2
TATAUDARA
Winona Sheila Firdausya
160116600
SISBANG - A
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
DAFTAR ISI
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Salah satu elemen terpenting yang harus menjadi perhatian dalam mem-
buat suatu bangunan adalah penghawaan. Tata penghawaan harus dila-
kukan dengan benar agar standar di dalam ruang dapat terpenuhi, sehing-
ga pengguna di dalam ruangan dapat merasa nyaman. Ruang yang memi-
liki penghawaan alami yang baik akan mendapat kelembaban udara yang
baik juga, sehingga kesehatan lingkungan juga dapat terjaga. Selain itu,
dengan memperhitungka penggunaan penghawaan alami maka pengguna
dapat menghemat penggunaan energi pada bangunan tersebut.
SASARAN KAJIAN
Aspek yang dipertimbangkan untuk mencapai kenyamanan thermal
adalah sebagai berikut :
1. Aliran Angin (flow vector)
2. Kontur Angin (flow rate)
3. Best Orientation
4. Over Shadowing
5. Solar Ray
6. Shading Potential
LINGKUP KAJIAN
TUJUAN
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah memahami
tentang pengaturan tata penghawaan pada suatu
bangunan, dalam hal ini adalah menyangkut tugas
STUDIO ARSITEKTUR 4 yaitu proyek Sekolah
Menengah Kejuruan dengan penjurusan tata boga
dan perhotelan.
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
DATA TAPAK
Proyek
Proyek SMK dengan penjurusan khusus berupa
perhotelan dan tata boga. Perhotelan yang akan
diajarkan adalah kualifikasi bintang. Sedangkan
tata boga akan dikhususkan pada makanan kue
khas Indonesia, pastry, dan bakery.
Isu Design
Di era yang sudah serba praktis ini, kebanyakan
perusahaan sudah mulai mencari lulusan yang
Nama Jalan sudah terjamin kemampuannya bekerja dalam
satu spesifikasi saja. SMK adalah sekolah yang
jalan gotong royong, dikenal sebagai tempat ‘pelatihan’ bagi orang-
karangwaru, orang yang ingin langsung bekerja tanpa harus
tegalrejo, menghabiskan waktu untuk kuliah lagi.
yogyakarta, diy
55241 SMK yang ingin saya tekankan adalah sekolah
Batasan Site dengan kekeluargaan yang erat dan merangkul
siswanya dengan baik. Selain itu, saya juga
Utara = Perkebunan, Jl. Gotong Royong berharap antar siswa agar dapat memiliki rasa
Timur = Jl. Gotong Royong, Sekolah Dasar persaudaraaan yang kental. .
Barat = Bentangan sawah
Selatan = sisi belakang komplek perumahan View From Site
Peraturan Daerah
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
MODELING TAMPAK
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
STUDI LITERATUR
Kenyamanan Thermal Iklim Tropis Indonesia
Menurut Nielsen (2002), 4 faktor yang menentukan Indonesia memiliki suhu 28°-38° C pada musim kemarau, dan bersuhu
tercapainya kenyamanan thermal adalah : 2 5 ° - 2 9 ° C p a d a m u s i m h u j a n .
Sebaiknya bangunan memiliki beranda beratap yang cukup lebar se-
- Temperature (16-30˚C)
bagai penahan, penyaring udara panas antara ruang luar dan ruang
- Humidity (kurang dari 20%) dalam, selain sebagai penegas pintu masuk dan tempat penerima
- Radiation tamu. Sebaiknya di sekeliling bangunan ditanami pepohonan, perdu
- Air movement (0,1 – 2 m/s) dan semak untuk menyaring udara, debu dan polusi.
beton
stone wall
tempered glass
wood
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
MODELING ECOTECT
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
SOLAR RAY SISI TIMUR
pukul 09.00 WIB pukul 15.00 WIB
MARET OKTOBER
DESEMBER
JULI
JULI
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
ANALISIS SHADING POTENTIAL
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
ANALISIS SOLAR EXPOSE SISI UTARA
SISTEM BANGUNAN 3.2
tata udara
ANALISIS PERFORMA THERMAL