Anda di halaman 1dari 5

Qur’an Hadis

- Mad Shilah
 Mad Shilah Qasirah
 Mad : Panjang || Shilah : Hubungan || Qasirah : Pendek
 Huruf ha damir yang dibaca panjang, karena sebelumnya ada huruf berharakat hidup
 Dibaca 2 harakat
 Contoh pada Q.S.Al-Adiyat : 8

 Q.S.Al-Lail : 18

 Mad Shilah Tawilah


 Mad : Panjang || Shilah : Hubungan || Tawilah : Panjang
 Huruf ha damir dibaca panjang, karena bertemu dengan hamzah berharakat
 Dibaca 6 harakat
 Contoh pada Q.S.Al-Humazah : 3

 Q.S.At-Taubah : 1

- Mad Farqi
 Mad : Panjang || Farqi : Membedakan
 Bacaan yang dipanjangkan sebagai pembedaan antara pertanyaan dan bukan pertanyaan
 Hanya ada di 3 tempat yaitu Q.S.Yunus:59, Q.S.An-Naml:59, Q.S.Al-An’am:144
 Contoh pada Q.S.Yunus ; 59
 Q.S.An-Naml : 59

- Mad Badal

Mad artinya panjang || Badal artinya ganti


Mad Badal yaitu memperpanjang [perpanjangan] suara di huruf hijaiyah Hamzah, sebagai pengganti
[badal] untuk huruf hijaiyah Hamzah yang sengaja dihilangkan, yaitu :

 Memperpanjang bacaan pada huruf hijaiyah Hamzah berharokat Fathah ketika ketemu dengan huruf
hijaiyah Hamzah Sukun.
 Memperpanjang bacaan pada huruf Hamzah yang berharokat Kasrah ketika ketemu dengan huruf
hijaiyah Ya Sukun.
Memperpanjang bacaan pada huruf Hamzah yang berharokat Dhammah ketika ketemu dengan huruf

Hijaiyah waw sukun.

Kunci utama untuk mengingat dan memahami hukum Mad Badal yaitu dengan cara memahami
detail dari hukum Mad Thobi’i.

Apabila telah memahaminya, maka yang dikecualikan yaitu huruf Alif.

 huruf Alif yang mempunyai harokat Fat’ha ( ‫ ) ــــَــ‬ketemu dengan huruf hijaiyah Alif ( ‫ [ ) ا‬huruf Alif
kecil yang berada di atas huruf Alif]

 huruf Alif yang mempunyai harokat Kasrah ( ‫ ) ـــــِـــ‬ketemu dengan huruf Ya disukun ( ‫ [ ) ي‬huruf
hijaiyah Alif kecil yang berada di bawah huruf hijaiyah Alif];

 dan Alif yang mempunyai harokat Dhammah ( ‫ ) ـــــــُــــــ‬ketemu dengan huruf hijaiyah Waw sukun ( ‫و‬
) / [ huruf Waw kecil yang terbalik (mirip dengan angka 6) yang berada di atas huruf Alif];

 contoh Mad Badal

- MAD TAMKIN
- Pengertian Mad Tamkin
- Menurut Bahasa
- Mad berarti panjang, sedangkan tamkin berarti menempatkan.
- Menurut Istilah
Apabila ada 2 ya’ dalam satu kalimat di mana ya’ pertama berharakat tasdid
dan kasroh, sedangkan ya’ kedua berharakat sukun (ya’ mati).
Mad ini dinamakan "tamkin" (menempatkan) karena dalam contohnya ada
harokat tasydid yang menempati huruf mad, tepatya pada huruf ya' yang
pertama.
- Cara Membaca
Mad tamkin dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat.
Contoh

Cara
Contoh Sebab
Membaca

‫َوالنَّ ِب ِي ْي َن‬ ada 2 ya’ dalam satu kalimat, ya’ pertama berharakat tasdid
dan kasroh dan ya’ kedua berharakat sukun
wannabiyyiina

‫ُح ِي ْيت ُ ْم‬ ada 2 ya’ dalam satu kalimat, ya’ pertama berharakat tasdid
dan kasroh dan ya’ kedua berharakat sukun
khuyyiitum

- Q.S. Al-Qari’ah

Terjemah :
1. Hari Kiamat.
2. Apakah Hari Kiamat itu?
3. Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
4. Pada hari itu manusia seperti laron yang bertebaran.
5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. Dan adapaun orang yang ringan timbangan (kebaikan(nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Dan tahukan kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (Yaitu) api yang sangat panas.
- Q.S. Az-Zalzalah

 Terdiri dari 8 ayat, termasuk golongan surat Maddaniyah


 Diturunkan sesudah surat An-Nisa
 “zil zal” berarti guncangan
 Pada hari terjadinya guncangan itu, bumi menyampaikan berita-beritanya yakni menyangkut
sebab guncangan itu, yaitu Allah swt yang memerintahkan kepadanya untuk melakukan hal
tersebut.
 Pada hari itu manusia bangit dari kubur menuju Tuhannya untuk dilakukan perhitungan di satu
tempat yaitu Padang Mahsyar dengan keadaan yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat
keimanan dan kekufuran mereka dan amal-amalnya.
 Kata “zarrah” menunjukkan sesuatu yang terkecil.
 Amal adalah penggunaan daya manusia dalam bentuk apapun. Manusia memiliki 4 daya pokok :
 Daya hidup, yang melahirkan semangat untuk menghadapi tantangan
 Daya pikir, yang menghasilkan ilmu dan teknologi
 Daya kalbu, yang menghasilkan niat, imajinasi, kepekaan dan iman
 Daya fisik, yang melahirkan perbuatan nyata dan keterampilan

- Kandungan Q.S. Al-QARIAH dan Q.S. Al-ZALZALAH


 Kita harus percaya akan adanya proses penimbangan amal di hari kemudian.
 Peristiwa hari kiamat pasti datang.
 Manusia harus memperhatikan fenomena alam sekitar.
 Proses terciptanya langit dan bumi,
 Terbentuknya bumi,
 Keberadaan gunung dan pegunungan,
 Bentuk permukaan dan kerak bumi,
 Gempa bumi,
 Keberadaan material dan barang tambang, dan
 Wujud api dan karakteristiknya
 Kita harus menjaga lingkungan alam.
 Menceritakan tentang keadaan hari kiamat.
 Kiamat menurut jenisnya terbagi menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.
 Kiamat sughra artinya kiamat kecil. Seluruh yang bernyawa pasti mengalami dan akan
merasakan kiamat kecil, yaitu mati.
 Kiamat kubra artinya kiamat besar, yaitu hari yang kelak akan datang. Seluruh alam ini akan
dihancurkan.

- Hadis tentang Menjaga dan Melestarikan Lingkungan


 Islam sangat mengecam kerusakan di permukaan bumi. Kerusakan di dunia ini adalah ulah
manusia yang terdapat pada Q.S. ar-Rum ayat 41.
 Lingkungan harus dipandang sebagai salah satu komponen ekosistem yang memiliki nilai
terhadap dirinya sendiri.
 Dalam beberapa ayat dan hadis diingatkan agar umat Islam menjaga kebershian, baik kebershian
dari noda syirik dana dan pakaian dari kotoran dan kuman, serta lingkungan dari tumpukan
sarang penyakit maupun kotoran.

 Prinsip manusia saat berinteraksi dengan lingkungan hidup :


 Hormat terhadap alam (respect for nature),
 Prinsip tanggung jawab (moral responsibility dor nature),
 Solidaritas kosmis (cosmic solidarity), dan
 Prinsip kasih saying dan kepedulian terhadap alam (caring for nature)
 Manusia bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan alam karena manusia itu
merupakan khalifah di bumi, terdapat pada Q.S. ____________
 Rasulullah diutus ke dunia ini membawa rahmat bagi semesta alam. Maka manusia yang
mengaku dirinya sebagai umat Rasulullah saw. Pun harus menjadi rahmat bagi semesta alam,
terdapat pada Q.S. _____________
 Agama Islam merupakan agama yang sempurna. Tidak ada satu pun yang terabaikan di dalam
Islam, termasuk pelestarian alam, terdapat pada Q.S. ___________

Anda mungkin juga menyukai