Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah..Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dari kelompok 2 dapat menyelesaikan penulisan makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah tajwid dan tahfid al-qur’an pada Institut Agama Islam
Negeri Ponorogo Semester Satu Tahun Akademik 2023/2024.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan bantuan dan bimbingan, terutama
kepada bapak MAHFUD SAIFUL ANSORI M.Pd. selaku dosen tajwid dan tahfidz al-quran.
kami juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua dan
rekan satu kelas yang telah memberikan dukungan, moral, arahan, dan kepercayaan yang
sangat berarti .
Berkat dukungan mereka semua makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu
dan semoga bisa menjadi tuntunan kearah yang lebih baik. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk
makalah yang baru kami buat, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, kami
mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan ...................................................................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Mim Sukun............................................................................................................. 2
B. Pembagian mim sukun ............................................................................................................. 2
1. Ikhfa’ syafawi ............................................................................................................................. 2
2. Idgham Mimi .............................................................................................................................. 2
3. Izzhar syafawi ............................................................................................................................. 3
BAB III ................................................................................................................................................... 5
PENUTUB .............................................................................................................................................. 5
A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang belum
bias membaca Al-quran dengan baik dan benar, terkhusus pada ilmu tajwid yang
mengajarkan tata cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Selain itu
masyarakaat hanya sekedar membaca tidak mengetahui makna dan hukum bacaan
pada Al-quran tersebut. Tajwid adalah ilmu tentang kaidah-kaidah serta cara
tentang membaca Al-Qur’an dengan sebaik baiknya. Belajar tajwid merupakaan
fardhu kifayah, sedangkan membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan tajwid
hukumnya fardu ain. Bacaan tajwid salah satunya yaitu bab mim sukun dan tanwin
karena materi ini banyak orang yang belum memahaminya. Dalam materi hokum
bacaan mim mati ini juga mengandung nilai yang sangat penting dalam tata cara
pembacaan Al-Qur’an karena dalam pembacaan Al-Qur’an tajwid mutlak. Di
dalam membaca Al- Qur’an salah penyebutan salah arti dan makna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja pembagian dalam bab mim sukun dan tanwin?
2. Apa pengertian ikhfa’ syafawi?
3. Apa pengertian idgham mimi?
4. Apa pengertian izzhar syafawi?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pembagian bab mim sukun dan tanwin
2. Mengetahui pengertian ikhfa’ syafawi
3. Mengetahui pengertian idgham mimi
4. Mengetahui pengertian izhhar syafawi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mim Sukun
Hukum mim bersukun ialah tiga hukum yang muncul tatkala mim bersukun
menghadapi huruf hijaiyah. Tiga hukum tersebut adalah:
1. Ikhfa’ syafawi
2. Idgham mimi
3. Idzhar syafawi
B. Pembagian mim sukun
1. Ikhfa’ syafawi
Ikhfa’ artinya samar, syafawi artinya bibir. Ikfa’ syafawi hanya terjadi apabila
memenuhi tiga syarat:
1. Apabila ba’ berada setelah mim sukun
2. Terjadi diantara dua kata
3. Terjadi proses ghunnah
Dari penjelasan berikut bahwa ikhfa’ syafawi hurufnya hanya satu yaitu ba’.
Cara membacanya harus disuarakan samar-samar dibibir dan didengumgkan.
Sedangkan Panjang bacaanya satu alif atau dua harokat.
Contoh bacaan ikhfa’ syafawi:
2
ِ لَكم َمافِ ْي ْاْلَ ْر, صدَة
لَ ُه ْم َمثَلا=م, ض َ ْعلَ ْي ِه ْم ُمؤ
َ
3. Izzhar syafawi
Izhhar artinya jelas atau terang. Syafawi artinya bibir. Terjadiya izhhar syafawi
apabila mim mati bertemu huruf hijaiyah selain mim dan ba’, dengan demikian
huruf izhhar syafawi adalah seluruh huruf hijaiyah selain mim dan ba’. Cara
membaca izhhar syafawi harus jelas dan terang, yakni pada saat mim merapatkan
bibir. Kejelasan pengucapannya cukup satu ketukan tidak boleh lebih. Jika lebih
dikawatirkan akan berubah menjadi ikhfa’ atau ghunnah. Berikut sebagian contoh
dari bacaan izhhar syafawi.1
1
Faisol, Cara Mudah Belajar Ilmu Tajwid.(2010:Uin maliki pres)
3
21 مْْْ+ك لْ َمثَلُ ُهمْْ َك َمث َ ِْ Al Baqarah: 17
22 مْْْ+ل لْلَ ُهمْْ َ ْ
ّلْتُف ِسد ُوا ْ َو ِإذَاْقِي َْ Al Baqarah: 11
23 مْْْ+ن عونَْ ْ َويَمنَعُونَْْال َما ُ Al Ma’un: 7
24 مْْْ+و ّلْالض ِالين ْ علَي ِهمْْ َو َ ْ َ Al Fatihah: 7
25 مْْْ+هـ ّلْ ِإن ُهمْْ ُه ُْمْال ُمف ِسدُونَْ ْ أَ َ ْ Al Baqarah: 12
26 مْْْ+ي ُهمْْيُو ِقنُون ْ Al Baqarah: 4
4
BAB III
PENUTUB
A. Kesimpulan
Mim sukun adalah huruf dalam bahasa Arab yang ditandai dengan sukun di
atasnya. Huruf ini seringkali digunakan dalam berbagai kata dan kalimat dalam bahasa
Arab. Meskipun pengucapannya cukup sulit, jika Anda dapat menguasai mim sukun
dengan baik, Anda akan dapat membaca dan menulis bahasa Arab dengan lebih lancar
dan mudah. Di dalam bab mim sukun dibagi menjadi tiga yaitu ikhfa’ syafawi,idgham
mimi, izzhar syafawi.
5
DAFTAR PUSTAKA