Anda di halaman 1dari 7

Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE

Build 241 Public Preview

UNIVERSITAS TRISAKTI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AIR CONDITIONER PADA RUANGAN


KURANG DARI 20 METER PERSEGI

MAKALAH YANG DISUSUN UNTUK MELENGKAPI TUGAS MATA


KULIAH
BAHASA INDONESIA

MOHAMMAD IRHAM
061001800031

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
JAKARTA
NOVEMBER 2019

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only
Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE
Build 241 Public Preview

PRAKATA

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas


rahmatnya saya mampu menyelesaikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, kerangka teori dan daftar pustaka melalui beberapa kali revisi dan
perbaikan dalam kurun waktu sekitar 3 minggu yang lalu dimulai pada 29 Oktober
2019.

Makalah tentang “Efektivitas Penggunaan Air Conditioner Pada Ruangan


Kurang dari 20 Meter Persegi” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi
persyaratan mengikuti ujian akhir semester (UAS) dan diharapkan melalui
pembuatan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka teori dan
daftar pustaka ini, saya selaku penulis dapat lebih memahami kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan mampu menerapkan metode penulisan karya ilmiah dengan
konsisten sesuai dengan buku metode penulisan ilmiah.

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


saya dalam proses penyusunan makalah ini, khususnya dosen Bahasa Indonesia yang
telah membimbing dan mengarahkan saya dalam penyusunan makalah ini.

Semoga penyusunan makalah ini dapat memberikan inspirasi bagi penulis


lain.\

Jakarta, 19 November 2019

Mohammad Irham

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only
Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE
Build 241 Public Preview

DAFTAR ISI

PRAKATA
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kerangka Teori

BAB II EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AIR CONDITIONER PADA RUANGAN


KURANG DARI 20 METER PERSEGI
2.1 Pengenalan Air Conditioner
2.2 Pengertian Efektivitas dalam lingkup teknik
2.3 Kelebihan dan kekurangan Air Conditioner
2.4 Perhitungan Efektivitas Air Conditioner pada ruangan kurang dari 20m2

BAB III SIMPULAN DAN SARAN


3.1 Simpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only
Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE
Build 241 Public Preview

1.1 Latar Belakang

Pendingin Ruangan berbasis elektromotorik di Indonesia pada 2 dekade terakhir


terus meningkat. Hal ini terjadi disebabkan oleh meningkatnya suhu permukaan
bumi secara drastis. Peningkatan tersebut juga diperkuat oleh perkembangan
teknologi yang semakin maju dalam kurun waktu tersebut.

Pendinginan ruangan berbasis elektro motorik terbagi menjadi beberapa jenis.


Yaitu pendinginan langsung menggunakan motor yang digerakkan oleh motor listrik.
Contohnya seperti kipas angin elektrik, exhaust fan, dan sejenisnya. Pendinginan
tidak langsung yaitu mendinginkan suhu ruangan dengan cara memasukan udara
bersuhu lebih tinggi ke dalam suatu mesin. Pada mesin tersebut terdapat pipa pipa
yang berisi refrigrant. Yaitu cairan yang memiliki titik didih sangat rendah. Di mana
pada kondisi suhu kamar (27C), cairan yang masuk ke dalam sistem berubah menjadi
uap. Kalor diserap oleh pipa pipa pendingin yang telah dilalui oleh ratusan orang

Pendinginan ruangan menggunakan Air Conditioner pada masa sekarang


semakin banyak digunakan pada rumah tangga dengan ruang yang tidak terlalu
besar. Penggunaan alat ini terkadang menimbulkan permasalahan baru bagi
keuangan rumah tangga yang menggunakannya. Yaitu masalah efektivitas
penggunaan alat tersebut dalam kehidupan sehari hari.

Efektivitas penggunaan pendingin berpengaruh terhadap besarnya daya (power)


per satuan luas. di mana semakin besar daya yang digunakan dan juga semakin kecil
ruangan yang digunakan, maka semakin mahal biaya pengoperasian dari sebuah alat
pendingin tersebut. Hal ini menimbulkan masalah baru bagi rumah tangga yang
menggunakannya

Pada makalah ilmiah ini saya menggunakan berbagai macam sumber termasuk
dari referensi buku perpustakaan, internet, pengamatan langsung, berita dari surat
kabar, jurnal, dan majalah. Dari hasil beberapa komponen sumber tersebut akan
menganalisis dari efektivitas sebuah Air Conditioner pada ruangan kurang dari 20
meter persegi.

1.2 Rumusan Masalah

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only
Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE
Build 241 Public Preview

Berdasarkan topik tentang “Efektivitas Penggunaan Air Conditioner Pada


Ruangan Kurang dari 20 Meter Persegi”, terdapat beberapa hal yang perlu diungkap
dalam makalah ilmiah ini sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan Air Conditioner
2. Penjelasan efektivitas dalam lingkup teknik
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan Air Conditioner
4. Perhitungan efektivitas Air Conditioner pada ruangan kurang dari 20m2

1.3 Tujuan Penelitian


Berkenaan dengan permasalahan pada makalah ilmiah ini, tujuan penelitian
tentang “Efektivitas Penggunaan Air Conditioner Pada Ruangan Kurang dari 20
Meter Persegi” adalah

1. ingin menjelaskan Definisi Air Conditioner


2. ingin menjelaskan Definisi Efektivitas dalam ruang lingkup Teknik
3. ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan Air Conditioner
4. ingin mengetahui efektivitas Air Conditioner pada ruangan kurang dari 20m2

1.4 Kerangka Teori


Pengertian Air Conditioner menurut Robert McDowall (2006:3) adalah Kendali
Penuh terhadap temperatur, kelembapan, pasokan udara dari luar melalui ventilasi,
penyaringan terhadap partikel udara bebas, dan pergerakan udara pada tempat yang
ditentukan.
Berhubungan dengan pengertian Air Conditioner, Refrigeration system atau
sistem pendinginan didefinisikan sebagai proses untuk mencapai dan
mempertahankan suhu dibawah suhu lingkungan. Sistem ini bertujuan untuk
mendinginkan produk atau ruang agar mencapai suhu tertentu. Proses pengkondisan
udara menggunakan sistem pendinginan disebut dengan sistem penyejuk udara
(Riansyahputra, 2017:2)
Jika dilihat dari prinsip kerja Air Conditioner, Lagiyono dan Luthfianto, Saufik
(2012) menjelaskan bahwa prinsip kerja mesin pendingin adalah refrigeran keluar
dari katup ekspansi, masuk ke dalam pipa-pipa evaporator . Di dalam evaporator
refrigeran mulai menguap, hal ini disebabkan karena terjadi penurunan tekanan yang

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only
Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE
Build 241 Public Preview

mengakibatkan titik didih refrigeran menjadi lebih rendah sehingga refrigeran


menguap.

Pada perhitungan efektivitas penggunaan Air Conditioner pada ruangan kurang


dari 20 meter persegi dibutuhkan perhitungan beban pendinginan, menurut salah satu
karya ilmiah yang ditulis oleh Surya (2018:16) terdapat beberapa faktor yang
diperhitungkan dala perhitungan efektivitas pendinginan
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan
perhitungan beban pendinginan dan penentuan perlengkapan
sistem tata udara serta sistem kontrol, antara lain penggunaan
atau fungsi ruang, jenis konstruksi bangunan, pola beban
pengkondisian dan kondisi dalam ruangan.
Pada tahap perencanaan, perhitungan beban pendinginan yang
tepat harus dilakukan karena hasil perhitungan beban
pendinginan yang tepat akan menjadi dasar untuk pemilihan jenis
dan kapasitas peralatan pendinginan.

Sehubungan dengan efektivitas penggunaan Air Conditioner, dijelaskan bahwa


definisi efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan
atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, kuantitas, dan waktu,
sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
(https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-efektivitas.html
05/11/2019)

DAFTAR PUSTAKA

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only
Makalah Bahasa Indonesia Relase Canidate ONE
Build 241 Public Preview

Lagiyono, Lagiyono. 2012. “PENGARUH UDARA MASUK TERHADAP


SUHU AIR CONDITIONER (AC) KAPASITAS 1 PK PADA RUANG
INSTALASI UJI”. Tegal: Universitas Pancasakti Tegal.
McDowall, Robert. 2006. “Fundamentals of HVAC Systems” Atlanta: Elsevier
Inc.
Riansyahputra, Audi. 2017. “Rancang Bangun Temporary Air Conditioner
Berbasis Penyimpanan Energi Termal Es”. Bandung: Telkom University
Surya, Anang. 2018. “PERENCANAAN DAN PEMASANGAN AIR
CONDITIONING RUANG DOSEN PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN
SEKOLAH VOKASI UNDIP”. Semarang:Universitas Dipenogoro
(https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-efektivitas.html
05/11/2019)

Copyright Mohammad Irham 2019, all rights reserved.


This Copy for Preview Only

Anda mungkin juga menyukai