Anda di halaman 1dari 26

SMK N 10 KEDUNGWULUH

STUDIO PERKEMBANGAN ARSITEKTUR III


Nama : Hevid Sriyanto
NPM : 20410200366
KONSEP MODERN TROPIS
Apa yang dimaksud dengan konsep modern tropis ?
Arsitektur tropis adalah arsitektur yang berada di daerah tropis yang telah
beradaptasi dengan iklim tropis sekitarnya. Hal utama yang menjadi titik
berat dalam mendesain rumah tropis adalah kondisi suhu yang tinggi serta
kelembaban yang tinggi pula. Dua point tersebut akan berpengaruh terhadap
tingkat kenyamanan berada di dalam suatu ruangan. Arsitektur modern
tropis merupakan dikenal menggunakan material material alami ataupun
memanfaatkan keadaan alam yang sudah cukup dianggap
merepresentasikan nilai dari tropis. Penataan denah rumah dari ruang ruang
yang ada pada bangunan, sirkulasi udara dan pencahayaan, sampai
penggunaan material semuanya harus mempertimbangkan iklim dan cuaca
yang ada di daerah tropis.
Ciri khas arsitektru modern tropis.
• Bentuk atap pada hunian yang miring diatas 30 derajat. Kondisi atap seperti ini dapat
membuat curah hujan yang tinggi pada iklim tropis bisa mnegalir langsung ke tanah
tanpa perlu tergenang diatas atap.
• Teritisan digunakan untuk meminimalisir tampias dan curah hujan yang tinggi di iklim
tropis. Sedangkan fungsi lainnya sendiri yaitu mengurangi sinar matahari langsumg
ke dalam rumah.
• Sirkulasi udara pada arsitektur tropis dikenal dengan bukaan ventilasi yang cukup
banyak guna memaksimalkan udara yang masuk pada rumah dan pencahayaan yang
maksimal.
• Material yang digunakan pada arsitektur tropis nusantara biasanya memanfaatkan
sumber daya setempat
2
https://arthagilberte.com/design/mengenal-gaya-arsitektur-modern-tropis/2022
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan Pendidikan pada jenjang
menengah yang mengutamakan pengembangan keterampilan siswa.
Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah
maupun di industri. Dunia industri berperan penting dalam proses
pembelajaran di SMK, yaitu dengan bekerjasama dalam pelaksanaan praktik
industri. Praktik industri bagi siswa SMK merupakan ajang menerapkan ilmu
yang pernah diperoleh di bangku sekolah.
Sedangkan di desa kedungwuluh belum adanya Sekolah menenggah kejuruan
(SMK). Oleh sebab itu sebagai penulis berimajinasi untuk membangun
sebuah SMK di daerah/desa tersebut agar anak-anak/siswa dapat
mengembangkan ilmu kejuruannya dan dapat bersaing diduniaperindustrian.

Tujuan
• Menyiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni
budaya dan karakter bangsa agar mampu mengembangkan diri sesuai
dengan kompetensi keahlian masing-masing.
• Menyiapkan peserta didik yang memiliki daya kompetitif dan adaptif di
lingkungan kerja maupun berwirausaha.
• Membekali peserta didik dengan kompetensi keahlian melalui sertifikasi
yang bertaraf nasional maupun internasional.
• Menyiapkan tamatan yang siap bekerja dan berwirausaha dengan daya
kompetitif dan memiliki keunggulan.
3
PENDAHULUAN
Permasalahan
1. Menciptakan bangunan yang nyaman sehingga para siswa dapat belajar
dengan maksimal.
2. Menciptakan bangunan dengan sistem keamanan yang optimal.
3. Pencapaian, Sirkulasi, Aksebilitas.
4. View dan Orientasi bangunan.
5. Penataan Massa bangunan.
6. Permasalahan pada bangunan:
- Program ruang - Sistem struktur dan konstruksi serta utilitas
- Desain fasade - Ruang yang diperlukan - Zoningaktivitas

Batasan
Batasan yang ada pada perancangan ini, berupa pemaksimalan terhadap
kebutuhan bangunan sekolah. Sehingga apa yang dibangun di SMK N 10
Kedung Wuluh semuanya dapat berfungsi denganbaik.
Untuk ukuran, kualitas serta fasilitas-fasilitas yang ada akan menyesuaikan
dengan standar nasional untuk bangunan sekolah yang akan di bangun.
Sehingga hasil dari bangunan tersebut terhindar dari segalah masalah teknis
maupun non-teknis. Dan menjamin bangunan yang akan di bangun
kuat,aman,dan nyaman.
4
LOKASI SITE DAN PEMILIHAN SITE SMK N 10 KEDUNGWULUH

SITE 1

Kota Purbalingga Kecamatan Kalimanah, Purbalingga Desa Kedung Wuluh

SITE 2 SITE 3
SITE 1

5
Jl. Raya Kedungwuluh Jl. Dusun II Jl. Dusun IV
ANALISA PEMILIHAN SITE

No KRITERIA Jl. Raya Kedungwuluh Jl. Dusun II Jl. Dusun IV

1 PENCAPAIAN (4) 3/12 2/8 2/8

2 BENTUK SITE (3) 3/9 3/9 2/6

3 KONDISI SEKITAR (4) 3/12 2/8 2/8

4 STRATEGIS (3) 3/9 2/6 2/6

5 TOPOGRAFI (4) 3/12 3/12 3/12

6 UTILITAS (3) 3/9 3/9 3/9

TOTAL 63 52 49

Warna hijau untuk site terpilih


Warna merah untuk site yang tidakterpilih

6
ANALISA TAPAK

Nama Proyek : Bangunan SMK N 10 KEDUNGWULUH


Fungsi Site : Sebagai bangunan sekolah SMK
Lokasi Site : Jl. Raya Kedungwuluh, Kedungwuluh,
Kec. Kalimanah, Kab. Purbalingga
Jenis Bangunan : Vertikal & Horizontal
Luas Site : ± 17.620m2
GSB Selatan : 10m
GSJ Selatan : 5m
KDB : 55% ➔ 9.691m2

Jl. Raya Kedungwuluh

7
ANALISA BATAS TAPAK

Barat Utara
Persawahan, Perumahan warga Persawahan

Selatan Timur
Persawahan Persawahan, Perumahan warga
8
ANALISA BATAS TAPAK

Utara Selatan Barat Timur


Persawahan Persawahan Persawahan, Perumahan warga Persawahan, Perumahan warga

Analisa
Diketahui Batasan site dapat dilihat pada gambar diatas. Yang mana dari arah Utara>Persawahan. Selatan>Persawahan. Barat>Persawahan,
serta Perumahan Warga. Timur>Persawahan, serta RumahWarga.

Masalah
Batasan site yang dilihatkan pada gambar diatas berupa Batasan yang dilihat secara visual, sehingga tidak diketahui secara jelas Batasan site
yang asli, dan berupa ukurannya

Solusi
Solusi dari masalah tersebut, dapat dilakukannya pengukuran dengan alat sehingga diketahui batasan site secara jelas.

9
ANALISA VEGETASI

Analisa
Gambar disamping merupakan letak vegetasi yang ada di sekitaran site. Yang mana pada bagian
selatan site, adanya pepohonan dipinggir jalan raya yang tumbuh dan beberapa vegetasi
diberbagai titik. Fungsi dari vegetasi tersebut selain menjadi peneduh juga sebagai penghasil
oksigen dan penyerap panas

Masalah
Terdapat beberapa vegetasi yang letaknya menghalangi site. Sehingga harus ada penyelesainnya,
sehingga kedepannya letak vegetasi tidak akan menghalangi proses pembangunan site. Juga
terdapat bagian-bagian yang diperlukan penanaman vegetasi.

Solusi
Untuk mengatasi masalah diatas, dapat dilakukan dengan beberapa upaya:
• Untuk vegetasi yang menghalangi site dapat ditebang jika pohonnya sudah besar dan tua.
• Kemudian dapat dipindahkan jika memungkinkan.
• Untuk beberapa bagian site yang kurang vegetasi dapat ditambah atau ditanam kembali
vegetasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian.

10
ANALISA DRAINASE

Analisa
Seperti yang terlihat di gambar tanda garis biru merupakan jalur drainase yang terletak di
sebelah selatan site, drainase tersebut berfungsi sebagai output air kotor yang langsung menuju
ke sungai kecil ke arah barat site.

Masalah
Pada jalur drainase yang dekat dengan site, dimana drainase tinggi sejajar dengan tanah. Hal ini
dapat menyebabkan banjir jika kontur tanah tidak dinaikkan.

Solusi
Untuk mengatasi masalah tersebut, akan ditambah volume tanah sehingga ada perbedaan yang
besar antar keduannya. Juga mendalamkan serta melebarkan drainase dapat mengurangi potensi
banjir yang dapat merusak bangunan. Juga pembuatan sistem drainase dalam site akan
mengendalikan persebaran air sehingga site tidakbanjir.

11
ANALISA UTILITAS
JARINGAN LISTRIK

Analisa
Seperti yang terlihat di gambar tanda titik garis putih merupakan jalur aliran listrik yang terletak
di selatan site. Jaringan listrik merupakan jaringan terinterkoneksi yang berfungsi untuk
mendistribusikan listrik dari pembangkit kepengguna.

Masalah
Mungkin berupa penggunaan listrik yang berlebihan akan mengakibatkan pemadaman listrik di
area sekitar. Sehingga harus dicari alternatiflain.

Solusi
Untuk solusinya akan diterapkan solar sistem dimana aliran listrik akan bersumber dari hal
tersebut. Sehingga Ketika terjadi pemadaman listrik, bangunan yang ada didalam site akan tetap
menyala terus.

12
ANALISA UTILITAS
JARINGAN AIR BERSIH

Analisa
Pada gambar disamping, belum tersedianya jaringan air bersih. Dimana ditempat tersebut masih
dikelilingi oleh persawahan serta perumahan hanya menggunakan aliran air bersih menggunakan
galian sumur. Air bersih merupakan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan setiap individu
maupun kelompok.

Masalah
Pada site belum adanya jaringan air bersih. Sehingga diperlukannya air galian sumur

Solusi
Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat membuat jaringan air bersih yaitu air galian sumur
yang dapat mengalirkanair bersih ke site.

13
ANALISA UTILITAS
JARINGAN AIR KOTOR

Analisa
Diketahui berdasar gambar disamping, bahwa jaringan air bersih akan dialirkan ke selokan yang
ada di selatan site. Seperti pada tanda panah pada gambar serta garis biru yang merupakan
instalasi jaringan air kotor atau selokan pada site.

Masalah
Pada site, selokan terlalu rendah/sejajar dengan kontur site sehingga akan rawan terjadinyabanjir
pada site.

Solusi
Untuk mengatasi masalah tersebut, akan ditambah volume tanah sehingga ada perbedaan yang
besar antar keduannya. Juga mendalamkan serta melebarkan drainase dapat mengurangi potensi
banjir yang dapat merusak bangunan. Juga pembuatan sistem drainase dalam site akan
mengendalikan persebaran air sehingga site tidakbanjir.

14
ANALISA UTILITAS
MATAHARI

Analisa
Pergerakan matahari dapat dilihat dari arah timur menuju ke barat. Dan di site tersebut tidaklah
banyak bangunan atau pepohonan yang menghalangi sinar matahari kedalam site

Masalah
Karena wilayah site yang tidak banyak bangunan atau pohonan tinggi yang menghalangi sinar
matahari kedalam site. Oleh karena itu, desain bangunan haruslah menfaatkan sinar matahari ini.
Agar seluruh bangunan terkena sinar matahari,

Solusi
Untuk mengatasi masalah tersebut, desain dari pada bangunan haruslah memanfaatkan potensi
sinar matahari yang masuk. Sehingga site terlihat sehat dan minim penggunaan energi.

15
ANALISA UTILITAS
SUHU DAN ANGIN

Analisa
Dari gambar disamping, diketahui bahwa angin yang masuk ke site tidak terhalang oleh
bangunan atau pohon. Sehingga udara/angin dapat masuk dengan leluasa. Dan suhu pada site
tersebut 27°C-32°C dikarenakan cuaca yang tidak menentu terkadang hujan sehingga kadang
suhu turun dan naik.

Masalah
Daerah yang minim penghalang akan menyebabkan angin masuk secara cepat. Dan angin terasa
kering karena site berada di area persawahan. Dan pada suhu yang tidak menentu rata-rata
27°C-32°C.

Solusi
Oleh sebab itu, pada site akan ditanam pohon di beberapa titik untuk menghalau angin kencang.
Dan struktur bangunan dibuat agar kuat dari terpaan angin. Juga desain bangunan haruslah
mengatasi bangunan di wilayah tropis. Sehingga desain tidak basah/dingin Ketika musim
penghujan. Dan tidak kering/atas ketika musimkemarau.

16
ANALISA UTILITAS
CUACA

Analisa
Dari data disamping, diketahui cuaca yang melanda tidak menentu terkadang cuaca panas/terik
dan terkadang hujan. Hal ini disebabkan diwilayah yang sedang dialami musim pancaroba.

Masalah
Masalah yang terjadi akan berupa keadaan site menjadi lembab, dingin serta basah ketika musim
penghujan tiba. Dan sebaliknya akan kering, panas, gersang ketika memasuki musim kemarau.

Solusi
Oleh sebab itu, pada site akan dibuat desain yang mengtasi hal tersebut sehingga tidak dingin
atau lembab ketika musim hujan. Dan kering atau panas ketika musim kemarau.

17
ANALISA UTILITAS
KEBISINGAN

Analisa
Dari data disamping, telah ditandai tempat mana yang memiliki kebisingan dikarenakan dekat
dengan jalan serta ketika membangun sebuah Gedung SMK akan ada tempat praktek yang
mempunyai kebisingan tersendiri.

Masalah
Masalah yang timbul berupa kebisingan yang tinggi dapat menggangu kegiatan ngajar-mengajar
yang dapat menggangu kegiatan di dalam site.

Solusi
Oleh sebab itu, pembangunan bangunan akan menggunakan material-material yang dapat
meredam suara kebisingan dari dalam (ruang praktek) maupun dari luar Gedung Sekolah.

18
DATA NON FISIK

Fungsi Tujuan Penghuni

a) Memberi layanan kepada peserta a) Kepala Sekolah


didik agar mampu memperoleh a) Mempersiapkan siswa untuk b) Guru
pengetahuan atau kemampuan- masuk lapangan kerja. c) Murid
kemampuan akademik yang b) Jurusan/bidang keahlian yang d) Tata usaha
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan industri e) Penjaga sekolah
b) Memberi layanan kepada peserta dan ketersediaan lapangan kerja f) Petugas kebersihan
didik agar dapat agar Ketika siswa lulus siswa
mengembangkan keterampilan sudah siap untuk bekerja sesuai
yang dibutuhkan jurusan yang ditempuhnya.
c) Memberi layanan kepada peserta c) Pembekalan kewirausahaan, Operasional
didik agar dapat hidup Bersama siswa tidak hanya mendapatkan
ataupun bekerja sama dengan materi praktek dan teori saja, Senin-Kamis
orang lain tetapi juga pembekalan
• Masuk : 07:00 WIB
d) Memberi layanan kepada peserta kewirausahaan. Harapannya,
•Keluar : 15:00 WIB
didik agar dapat mewujudkan setelah lulus nanti anak juga bisa
Jumat
cita-cita atau mengaktualisasikan menciptakan lapangan kerja • Masuk : 07:30 WIB
dirinya sendiri sendiri dengan membuka usaha
•Keluar : 15:00 WIB
sesuai bidang keahliannya.
Sabtu-Minggu : Libur
Undang-Undang 20 Tahun 2003.

19
ANALISA AKTIVITAS PENGGUNA
Kategorisasi Kegiatan Aktivitas Pelaku Jenis Fasilitas Sifat Kegiatan

Membaca
Menulis
Pelajaran Teori Siswa, Guru, R. Kelas Teori Indoor Indoor
Diskusi Kelas Penjaga Kebersihan
Duduk
Bersih-Bersih
Merakit
Gambar Teknik
Pemeliharaan Mesin
Pelajaran Praktek Pemeliharaan Chasis Siswa, Guru, Bengkel Praktek Semi Privat,
Penjaga Kebersihan (R.Kelas Praktek, R. Indoor
Menulis Alat, R. Warehouse,
Duduk R. Perakitan)
Diskusi Kelas
Bersih-Bersih
Makan Siswa, Guru,
Kantin Karyawan Kantin, R. Kantin Semi Privat,
Minum
Penjaga Kebersihan Indoor
Bersih-Bersih

20
ANALISA AKTIVITAS PENGGUNA
Kategorisasi Kegiatan Aktivitas Pelaku Jenis Fasilitas Sifat Kegiatan

Membaca
Menulis
Mengetik Siswa, Guru, R. Lab Komputer Semi Privat,
Pelajaran Lab Duduk Penjaga Kebersihan Indoor
Diskusi Kelas
Presentasi
Bersih-Bersih
Lari
Senam Lantai
Futsal
Basket Siswa, Guru, Lapangan Olahraga Semi Privat,
Pelajaran Olahraga Penjaga Kebersihan Outdoor Multifungsi Outdoor
Voli
Badminton
Diskusi Kelas
Duduk
Bersih-Bersih

21
ANALISA AKTIVITAS PENGGUNA

Kategorisasi Kegiatan Aktivitas Pelaku Jenis Fasilitas Sifat Kegiatan

Membaca
Siswa, Orang tua
Menulis
siswa, Tamu,
Mengetik Kepala Sekolah, R. Kepala Sekolah, Semi Privat,
Pertemuan Duduk Guru, Staff, R. Guru, R. Rapat Indoor
Karyawan
Presentasi
Bersih-Bersih
Membaca
Menulis
Mengetik Siswa, Orang tua R. Tata Usaha Publik, Indoor
Administrasi Diskusi siswa, Tamu,
Kepala Sekolah,
Mengeprint
Guru, Karyawan,
Transaksi Staff TU
Duduk
Bersih-Bersih

22
ANALISA SKEMA KEGIATAN
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
- Masuk - Ruang Guru
- Bertugas - Ruang Kelas
- Mengajar - Kantin
1 Guru - Istirahat - WC Guru
- Makan/Minum
- BAB/BAK
- Pulang
- Masuk - Ruang Kepala/Wakil Kepala Sekolah
- Bertugas - Ruang Rapat
2 Kepala Sekolah & - Rapat Pertemuan - Kantin
Wakil Kepala - Istirahat - WC
Sekolah - Makan/Minum
- BAB/BAK
- Pulang
- Masuk - Ruang Kelas
- Belajar - Ruang Praktek
- Praktek - Kantin
3 Siswa - Diskusi - WC Siswa
- Istirahat
- Makan/Minum
- BAB/BAK
- Pulang

23
ANALISA SKEMA KEGIATAN
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
- Masuk - Ruang TU
- Bertugas - Kantin
- Istirahat - WC
4 Karyawan/Staff TU - Makan/Minum
- BAB/BAK
- Pulang
- Masuk - Ruang Kebersihan
- Bertugas/Bersih-Bersih - Kantin
5 Penjaga - Istirahat - WC Umum
Kebersiha - Makan/Minum
n - BAB/BAK
- Pulang
- Masuk - Ruang Satpam
- Bertugas - Kantin
- Istirahat - WC Umum
6 Satpam - Makan/Minum
- BAB/BAK
- Pulang
- Rapat - Ruang Rapat
- Pulang
7 Orang Tua
Siswa/Wali Murid

24
ORGANISASI RUANG DALAM

LAB
WC GURU KOMPUTER
RUANG KELAS

RUANG GURU
RUANG SERVICE
DAN TEKNIS
RUANG KEPALA
LAPANGAN
SEKOLAH PARKIRAN RUANG PRAKTEK
OLAHRAGA
GURU MULTIFUNGSI
WC KEPALA
SEKOLAH
PARKIRAN KANTIN
RUANG
UMUM
ADMINISTRASI

RUANG RAPAT WC SISWA

WC UMUM Keterangan :
Berhubungan erat
POS SATPAM
Berhubungan tidak erat
SIRKULASI
LAB
WC GURU KOMPUTER RUANG KELAS

RUANG GURU RUANG SERVICE


PARKIRAN
DAN TEKNIS
GURU
RUANG KEPALA
SEKOLAH RUANG PRAKTEK
LAPANGAN
WC KEPALA OLAHRAGA
SEKOLAH MULTIFUNGSI KANTIN

RUANG
PARKIRAN WC SISWA
ADMINISTRASI
UMUM

RUANG RAPAT

WC UMUM

MAIN
POS SATPAM
ENTRANCE

Anda mungkin juga menyukai