Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

QIRAAT AL-QUR’AN

“HUKUM MAD ASLI MAD FAR’I MAD MUTAZIR”

DOSEN PENGAMPU : ABDUL KADIR S.PD.I

DISUSUN OLEH :

NONI NATA SARI : T.PAI.1.2022.054

INSTITUT AGAMA ISLAM SYEIKH MAULANA QORI BANGKO

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Puji syukur atas kelimpahan allah swt, karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah pengantar
pendidikan yang berjudul “PENGERTIAN MAD ASLI,MAD FARQI, MAD
MUTTASIL” .Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan -
kekuranganya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki.

Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima
dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut. Tulisan ini
dapat penuh selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan dosen
Jurusan pengantar pendidikan yang telah memberikan masukan demi kelancaran
dan kelengkapan naskah tulisan ini

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….. 1
C. Tujuan Makalah ....................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian mad asli ………………………………………… 3
2. Pengertian mad far’I ………………………………………… 4
3. Pengertian mad wajib muttasil ………………………………. 4

BAB III PENUTUP


A. Simpulan .....................................................................................
............. 6
B. Saran …………………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Qur’an adalah firman -firman Allah SWT yang diturunkan kepada


NabiMuhammad SAW melalui malaikat Jibril. AL Qur‟an merupakan
kitab suci umatIslam yang berisi pedoman hidup bagi umat Islam dalam
menjalani hidupnya. Al-Qur‟an sebagai petunjuk hal -hal yang baik
maupun hal-hal yang buruk serta sebagai pemberi peringatan bagi orang
oranng.
yang mendustkannya. Sebagai umat Islam,tentunya kita harus membaca,
menghayati, mengamalkan, dan menjaga Al-Qur‟an.
Al-Qur‟an merupakan „Kalam Allah‟, maka dalam membacanya pun
mempunyai tata caranya sendiri. Dala membaca Al-Qur‟an penting bagi
kita untukmengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti dalam
membacanya yang kita kenaldalam Ilmu Tajwid. Seseorang dikatakan
benar dalam membaca Al-Qur‟an adalah ketika dia membacanya sesuai
dengan kaidah ilmu tajwid, karena Allah SWT berfirman.

Ilmu Tajwid membahas tentang hukum-hukum bacaan yang terdapat


dalam Al-Qur‟an. Selain hukum-hukum bacaan, ilmu tajwid juga berisis
tentang letakmakhraj huruf, agar kita dapat membedakan huruf hijaiyah
yang satu dengan lainnya. Setiap huruf hijaiyah mempunyai sifat, dan sifat
itulah yang membedakan masing-masing huruf hijayah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan mad?
2. Ada berapa pengertian mad?
3. Bagaimana pembagian mad far’i?

1
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui pengertian mad?
2. Untuk megetahui pembagian mad?
3. Untuk mengetahui pembagian mad far’i?

2
BAB 11

PEMBAHASAN

A. Pengertian mad asli


mad asli adalah mad yang terjadi karena adanya 3 huruf tertentu, antara
lain; ‫( ي‬Ya), ‫( و‬Waw) dan ‫( ا‬Alif). Ukuran panjangnya sendiri adalah 2
harakat. Maksudnya, terjadi apabila huruf ‫( ا‬Alif) yang jatuh setelah
harakat fathah. Lalu huruf ‫( و‬Waw) yang jatuh setelah harakat dhammah
dan huruf ‫( ي‬Ya) yang jatuh setelah harakat kasrah.
Contoh mad asli:
1.‫ك‬
َ ‫ِإيَّا‬
Dalam contoh pertama terdapat Alif ( ‫ ) ا‬yang harakat sebelumnya fathah.
Lantas, cara membacanya adalah "Iyyaaka". Huruf Ya dalam kata tersebut
dibaca panjang sebanyak dua ketukan karena termasuk ke dalam mad asli.
2.‫َكفَر‬
Dalam contoh kali ini ada huruf Waw (‫ )و‬dan harakat sebelumnya
dhammah. Jadi, cara membacanya adalah "Kafaruu". Huruf Ro dibaca
panjang sebanyak dua harakat karena tergolong sebagai mad asli.
3..‫َع ِظ ْي ٌم‬
Dalam contoh selanjutnya ada Ya sukun (‫ ) ي‬dengan harakat kasrah
sebelumnya. Berarti, cara membacanya adalah "Adziimun". Huruf Dzo
dalam kata tersebut dibaca panjang sebanyak dua harakat karena ada
hukum mad asli.

3
B. Pengertian mad farqi
Mad farqi merupakan mad badal yang diiringi oleh huruf yang
bertasydid. Penamaan farqi ini disebabkan untuk membedakan bahwa
hamzah tersebut digunakan untuk bertanya (apakah). Hukum membacanya
sendiri yaitu 3 alif atau 6 harakat.
 Contoh mad ini hanya terdapat di empat tempat dalam Alquran, yaitu
Surah Yunus ayat 59, surah an-Naml ayat 59, serta surah al-An'am ayat 143
dan 144.
C. pengertian mad muttasil
Mad wajib muttasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (‫)ء‬
dalam satu kalimat. Panjang bacaan mad wajib muttasil adalah empat-lima
harakat (ketukan) atau sampai dengan dua setengah alif.
11 contoh mad wajib muttasil dalam Al Quran
Contoh ayat di bawah ini semuanya dibaca panjangnya empat sampai lima
harakat karena mad thabi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat.
1. QS At Taubah ayat 37
Mad thabi'i (waw) bertemu hamzah berharakat dhammah
‫ لَهُ ْم سُو ُء َأ ْع َمالِ ِه ْم‬dibaca lahum sū`u a'mālihim
2 QS Al Mursalaat ayat 43

Mad thabi'i (ya) bertemu hamzah berharakat fathatain


‫ َوا ْش َربُوا هَنِيًئا‬dibaca wasyrabụ hanī`am

3. QS Al Quraisy ayat 2
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat kasrah
‫ ِرحْ لَةَ ال ِّشتَا ِء‬dibaca riḥlatasy-syitā`i

4. QS Al Bayyinah ayat 5
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat fathah

‫ ُحنَفَٓا َء‬dibaca ḥunafā`a

4
5. QS Al Baqarah ayat 13
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat dhammah
‫ هُ ُم ال ُّسفَهَا ُء‬dibaca humus-sufahā`
6. QS Al Maun ayat 6
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat dhammah
َ‫ ي َُرٓاءُون‬dibaca yurā`ụn
7. QS An Nasr ayat 1
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat fathah
‫ اِ َذا َجٓا َء‬dibaca iżā jā`a
8. QS An-Naziat ayat 27
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat dhammah
‫ َأ ِم ال َّس َما ُء‬dibaca amis-samā`
9. QS An-Naba ayat 14
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat fathah
‫ َما ًء ثَجَّا ًج‬dibaca mā`an ṡajjājā
10. Fushilat ayat 44
Mad thabi'i (alif) bertemu hamzah berharakat dhammah
‫ َو ِشفَا ٌء‬dibaca wasyifaa'
11. QS Al Fajr ayat 23
Mad thabi'i (ya) bertemu hamzah berharakat fathah

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

mad asli adalah mad yang terjadi karena adanya 3 huruf tertentu, antara lain;
‫( ي‬Ya), ‫( و‬Waw) dan ‫( ا‬Alif). Ukuran panjangnya sendiri adalah 2 harakat.
Maksudnya, terjadi apabila huruf ‫( ا‬Alif) yang jatuh setelah harakat fathah.
Lalu huruf ‫( و‬Waw) yang jatuh setelah harakat dhammah dan huruf ‫( ي‬Ya)
yang jatuh setelah harakat kasrah.

Mad farqi merupakan mad badal yang diiringi oleh huruf yang bertasydid.
Penamaan farqi ini disebabkan untuk membedakan bahwa hamzah tersebut
digunakan untuk bertanya (apakah). Hukum membacanya sendiri yaitu 3 alif
atau 6 harakat.
Mad wajib muttasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (‫)ء‬
dalam satu kalimat. Panjang bacaan mad wajib muttasil adalah empat-lima
harakat (ketukan) atau sampai dengan dua setengah alif.

B. Saran
Dari penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari penulisan maupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesumpurnaan makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohimn lim acep,2003 ,ilmu tajwid lenkap,

bandung:cv penerbit diponegoro

Anda mungkin juga menyukai