Windows sebelumnya. Pilihan Custom
(Advanced) digunakan jika tidak
memiliki versi Windows sebelumnya
atau ingin menginstall Windows 7 baru.
Karena kita melakukan instalasi dari
awal, maka pilih dan klik Custom
(Advanced).

Gambar 10.6 Tampilan Pengaturan Format


Jam dan Bahasa

5. Setelah itu klik Install Now.

Gambar 10.9 Pemilihan Tipe Instalasi

8. Selanjutnya akan muncul tampilan


pembuatan partisi/raung pada hard disk.
Kita perlu membuat 2 partisi, satu untuk

Gambar 10.7 Pilihan Menu Instalasi


ruang instalasi Windows 7 (local disk C),
(Repair/Install Now) satu untuk ruang penyimpanan data user
(local disk D). Caranya, klik Drive booting dan pemulihan. Setelah partisi
option (advanced). pertama dibuat, kita pilih ruang hard disk
sisa dari pembuatan pastisi pertama dan
klik New, lalu klik Apply.

Gambar 10.10 Tampilan Pembuatan Partisi

9. Setelah itu, klik New. Gambar 10.13 Pengaturan Partisi Kedua

12. Selanjutnya format kedua partisi yang


telah dibuat dengan menekan tombol
Format.

Gambar 10.11 Membuat Partisi pada Hard disk

10. Kapasitas total hard disk di atas adalah


250 GB. Masing-masing partisi akan
dibuat dengan kapasitas 100 GB dan 150 Gambar 10.14 Memformat Partisi Hard disk
GB. Masukan angka 102400 di kotak
Size, lalu klik Apply. 13. Setelah hard disk selesai terbagi ke dalam
dua partisi dan terformat, klik partisi
pertama, lalu klik Next.

Gambar 10.12 Pengaturan Partisi Pertama

11. Proses pembuatan partisi pertama akan Gambar 10.15 Menginstall Sistem Operasi pada
membuat secara otomatis sebuah partisi Partisi Pertama
tambahan untuk file sistem Windows 7
yang akan digunakan untuk proses
14. Instalasi Windows 7 akan dimulai dan 17. Tampilan berikutnya, masukan
selama proses instalasi, komputer akan password/kata sandi jika kita ingin
melakukan proses restart beberapa kali. menggunakannya. Jika tidak, kosongkan
saja. Kemudian, klik Next.

Gambar 10.16 Tampilan Berlangsungnya


Proses Instalasi Windows 7 Gambar 10.20 Pembuatan Password (Kata
Sandi)
15. Setelah proses restart yang terakhir, kita
akan melihat tampilan logo Windows 7 18. Tampilan berikutnya, masukkan
sejenak. Windows Product Key yang terdapat pada
paket CD/DVD Windows 7, lalu klik
Next.

Gambar 10.18 Tampilan Setelah Komputer


Melakukan Restart

Gambar 10.21 Memasukkan Windows Product


16. Tampilan berikutnya, masukan nama Key
pengguna dan nama komputer yang kita
inginkan, selanjutanya klik Next. 19. Selanjutnya akan muncul tampilan
pemilihan pengaturan windows update,
klik Use recommended setting.

Gambar 10.19 Pembuatan Nama Pengguna


Gambar 10.22 Pemilihan Pengaturan Windows Gambar 10.24 Pengaturan Jaringan
Update
22. Selanjutnya, Windows akan
20. Selanjutnya, lakukan pengaturan zona mempersiapkan desktop.
waktu, waktu setempat dan tanggal. Jika
sudah selesai, klik tombol Next.

Gambar 10.25 Tampilan Windows Sedang


Mempersiapkan Desktop

Gambar 10.23 Tampilan Pemilihan Zona Waktu


23. Proses instalasi Windows 7 telah selesai.
21. Pada tampilan berikutnya, untuk
pengaturan jaringan, kita pilih Public
network.

Gambar 10.26 Tampilan Desktop Windows 7

B. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI DRIVER PRINTER EPSON L110

Pada tahapan selanjutnya, kita akan menginstall perangkat khusus/tambahan, yaitu


printer Epson L110. Adapun software yang dibutuhkan adalah CD/DVD driver printer Epson
L110. Langkah-langkah instalasi driver printer Epson L110 adalah sebagai berikut.

1. Masukkan CD/DVD driver printer ke


dalam optical disc drive. Jika fitur
autoplay aktif, maka Windows 7 akan
memunculkan tampilan di samping.
Centang kotak pilihan I agree to the
contents of the license Aggrement, lalu
klik Next.

Gambar 10.27 Tampilan Perjanjian Epson


2. Berikutnya akan muncul tampilan di
bawah. Silahkan cek kesediaan tabung
dan tinta printer, lalu klik Next.

Gambar 10.31 Tampilan Proses Instalasi


Sedang Berlangsung

6. Centang kotak Ink charging is


Gambar 10.28 Tampilan Pemeriksaan Tinta
Printer
complete. Sebelum mengklik Next, kita
harus menghubungkan printer dengan PC
3. Pada tampilan berikutnya, pilih dan klik melalui kabel datanya. Setelah itu,
Start & Connection. nyalakan printer dengan menekan tombol
power, lalu klik Next.

Gambar 10.29 Tampilan Instalasi Driver


Printer Gambar 10.32 Tampilan Menghidupi dan
Menghubungan Printer
4. Pada tampilan berikutnya, klik Install.
7. Jika printer belum dihidupkan dan
dihubungkan, maka akan muncul pesan
di bawah. Jika sudah dihidupkan dan
dihubungkan, klik Next.

Gambar 10.30 Tampilan Memulai Instalasi


Driver Printer

5. Berikutnya, proses instalasi akan


berlangsung. Tunggulah hingga selesai.
Gambar 10.33 Tampilan Menghidupkan dan
Menghubungkan Printer
8. Pada tampilan berikutnya, pastikan posisi 9. Jika muncul tampilan seperti di bawah
pengunci tinta berada di posisi unlocking, ini, berarti proses instalasi driver printer
lalu klik Next. telah selesai dan printer dapat digunakan.

Gambar 10.34 Tampilan Posisi Pengunci Tinta Gambar 10.35 Proses Instalasi Driver Printer
Telah Selesai

C. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PROGRAM APLIKASI MS. OFFICE 2007

Sebelum melakukan proses instalasi program aplikasi, kita harus mengetahui


spesifikasi sistem minimal yang dibutuhkan oleh program aplikasi tersebut agar dapat berjalan
lancar. Program Aplikasi Microsoft Office 2007 membutuhkan komputer dengan spesifikasi
minimal:
1. CPU : 500 Mhz
2. RAM : 256 MB
3. Hard disk : 2 GB
4. Sistem Operasi : Windows 7

Adapun software yang dibutuhkan adalah CD/DVD Microsoft Office 2007. Langkah-
langkah instalasi program aplikasi Microsoft Office 2007 adalah sebagai berikut.

1. Masukan CD/DVD MS. Office 2007 ke 2. Masukan Product Key/Serial Number


optical disc drive, selanjutnya akan pada kolom yang sudah disediakan.
muncul tampilan seperti berikut. Apabila Product Key yang kita masukan
benar maka akan muncul tanda cetang di
sebelah kanan. Selanjutnya klik
Continue.

3. Berikutnya akan muncul tampilan


persetujuan dengan Microsoft.
Centanglah kotak bertuliskan I accept
the terms of this agreement, lalu klik
tombol Next.
Gambar 10.36 Tampilan Awal Instalasi MS.
Office 2007
5. Biarkan proses instalasi berjalan,
tunggulah beberapa menit.

Gambar 10.37 Tampilan Persetujuan dengan


Microsoft

Gambar 10.39 Proses Instalasi Sedang


4. Berikutnya akan muncul pemilihan tipe Berlangsung
instalasi, pilih Install Now.
a. Install Now: jenis instalasi pokok 6. Instalasi telah selesai dan selanjutnya kita
dimana program akan diinstall klik tombol Close.
dengan fitur-fitur standar yang
banyak dipakai.
b. Customize: jenis instalasi dimana kita
dapat memilih dan menginstall fitur
sesuai keinginan kita.

Gambar 10.40 Jendela Akhir Instalasi

Gambar 10.38 Tampilan Pemilihan Tipe


Instalasi
SOAL LATIHAN BAB X

1. Jelaskan hal apa saja yang harus diperhatikan ketika kita ingin menginstall sistem operasi!
2. Mengapa ada perbedaan kebutuhan RAM dan hard disk untuk instalasi Windows 7 32-bit dan
Windows 7 64-bit?
3. Apa langkah sebelumnya agar kita dapat memulai proses instalasi sistem operasi menggunakan
CD/DVD?
4. Apa yang dimaksud dengan partisi pada hard disk?
5. Jelaskan berapa partisi yang umumnya dibuat ketika kita menginstall Windows 7!
6. Apa fungsi format pada saat membuat partisi pada hard disk?
7. Apa yang kamu lakukan jika driver printer yang akan diinstall tidak ada?
8. Sebutkan spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menginstall MS. Office 2007!
9. Jelaskan yang dimaksud Product Key atau Serial Number!
10. Tuliskan cara menghapus/menguninstall program aplikasi dari sistem operasi Windows 7!

Anda mungkin juga menyukai