Anda di halaman 1dari 10

HUKUM MIM SUKUN DAN IDGHAM

Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Metode Baca Tulis Al-Qur’an
Dosen Pengampu: Wawan Ridwan, S.Pd., M.Pd.

Oleh :
Wardah Nurkhalida 12520.0051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SABILI
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah yang berjudul Hukum Mim Sukun dan Idgham. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan
dalam setiap sikap dan tindakan kita sebagai sorang muslim.
Adapaun tujuan dari penulisan dari maklah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Metode Baca Tulis Al-Qur’an. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Wawan Ridwan, S.Pd, M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah. Serta
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan serta masukan-masukan
yang bermanfaat dalam pembuatan tugas ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Bandung, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah .........................................................................................1
C. Tujuan penulisan ...........................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN ......................................................................................................2
A. Pengertian ilmu tajwid ..................................................................................2
B. Hukum tajwid mim sukun.............................................................................2
C. Hukum tajwid idgham...................................................................................3
BAB III ....................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................6
A. Kesimpulan ...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ilmu tajwid merupakan suatu disiplin ilmu yang bermanfaat untuk
menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan Al-Qur’an serta
memelihara lisan dari kesalahan membacanya. Adapun membaca Al-Qur’an
sesuai dengan ilmu tajwid merupakan suatu kewajiban bagi orang yang
membacanya. Belajar ilmu tajwid hukumnya fardhu kifayah, sedang membaca
Al-Quran dengan baik sesuai dengan Ilmu Tajwid hukumnya fardhu ain.
Ilmu tajwid digunakan agar dapat memahami makna atau pesan dalam
Al-Quran. Maka untuk mendapatkan makna yang sesuai dengan Al-Quran perlu
memahami qira’at dan cara membaca Al-Quran dengan benar yang dapat
dipelajari dengan ilmu tajwid. Namun, sampai sekarang masih banyak umat
islam yang belum mengetahui sepenuhnya hukum-hukum tajwid, salah satunya
hukum tajwid mim sukun atau mim mati dan idgham. Untuk itu dalam makalah
ini akan membahas mengenai hukum mim sukun atau mim mati dan idgham.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian ilmu tajwid ?
2. Bagaimana hukum tajwid mim sukun ?
3. Bagaimana hukum tajwid idgham ?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu tajwid.
2. Untuk mengetahui hukum tajwid mim sukun.
3. Untuk mengetahui hukum tajwid idgham.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ilmu tajwid
Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
merangkaikan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahun.
Tajwid secara bahasa bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan
indah atau bagus dan membaguskan. Sedangkan menurut istilah tajwid adalah
mengucapkan setiap huruf sesuai dengan makhrajnya menurut sifat-sifat huruf
yang mesti diucapkan, baik berdasarkan sifat asalnya maupun berdasarkan sifat-
sifatnya yang baru. Dalam ilmu Qira’ah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari
tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi yang
dimaksud dengan tajwid disini adalah rangakaian aturan yang mengatur tentang
cara membaca huruf, kalimat supaya bacaan menjadi teratur dan sesuai menurut
kaidah yang telah ditentukan. Sehingga yang dimaksud ilmu tajwid adalah suatu
ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan
huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an.
B. Hukum tajwid mim sukun
Cara membacanya mim sukun (mim mati - ْ ‫ ) م‬ketika bertemu dengan
huruf hijaiyah, maka hukum bacaannya ada 3 macam, yaitu ikhfa’ syafawi,
idzhar syafawi, dan idgham mitslain.
1. Ikhfa’ syafawi
Ikhfa' artinya menyamarkan, sedangkan syafawi berasal dari kata
syafatun artinya bibir. Jadi ikhfa’ syafawi berarti menyamarkan bacaan di
bibir. Membaca Al-Qur’an berlaku hukum ikhfa’ syafawi apabila mim
sukun bertemu dengan huruf ‫ ب‬,maka pengucapannya dibaca samar disertai
ghunnah (‫م‬ ‫)ب‬
Contoh :

ِ‫فَ ِإذَا هُم بِٱلسَّاه َِرة‬


‫إِ َّن َربَّهُم بِ ِه ْم‬
ٍ‫ارة‬
َ ‫ت َْر ِمي ِهم ِب ِح َج‬

2
3

2. Idgham mutamatsilain
Cara membaca hukum idgham mutamatsilain yakni pengucapannya
dilebur atau dimasukkan ke dalam huruf berikutnya disertai ghunnah yakni
(‫م‬ ‫)م‬. Cara membacanya adalah menyuarakan mim rangkap atau
ditasydidkan.
Contoh : , ketika bertemu huruf ‫م‬

‫َربِ ِه ْم ِم ْن‬
‫أَنَّهُ ْم َمبْعُو‬
ُ‫ار ُز ُق ْوهُ ْم ِمنْه‬
ْ َ‫ف‬
3. Idzhar syafawi
Hukum bacaan disebut idzhar syafawi apabila ada mim sukun
bertemu dengan salah satu huruf yang ke 26, yaitu semua huruf hijaiyah
selain huruf mim ‫ م‬dan ba ‫ب‬. Cara membacanya adalah terang dan jelas di

bibir dengan mulut tertutup dan tanpa ghunnah, tanpa berhenti mengambil
nafas, dan tanpa dibaca panjang (madd), baik mim tersebut berada di tengah
kata atau di akhir kata.
Contoh :

‫هُ ْم نَا ِئ ُم ْو َن‬


‫قُ ْل نَ َع ْم َواَنْت ُ ْم‬
‫يَ ْمكُ ُر ْو َن‬
C. Hukum tajwid idgham
1. Idgham mutamasilain
Kata idgam secara bahasa berarti memasukkan, sedangkan secara
terminologi idgam berarti menyampaikan huruf berharakat sukun pada
huruf berharakat (hidup) hingga keduanya menjadi satu huruf bertasydid
dari jenis huruf kedua, dimana makhraj keduanya keluar secara bersamaan
mengikuti makhraj huruf kedua. Sedangkan mutamatsilain berarti dua huruf
yang sama dari sisi makhraj dan sifatnya.
4

Cara membacanya adalah dengan memasukkan (mentasydidkan)


huruf sukun yang pertama pada huruf berharokat yang kedua dan ditekan
serta ditahan tidak lebih dari satu harokat, kecuali huruf wau sukun bertemu
wau, dan ya’ sukun bertemu ya’ maka membacanya tidak boleh di
idghomkan (dimasukkan) dalam huruf yang kedua, tetapi harus dibaca
panjang atau mad sebagaimana mestinnya.
Contoh :

‫ارتُه ُ م‬ ْ َ‫ف َ َم ا َر ب ِ ح‬
َ َ‫ت ت ِ ج‬
‫َو ق َ د ْ د َ خَ ل ُو ا‬
2. Idgham Mutajanisain
Berlaku hukum idgham mutajaanisain apabila ada dua huruf yang
sama makhrajnya tapi beda sifatnya bertemu dan huruf yang pertama sukun.
Akan tetapi kaidah tersebut tidak berlaku pada semua huruf.
Cara membacanya huruf pertama dimasukan ke huruf kedua dibaca
tanpa ghunnah. Huruf yang termasuk ke dalam idgham mutajanisain :
Huruf ‫ ط‬sukun bertemu ‫ت‬
Huruf ‫ ت‬sukun bertemu ‫ط‬
Huruf ‫ ت‬sukun bertemu ‫د‬
Huruf ‫ د‬sukun bertemu ‫ت‬
Huruf ‫ ث‬sukun bertemu ‫ذ‬
Huruf ‫ ذ‬sukun bertemu ‫ظ‬
Huruf ‫ ب‬sukun bertemu ‫م‬
Contoh :

‫قَد تَّ َبيَّ َن‬


‫َودَّت طَّآئِفَة‬
3. Idgham Mutaqaribain
Mutaqaribain artinya dua huruf yang berdekatan. Hukum bacaan
disebut idghom mutaqooribain apabila ada huruf bersukun bertemu dengan
huruf yang berharokat dan kedua huruf itu berdekatan makhroj serta
5

sifatnya. Dengan kata lain idgham mutaqooribain yaitu mengidghomkan


huruf kedalam huruf yang hampir sama makhroj dan sifatnya.
Cara membacanya adalah dengan memasukkan atau mentasydidkan
huruf pertama pada huruf yang kedua tanpa ghunnah. Yang termasuk huruf
idgham mutaqaribain, yaitu :
Huruf ‫ ق‬sukun bertemu ‫ك‬
Huruf ‫ ل‬sukun bertemu ‫ر‬
Contoh :

ُ‫َبل رفَ َعه‬


‫أَلَ ْم نَ ْخلُقْ ُك ْم‬
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci
Al-Qur’an.
Hukum tajwid mim sukun (mim mati - ْ ‫ ) م‬ketika bertemu dengan huruf
hijaiyah, maka hukum bacaannya ada 3 macam, yaitu ikhfa’ syafawi, idzhar
syafawi, dan idgham mitslain. Ikhfa’ syafawi apabila mim sukun bertemu
dengan huruf ‫ ب‬,maka pengucapannya dibaca samar disertai ghunnah, idgham
mutamasilain apabila mim sukun bertemu huruf ‫م‬, dan idzhar syafawi apabila
mim sukun bertemu denga huruf hijaiyah selain mim dan ba.
Hukum tajwid idgham ada 3 macam, yaitu idgham mutamasilain,
idgham mutajanisain, dan idgham mutaqoribain. Berlaku idgham mutamasilain
apabila ada dua huruf yang sama makhraj dan sifatnya bertemu, idgham
mutajanisain apabila ada dua huruf yang sama makhrajnya tapi beda sifatnya
bertemu dan huruf yang pertama sukun, idgham muataqoribain apabila ada
huruf bersukun bertemu dengan huruf yang berharokat dan kedua huruf itu
berdekatan makhroj serta sifatnya.

6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Teori Tentang Ilmu Tajwid. Cirebon : IAIN Syekh Nurjato.
Kaharudin, Eko, Feri. 2022. Metode Baca Tulis Al-Qur’an. Jawa Tengah : Eureka
Media Aksara
Kosim, Aceng. 2021. Panduan Ilmu Tajwid. Jawa Barat : STAI Yapata Al-Jawami
Bandung
Nurhikmah, N. 2016. Pengantar Ilmu Tajwid. Pare : IAIN Pare
Salmon, Mamom. 2016. Ilmu Tajwid. Lembaga Pendidikan Islam Terpadu
Sayuti. 2016. Ilmu Tajwid Lengkap. Sangkala
Ya’la, Abu Kurnaedi. Sa’ad Nizar Jabal. 2021. Metode Asy-Syafi’i. Pustka Imam
Syafi’i.

Anda mungkin juga menyukai