HUKUM NUN MATI ATAU TANWIN

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Basic Learning Quran

Dosen Pengampu :

Ulin Ni’mah Rodliya Ulfah

Kelompok 2

Disusun Oleh :

1. Triya Amanda Kartika Putri (23402058)

2. Putri Ekamalia Cahyani (23402064)

3. Rintan Asmarani (23402068)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

2023
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Subhanahu Wa Taala karena dengan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya yang tiada
terkira. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
benderang, yakni Addinul Islam.

Penyusunan makalah yang berjudul ‘Hukum Bacaan Nun Mati atau

Tanwin” yang bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih kami
sampaikan kepada Ibu Ulin Ni'mah Rodliyah Ulfa selaku dosen pengampu mata
kuliah Basic Learning Quran (BLQ) yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami semua. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi semua
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Dengan kerendahan hati, kami menyadari makalah yang kami tulis ini jauh
dari kata sempurna. Kami mohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat. Oleh
karena itu, silahkan apabila para pembaca berkenan memberikan kritik yang
membangun dan saran agar kami bisa memperbaiki dan menyusun makalah yang
lebih baik lagi selanjutnya. Semoga makalah ini akan bermanfaat untuk kita
semua. Dan semoga Allah SWT meridhai setiap usaha dan ibadah kita.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Kediri, 02 September 2023

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Hukum Nun Mati dan Tanwin..........................................................3

B. Macam-Macam Hukum Nun Mati dan Tanwin..................................................3

C. Bacaan Hukum Nun Mati Dan Tanwin Dalam Ayat Alquran.............................4

BAB III PENUTUP................................................................................................6

A. KESIMPULAN...................................................................................................6

B. SARAN................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hukum nun mati dan tanwin merupakan ilmu tajwid yang dibutuhkan dalam
membaca Al-Quran. Ini merupakan hal yang penting untuk dipelajari karena
setiap umatMuslim harus bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai
ketentuan ilmu tajwid.Tajwid secara bahasa berasal dari kata “jawwada” yang
berarti memperindah atau memperbagus. Mengutip laman NU Online, Imam al-
Jazari mengatakan bahwa seseorang yang membaca Al-Quran tanpa ketentuan
ilmu tajwid, maka ia berdosa. “Menggunakan tajwid (dalam membaca Al-Qur’an)
adalah keharusan. Barangsiapa yang tidak menggunakan tajwid dalam membaca
Al-Qur’an maka ia berdosa. Allah menurunkan Al-Qur’an dengan (memakai)
tajwid, begitu pula bacaan itu hingga sampai kepada kita,” kata Imam al-
Jazari.Al-Quran merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada
nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dan menjadi pedoman hidup bagi
manusia. Membaca Al-Quran haruslah dengan tartil. Tartil adalah memperindah
bacaan huruf-huruf Al-Quran dengan terang, mengetahui tempat -tempat waqaf,
sesuai dengan aturan-aturan tajwid dan tidak terburu-buru. Hal ini sesuai dengan
perintah Allah SWT yang terkandung dalam surat Muzammil ayat 4: Artinya: atau
lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Quran dengan tartil.

1
B. RUMUSAN MASALAH

A. Apa yang dimaksud dengan hukum nun mati atau tanwin?

B. Apa Macam-Macam Hukum Nun Mati dan Tanwin?

C. Bagaimana Bacaan Hukum Nun Mati Atau Tanwin Dalam Ayat Al-
Quran?

C. TUJUAN

A. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Hukum Nun Mati Atau Tanwin

B. Untuk Mengetahui Macam-Macam Hukum Nun Mati dan Tanwin

C. Untuk Mengetahui Bacaan Hukum Nun Mati Atau Tanwin Dalam Ayat
Al-Quran

2
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hukum Nun Mati dan Tanwin

Nun mati atau nun sukun ( ْ‫ )ن‬adalah nun yang tidak berharakat yang tetap ketika
dilafadzkan atau tertulis, diwashalkan atau diwaqafkan, baik ada isim, fi’il, maupun
huruf, baik ditengah atau di ujung. Sedangkan tanwin adalah nun mati tambahan
yang bertempat diakhir isim (kata benda), yang kelihatan apabila dibaca secara
washal (disambung dengan kata lain) dan akan hilang apabila diwaqafkan
(diberhentikan). Bunyi bacaan tanwin ini sama dengan nun mati, sehinggan hukum-
hukum bacaannya pun juga sama. Dalam penulisannya tanwin merupakan tanda
harkat rangkap yang terdiri dari fathatain (‫)اا‬, kasratain (ٍ‫)ا‬, dan dhammatain (ٌ‫)ا‬

B. Macam-Macam Hukum Nun Mati dan Tanwin

1) Idzhar

izhar diartikan sebagai salah satu hukum bacaan yang harus dibaca jelas
apabila nun mati (‫)ن‬ ْ ataupun tanwin ( ‫ )ًـــٍـــٌـ‬bertemu dengan salah satu
hurufnya (izhar). Huruf-huruf izhar ada 6, yaitu: ha (‫)ح‬, kha (‫)خ‬, ain (‫)ع‬,
ghain (‫)غ‬, ha (‫)ه‬, dan hamzah (‫)ء‬.

2) Idgham Bighunnah

Maka, pengertian hukum bacaan idgham bighunnah adalah suara nun

ْ atau tanwin ( ‫ ُــٌــ‬, ‫ ِــٍــ‬, ‫ ) َــًــ‬yang bertemu dengan salah satu huruf
sukun (‫)ن‬
idgham bighunnah sesudahnya ditasydidkan dengan mendengung. Huruf
idgham bighunnah yang dimaksud adalah (wau) ‫ و‬, (mim) ‫م‬, (nun) ‫ ن‬, (ya)
‫ي‬.

3) Idgham Bilaghunnah

Maka, pengertian hukum bacaan idgham bighunnah adalah suara nun

ْ atau tanwin ( ‫ ُــٌــ‬, ‫ ِــٍــ‬, ‫ ) َــًــ‬yang bertemu dengan salah satu huruf
sukun (‫)ن‬
idgham bighunnah sesudahnya ditasydidkan dengan mendengung. Huruf
idgham bighunnah yang dimaksud adalah (wau) ‫ و‬, (mim) ‫م‬, (nun) ‫ ن‬, (ya)
‫ي‬.

3
 4) Ikhfa

Huruf-huruf ikhfa terdiri atas 15 huruf hijaiyah, yaitu huruf kaf ( ‫) ك‬, qaf (
‫) ق‬, fa' ( ‫) ف‬, zha ( ‫) ظ‬, tha ( ‫) ط‬, dhad ( ‫) ض‬, shad ( ‫) ص‬, syin ( ‫) ش‬, sin ( ‫س‬
), za' ( ‫) ز‬, dzal ( ‫) ذ‬, dal ( ‫) د‬, jim ( ‫) ج‬, tsa' ( ‫) ث‬, dan ta' ( ‫) ت‬.dza).

5) Iqlab

Iqlab (bahasa Arab: ‫ )إقالب‬adalah salah satu bagian dari hukum nun mati
dan tanwin. Menurut bahasa, Iqlab artinya mengganti, sedangkan menurut
istilah ilmu tajwid, iqlab artinya mengganti bunyi bacaan nun mati atau
tanwin menjadi mim apabila huruf sesudahnya adalah huruf ba (‫)ب‬.

C. Bacaan Hukum Nun Mati Dan Tanwin Dalam Ayat Alquran

a) Idzhar
- َ‫( يَ ْنَأوْ ن‬QS. Al An'aam: 26)
Nun sukun bertemu dengan huruf hamzah.

‫( قَوْ ٍم هَا ٍد‬QS. Ar-Ra'd: 7) -

Tanwin bertemu dengan huruf ha

b) Idgham Bighunnah

‫( جُوْ عٍ َو ّٰا َمنَهُ ْم‬Surat al quraisy) - ‫ِم ْن‬

kasrah tanwin bertemu huruf waww.
- ( Surat al-humazah ayat 9) ‫فِ ْي َع َم ٍد ُّم َم َّد َد ٍة‬
kasrah tanwin bertemu mim.

c) Idgham Bilaghunnah

- (Surat Ad-Duha ayat 4) ‫ك‬ َ َّ‫َخ ْي ٌر ل‬

Dhammah Tanwin Ketemu Lam.
- Surat Al Adiyat ayat 11.
-
‫ يَوْ َمىِٕ ٍذ لَّ َخبِ ْي ٌر‬Surat Al Adiyat ayat 11.
Tanwin ketemu lam (‫)ل‬.

d) Ikhfa

- ٌ‫( فِيهَا ُكتُبٌ قَيِّ َمة‬Surat Al-Bayyinah Ayat 3)

Tanwin dhammah bertemu dengan huruf ikhfa, yaitu ‫( ق‬qaf).

4
 ِ َّ‫اس ْالخَ ن‬
‫اس‬ ِ ‫ ِمن َشرِّ ْال َو ْس َو‬- (Surat An-Naas Ayat 4)
Nun mati bertemu dengan ‫( ش‬syin).

e) Iqlab

‫اصيَ ِة‬ِ َّ‫ لَنَ ْسفَعًا بِالن‬- (Surah Al Alaq ayat 15)
Tanwin bertemu ba.
‫ت‬ ْ ۚ َ‫ بِاَيِّ َذ ۢ ْنبٍقُتِل‬- (Surah At-Takwir Ayat 9)
Nun sukun bertemu dengan huruf ba’.

5
 BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Hukum nun mati dan tanwin merupakan ilmu tajwid yang dibutuhkan
dalam membaca Al-Quran. Nun mati atau nun sukun (‫)ن‬ ْ adalah nun yang
tidak berharakat yang tetap ketika dilafadzkan atau tertulis, diwashalkan
atau diwaqafkan, baik ada isim, fi’il, maupun huruf, baik ditengah atau di
ujung. Sedangkan tanwin adalah nun mati tambahan yang bertempat
diakhir isim (kata benda), yang kelihatan apabila dibaca secara washal
(disambung dengan kata lain) dan akan hilang apabila diwaqafkan
(diberhentikan).

B. SARAN

Kami selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan
tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini
disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan kami.

Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun. Kami juga mengharapkan
makalah ini sangat bermanfaat untuk kami khusunyaa bagi pembaca.

6
 DAFTAR PUSTAKA

ZARKASYI IMAM, PELAJARAN TAJWID Qaidah Bagaimana Mestinya

Membaca Al-Quran, Trimurti Gontor Ponorogo Cetakan ke-23,1 Ramadhan 1407
H / 29 April1987

(Eni, 1967)Eni (1967) ‘済無 No Title No Title No Title’, Angewandte Chemie

International Edition, 6(11), 951–952., (Mi), pp. 5–24.
Sekolah, D. et al. (2017) ‘ISLAM SEBAGAI PARADIGMA PENDIDIKAN
MORAL UNIVERSAL Rumina 1)’, 2(3).
(Sekolah et al., 2017)

https://www.slideshare.net/EdyJumatikaedyjumati/ilmu-tajwid-71367078

https://www.studocu.com/id/document/sekolah-tinggi-ilmu-ekonomi-
muhammadiyah-jakarta/manajemen/makalah-hukum-nun-mati-dan-tanwin-kel-
2/29773570