KELAS A
S1 KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Achmad Sarbanun yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Terimakasih juga kepada
rekan kelompok yang telah membantu menyusun makalah ini.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik
lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
II
DAFTAR ISI
MAKALAH................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR...............................................................................................................II
DAFTAR ISI............................................................................................................................III
BAB I.........................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................1
B. MASALAH.......................................................................................................................1
C. TUJUAN...........................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
A. GHUNNAH......................................................................................................................2
B. MIM TASYDID...............................................................................................................2
C. NUN TASYDID...............................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................4
A. SIMPULAN......................................................................................................................4
B. SARAN.............................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengingat demikian pentingya fungsi Al-Qur’an bagi orang yang
beriman, maka Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam harus
dipelajari, dihayati maknanya dan kemudian diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari. Langkah pertama yang sangat penting untuk
dapat mempelajari, mengahayati dan mengamalkannya adalah belajar
membaca Al-Qur’an agar dapat menggali ajaran Islam yang terkandung
didalamnya. Oleh karena itu membaca Al-Qur’an perlu mendapat
perhatian khusus, hal ini juga didasari oleh nabi Muhammad saw yang
menegaskan tentang keutamaan belajar AlQur’an. Perintah membaca
Al-Qur’an dengan baik dan benar.
B. MASALAH
1. Bagaimana cara membaca mim tasydid
2. Bagaimana cara membaca nun tasydid
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui hukum bacaan mim tasydid
2. Untuk mengetahui hukum bacaan nun tasydid
3.
IV
BAB II
PEMBAHASAN
A. GHUNNAH
Jika kita membaca al-Quran kemudian menemukan huruf mim atau nun
yang bertasydid, maka di sana terdapa hukum Ghunnah Musyaddah.
Dalam Ilmu Tajwid, hukum mim dan nun yang bertasydid dikenal
dengan istilah Ghunnah Musyaddadah. Ghunnah menurut bahasa
artinya sengau atau dengung (mendengung), musyaddadah artinya
bertasydid atau memakai tasydid.
V
B. MIM TASYDID
Apa yang dimaksud dengan tasydid? Tasydid adalah tanda baca seperti
kepala huruf sin ( سD– ﹽ ) yang terletak di atas salah satu huruf
hijaiyah, jika ada huruf bertasydid berarti huruf itu rangkap dua atau
bisa juga hurus pertama disukun dan hurud berikutnya berharakat
Misal: إِ َّنaslinya َإِ ْن ن
Apa nama bacaannya? huruf nun ( ) نdan mim ( ) مoleh para ulama
diberi nama dengan bacaan ghunnah jadi jika ada huruf nun dan mim
bertasydid (( ) ّنdan ( )) ّمmaka disebut bacaan ghunnah yang brrti
mendengung
Tanda itu ada disebabkan oleh dua hal, yaitu oleh hukum bacaan dan
yang kedua karena awalmulanya dari dua huruf, yang satu perharakat
dan yang satunya lagi bersukun. Tanda tasydid kerena hukum bacaan
maksudnya seperti Idghom Bigunnah dan Alif lam syamsiyah. Idghom
bigunnah dan Alif lam syamsiyah pada al-Quran untuk mempermudah
biasanya diberikan tanda tasydid
Mim tasydid berasal dari 2 huruf mim, yang pertama sukun dan yang
kedua berharakat. Mim yang pertama dimasukkan atau berpadu ke
dalam mim yang kedua, maka terjadilah satu huruf yang bertasydid.
Hukum mim tasydid: Harus dibaca ghunnah, 2 harakat. Mim yang
bertasydid disebut juga tasyididul ghunnah. 1
C. NUN TASYDID
Nun Tasydid berasal dari 2 huruf nun, yang pertama sukun dan yang
kedua berharakat. Nun yang pertama dimasukkan atau berpadu ke
dalam nun yang kedua, maka terjadilah satu huruf yang bertasydid2.
Hukum nun tasydid harus dibaca ghunnah yang berarti berdengung.
1
Muhammad Mahmud An-najr. Hidayatul Mustafid. (Penerbit: Pustaka Alawiyah
Semarang) hal.36
2
Wibowo Hadlir, Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al-qur’an Hadits materi
penerapan hukum tajwid melalui media audio visual di MTs Nurussibyan Wonosari
Ngaliyan Semarang. Thesis, IAIN Walisongo, 2011. t.d
VI
At-takatsur 7 لَتَ َر ُونَّهَا
At-takatsur 8 لَتُسْٔـََٔDلُ َّن
Al-kautsar 1 ْ
ك ٱل َكوْ ثَ َر ٰ
إِنَّٓا أَ ْعط ْينَ َ
َ
An-naas 1 قُلْ أَعُو ُذ بِ َربِّ ٱلنَّ ِ
اس
D.
VII
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Bahwa tata cara membaca hukum mim tasydid dan nun tasydid dengan
cara ghunnah yaitu sengau atau didengungkan secara nyata ke pangkal
hidung, selama dua sampai tida harakat/ketukan.
B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat
bagi pembaca. Apabila terdapat kesalahan penulisan, kesalahan sebut,
dan lain-lain, mohon pembaca dapat memakluminya. Apabila ada saran
dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami
agar kami dapat mengevaluasi diri kami dan dapat meningkatkan
kualitas penulisan makalah-makalah kami yang selanjutnya. Sekian,
dan terimakasih.
VIII
DAFTAR PUSTAKA
IX