Hal.

27-31

AULIANDA
PUTRA
170160021
ARSITEKTUR TROPIS & NUSANTARA
 PENGERTIAN

• Arsitektur tropis adalah jenis gaya desain arsitektur yang merupakan jawaban dan
bentuk adaptasi bangunan terhadap kondisi iklim di suatu daerah tropis. Iklim tropis
biasanya terletak di dekat garis khatulistiwa dan memiliki karakter khusus yang
disebabkan oleh panas matahari yang tinggi, kelembapan dan curah hujan yang cukup
tinggi, pergerakan angin, dan banyak pengaruh lainnya.

• Pengaruhnya pada bangunan akan terasa pada suhu udara, tingkat kelembapan,
kesehatan udara yang harus diantisipasi oleh desain arsitektur agar tidak merusak
kenyamanan pengguna bangunan.

• Selain itu, arsitektur tropis juga memperhatikan penggunaan material yang tahan
terhadap kondisi iklim tropis, mampu menunjukkan ciri karakter material lokal (daerah
tropis) yang lebih sesuai dan ramah lingkungan.
 Aplikasi Rumah Tropis
3.5 Nusantara Berkelanjutan

Rumah Tropis Nusantara

Krisis Lingkungan dan Solusi 4.2 Ramah Lingkunagn
4.1 Arsitektur Ramah Lingkunagn

Strategi Rumah Tropis

4.3 Nusantara Ramah Lingkunagn
 3.5
Aplikasi Rumah Tropis
Nusantara Berkelanjutan
Upaya menjaga berkelanjutan
pengetahuan ruang binaan Nusantara
di wilayah Tropis adalah menemu-kali
Potensi lingkungan Tropis Kepulauan,
Menumbuh-kembangkan dan
menerapkan teknologi tepat guna
dengan langkah praxis sebagai
berikut:

Menemu-kenali tapak iklim

lingkungan tropis. Tapakdiwilayah
tropis kepulauan di daerah tropis
pada dasarnya mempunyai
keseimbangan tersendiri.
Beberapa tahap menemu-kenali ruang binaan wilayah Tropis dengan
Langkah-langkahnya:
 Penentuan orientasi bangunan dengan menimalisir arah memanjang
utara-selatan dalam mengurangi keterterimaan radiasi Matahari
langsung.
 Pemilihan selubung Bangunan dalam ragam wujud dinding berpori untuk
menurunkan suhu dan Kelembanan Udara.
 Rancangan Teritisan sebagai ruang Transisi digunakan untuk
menghindari panas dan melindungu daru Hujah.
 Penataan konfigurasi ruang sebagai tempat tinggal akan
mengoptimalkan sistem tata cahaya dan atat udara alami.
 Penggunaan Ragam material alamai yang baik untuk insulasi dan
pemantul panas serta tepat, mudah dan sederhana dalam
pembangunan, Perawataan dan pengbongkaran.
BAB 4
RUMAH TROPIS NUSANTARA
RUMAH LINGKUNAGN

4.1
Krisis Lingkungan dan Solusi
Arsitektur Ramah Lingkunagn
Fenomena pemansan Global, Krisi energi dan kerusakan
lingkungan merupakan masalah yang dihadapi lingkunagn
binaan dimasa kini dan masa depan. Menurut kompas 2014,
Laju peningkatan suhu udara kota –kota besar di Indonesia
lebih dari 1ºC selama kurun 10 tahun. Berdasarkan data
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika selama tahun
1983-2003, Peningkatan suhu udara dalam jangka waktu satu
dekade pada beberapa kota di Indonesia antara 0,036ºC
hingga 1,38ºC.

Konsep rumah lingkungan pada bangunan tempat atau rumah

memberi dampak yang besar terkait rumah merupakan
bangunan yang paling banyak dan cepat tumbuhnya seiiring
peningkatan jumlah penduduk. Rumah ramah lingkungan
mengantisipasi pemanasan global dengan menimalkan lahan
terbangun, efesiensi bahan serta penggunaan elemen
bangunan dengan nilai ekologi tinggi.
Nguyen dan Gray (2017) dalam penelitiannya mencoba
membandingkan perkembangan jumlah bangunan Ramah
lingkungan atau bangunan dengan lebel Hijau di negara-negara
Asia Tenggara. Hingga tahun 2016 terdapat 23 proyek dengan
sertifikat LEED dan 105 proyek dengan sertifikat
GREENSHIP Terdapat di Indonesia. Sedangkan di Vietnam
dengan terdapat 21 proyek bersertifikat LEED dan 9 proyek
bersertifikat LOTUC, Serta di Filiphina terdapat 142 proyek
bersertifikat LEED. Sertifikat hijau juga mengalami
perkembangan yang semakin beragam dalam menentukan
seberapa Ramah lingkungan suatu Bangunan.
 4.2
Rumah Tropis Nusantara
Ramah Lingkunagn
Prinsip Rumah Tropis Nusantara Ramah Lingkuangan dapat diambil pelajaran dan
tradisi bangunan ramah lingkungan dimasa lalu. Tahap yang dilakukan dalam Desain
Rumah Tropis Nusantara Ramah lingkungan dimasa lalu adalah sebagaiberikut:
 Pemahaman terhadap tapak bangunan, Arsitektur tropis pada masa lalu tidak
hanya ramah lingkungan namun juga akrab, akrab berarti manusia mengenali ciri
spesifik tapak, keharmonisan yang ingin di jaga, kesatuan Iklim Tropis,
Keseimbangan ekologi dan kebutuhan akan kelestarian lingkungan.
 Senantiasa menumbuhkan kepedulian penghuni
 Tepat guna wujud rumah.
Wujud rumah Tropis Nusantara adalah tempat budaya Berhuni yang akrab lingkungan sekitar
dengan ciri-cirinya:

• Orientasi dipengaruhi oleh peredaran matahari, yang umumnya memanjang atau

membujur barat dan timur
• Gubahan masa ramping, tidak lebih dari 12 meter sehingga memungkinkan aliran udara
saling serta pencahayaan alami merata.
• Atap dengan volume yang besar, material ringan dan kemiringan yang curam untuk
menanggulangi panas radiasi matahari dan mengalirkan air hujan.
• Dinding dengan material yang ringan dan berpori yang masih memungkikan terjadinya
pembuangan panas dan pertukarn udara.
• Lantai umumnya panjang atau terdapat peninggian lantai untuk mengantisipasi
kelembanan.
• Tata lansekap yang berfungsi memberi penunuduhan dengan pemilihan tanaman yang
juga mengandugn unsur filosofi budaya.
• Semua ruangan terhubung dengan ruang luar dan terteduhi oleh atap yang lebar.
 4.3
Strategi Rumah Tropis
Nusantara Ramah Lingkunagn
Strategi Rumah Tropis Nusantara yang ramah lingkunagn mencakup
3 elemen utama bangunan tempat tinggal yaitu:
• Atap
• Dinding
• Lantai
4.3.1. Lantai ramah Lingkunagn

Merupakan bidang pijakan yang terhubung

langsung dengan aktivitas manusia. Salah satu
material lantai yang memberi kesan hangat
adalah Kayu. Material kayu juga cukup pupuler di
masa lalu karena harganya juga efektif dan
ketersedian yang cukup luas adalah bambu
4.3.2. Dinding Tropis Nusantara Ramah Lingkunagn

Dinding tempat tinggal memiliki fungsi utama untuk menjaga

privasi penghuninya. Desain elemen dinding tidak terlalu
terbuka namun tetap menjaga hubungan penghuninya dengan
lingkungan alam. Desain dinding yang dapat di atur lubang
atau celahnya akan berfungsi ganda sehingga aliran udara
dan cahaya dapat leluasa menumbus antar ruang. Manfaat
dinding ramah lingkungan ini akan membuat tingkat
kesejukan lebih tinggi, Kelembaman rendah dan mengurangi
biaya listrik karena secara maksimal menggunakan
penghawaan dan pencahayaan alami.
SEKIAN
TERIMAKASIH