Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MACAM-MACAM IDGHOM

Mata kuliah : Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an


Dosen Pegampu : Dr. Anjai Limbong, M.Pd.I

Disusun Oleh : Kelompok 5

Rian Gunawan NPM : 2101010213

Nabilah NPM : 2101010185

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH
T.A 2023/2024
KATA PEGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah dari-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Macam-Macam
Idghom” ini.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar


kita Nabi Muhammad SAW. yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran Agama Islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi
seluruh alam semesta.

Kami sebagai penulis secara langsung atau tidak langsung telah mendapatkan
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu
mata kuliah Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dan teman-teman sekalian yang
sudah mendukung penulis.

Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
makalah ini dapat dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 7 November 2023

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................i

Daftar Isi ...........................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................... 1
D. Manfaat ......................................................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................2

1. Pengertian Idgham ................................................................................2


2. Pembagian Idgham ................................................................................2

BAB III. PENUTUPAN ....................................................................................4

A. Kesimpulan ..........................................................................................4
B. Saran ....................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang
belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, terkhusus pada ilmu
tajwid yang mengajarkan tata cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan
benar. Selaim itu masyarakat hanya sekedar membaca tapi tidak mengetahui
makna dan mengetahui hukum bacaan dalam Al-Qur'an tersebut.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini akan membahas
tentang ilmu tajwid khususnya tentang IDGHAM karena materi ini masih
banyak yang belum memahaminya.
Dalam materi IDGHAM ini juga mengandung nilai yang sangat penting
dalam tata cara pembacaan Al-Qur'an karena dalam membaca Al-Qur'an
tajwid mutlak digunakan karena didalam membaca Al-Qur'an salah
penyebutan maka akan salah arti dan makna.

B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan IDGHAM ?
2. Berapa pembagian IDGHAM ?
3. Huruf apa saja yang masuk dalam kelompok IDGHAM ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari idgham.
2. Untuk mengetahui cara membaca Al-Qur'an dengan IDGHAM.
3. Untuk mengetahui huruf-huruf apa saja yang masuk dalam kelompok
IDGHAM.
D. Manfaat
1. Kita bisa mengetahui pengertian IDGHAM.
2. Dapat mengetahui pembagian IDGHAM.
3. Mendapatkan pengetahuan tentang IDGHAM.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN IDGHAM
Idgham ( ‫ ) اضغام‬menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf.
Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang
ditasydidkan.
.‫االضغام هوعباة عن خلط الحرفين و ادخل احد هما في االخر‬

Menurut devenisi diatas dapat di simpulkan bahwa Idgham adalah berpadu


atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang
lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu
huruf kepada huruf setelahnya.

2. PEMBAGIAN IDGHAM
A. Berdasarkan makhroj al-huruf (tempat-tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat
yang dimilikinya, idgham dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1) Idgham Mutamaatsilain ( ‫) االضغام المتماثلين‬
Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya. ( ‫ان يتفق الحر‬
‫) فان صفة و مخرجا‬. Dan hukumnya wajib di ldgham-kan. Contoh :
‫صاكَ ْال َح َج َر‬
َ َ‫سى ِلقُو ِم ِه فَقُ ْلنَا اض ِْربْ بِع‬
َ ‫َوإ ِذ ا ْست َ ْسفٌى ُمو‬

Yaitu huruf ْ‫ ب‬bertemu dengan ‫ب‬


ِ , wajib dibaca dengan idgham. Namun
dalam kata َ‫صاك‬
َ ‫ اضْربْ ِب َع‬tak perlu melafalkankannya dengan Qolyolah.

2) ldgham Mutaqorribain ( ‫) ادغام المتقربين‬

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan


(hampir sama). ( ‫) ماتقارب مخراجا و صفة‬. Huruf-hurufnya yaitu [1]. ‫ ر‬--- ‫ل‬,-
‫ ق‬--- َ‫ ك‬Contoh : ‫( ُخلُ ْقكُ ْم أَلَ ُم ن‬dibaca langsung ke kaf ( ‫) ك‬, tanpa meng-
Qolqolah-kan qof ( ‫) ق‬. ( ‫ب‬ ِ ‫ ) َوقُ ْل َر‬dibaca langsung masuk ke roo ( ‫) ر‬.)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah [2]. ‫ م‬--- ‫ب‬
, ‫ ذ‬--- ‫ ت‬.

2
3) Idgham Mutajaanisain
Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan.
Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan
berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :
a. ‫ ط‬--- ‫ د‬--- ‫ت‬
b. ‫ ظ‬--- ‫ ذ‬--- ‫ث‬
c. ‫ ب‬--- ‫م‬

Pengecualian:

Apabila awal huruf yang pertama itu wau ( ‫ ) و‬mad dan huruf yang kedua
wau ( ‫ ) و‬yang berharkat, contoh :

)200( ‫ّللا لَ َعلَّكُ ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬


َ ٰ ‫صا ِب ُروا َو َرا ِبطُوا َوتَّقُوا‬ ْ ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ ا َ َمنُوا ا‬
َ ‫ص ِب ُروا َو‬

ataupun yaa’ ( ‫ ) ي‬mad dan huruf yang kedua yaa’ ( ‫ ) ي‬berharkat.

B. Berdasarkan hukum nun mati atau tanwin, maka idgham di bagi menjadi dua.
1) Idgham Bighunnah ( ‫) بغنه اضغام‬
Dinamakan juga Idgham naqis. Yaitu apa bila nun mati atau tanwin
bertemu dengan salah satu huruf ‫ي ن م و‬. Contoh :
ٍ َ ‫ ِلق‬.‫ يَّقُولُوا‬: nun mati/tanwin bertemu dengang ‫ي‬, dibaca dengan idgham
‫وم يؤْ مِ نُ ْونَنا‬
bighunnah/dengung.
‫ هُدًى َّو َرحْ َمة‬.‫ مِ ْن َّو َرائِ ِه ْم‬: nun mati/tanwin bertemu dengan ‫و‬, dibaca dengan idgham
bighunnah.
Cara membacanya yaitu ditahan kira-kira dua ketukan, disertai suara
sengau (dengung).
2) Idgham Bilaghunnah ( ‫) اضغم بالغنه‬
Dinamakan juga dengan idgham kamil. Yaitu apa bila nun mati
atau tanwin bertemu dengan huruf ‫ ل‬dan ‫ر‬. Contoh:
‫هُدًى ل ِْل ُمت َّ ِق ْي‬. َ‫ يُبَ ِي ْن لن‬: nun mati/tanwin bertemu dengan ‫ل‬, maka dibaca dengan
idgham bilaaghunnah (tak berdengung/jelas).
‫غفُ ْو ٌر َّرحِ ِيم‬
َ .‫ م ِْن َر ِب ِه ْم‬: nun mati/ tanwin bertemu dengan ‫ر‬, maka dibaca
dengan idgham bighunnah. Cara membacanya yaitu ditahan kira-kira dua
ketukan dan tidak disertai suara sengau (dengung).

3
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan makhroj (tempat-tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat
yang dimilikinya, idgham dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Idgham mutamaatsilain
2. Idgham mutaqorribain
3. ldgham mutajaanisain

Berdasarkan hukum nun mati atau tanwin, maka idgham di bagi


menjadi dua :

1. Idgham bighunnah/naqis.
2. Idgham bilaghunnah/kamil.

B. SARAN
Penulis memohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan makalah
ini dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya dimasa mendatang.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

4
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Abdul Rauf Al-Hafiz Lc, Pedoman Daurah Al-Quran,


Muhammad Al-Makhmud, Hidayat Al-Mustafid Fii Akhkami At-Tajwidi,
Surabaya.
Abu Abdi Ar-Rokhman Jamal Ibn Ibrahim Al-Quraisyi, An-Nur As-
Saathi'u.
Ahmad Sunarto, Tajwid Lengkap Dan Praktis. Penerbit : “Bintang
Terang”,Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai