Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tahsinul Qur’an
Kelompok 7
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat allah swt, karena telah melimpah
kan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah Tahsinul Quran ini
biasa selesai tepat pada waktunya. Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang
telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan
baik.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi
Dengan demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat
dan kami ucapkan terimkasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 3
C. Tujuan Pembahasan .................................................................................................................... 3
BAB II..................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 4
A. Pengertian Mad ........................................................................................................................... 4
B. MACAM-MACAM MAD .......................................................................................................... 4
C. MACAM-MACAM MAD FAR’I .............................................................................................. 5
BAB III ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad (mad asli/mad thabi’i) ?
2. Apa yang dimaksud dengan mad far’i (mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil) ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Agar tahu Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad (mad asli/mad thabi’i)
2. Apa yang dimaksud dengan mad far’i (mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil)
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mad
Menurut bahasa mad 1 artinya “panjang” . Sedangkan menurut istilah ilmu tajwid
ialah memanjangkan bacaan menurut aturan-aturan yang tertentu dalam Al-Qur’an.
Huruf mad ada 3 (tiga), yaitu :
Alif dan huruf sebelumnya berbaris fathah.
قَالُ ْْا
ََقِ ْيل
B. MACAM-MACAM MAD
1. Mad Asli
Mad asli : Memanjangkan2 bacaan karena ada huruf mad dan tidak ada sebab yang
mengubah keasliannya.
Cara Membaca mad asli panjangnya 1 alif atau 2 harakat. Nama lain dari mad asli
adalah mad tabi’i
1
Abdurrohimn lim acep ,ilmu tajwid lenkap,(bandung:cv penerbit diponegoro, 2003) hal 77
2
Aziz abdul, ,pedoman dauroh al-qur’an,(Jakarta timur:markaz al-qur’an. 2014) hal 25
4
c. ya mati dan huruf sebelumnya berbaris kasrah
قِ ْيل
2. mad far’i
Mad far’i ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabi’i dengan adanya beberapa
sebab, yaitu bila di hadapannya terdapat huruf hamzah yang berbaris hidup, atau huruf lainnya
yang berbaris sukun (mati) atau huruf sesudahnya itu bertasydid
5
3). Mad Arid Lissukun
Arid artinya baru.3Lissukun artinya karena sukun (mati). Mad Arid lissukun ialah mad
asli yang diiringi huruf hidup dalam satu kalimat, tetapi dibaca mati karena di
waqafkan.
Hukum atau cara membacanya ada tiga macam,yaitu :
3
Zarkasiy,dachlan salim..pelajaran ilmu tajwid praktis.semarang:yayasan pendidikan al-
qur’an raudhatul mujawwidin, 2009.)25
6
1 alif atau 2 harakat
َاِ ْي َواًًا,ََآَ َهٌُ ْْا,َآَ َد ُم
4
Tim BTQ dan KKG pai SD.baca tulis al-qur’an untuk sekolah dasar kelas
4,(klaten:CV.sahabat, 2002)17
7
ََط :َ ٍ
DIBACA: THÖHÄ
َالش :َ س
DIBACA: ALIF LÄMRÖ
5
Qosim,amjad..hafal al-qur’an dalam sebulan.(solo:Qiblat Press 2008)hal 89
8
12). Mad Iwad
Iwad artinya ganti.Mad iwad ialah apabila Fathatain pada bacaan waqaf (bacaan
berhenti) di akhir kalimat.
Hukum atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. Kecuali ta marbutah yang
berbaris fathatain, bila dihentikan tidak jadi mad iwad, akan tetapi menjadi “HA”
اجا
َ َْ َ ِع,َسا
َ لِبَا
13). Mad Tamkin
Tamkin artinya penetapan. Mad tamkin ialah mad yang terdiri dari 2 ng bertemu
dalam satu kalimat, sedangkan yang pertama berbaris kasrah dan bertasydid , dan
yang kedua mati(sukun).
ًَََبِيِّ ْيي,َحيِّ ْيتُ ْن,َ
ُ ََ ِعلِيِّيْي,َ َِعتِيِّيْي
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mad asli dan mad far’I merupakan salah satu dari pembahasan ilmu tajwid yang dimana
pula mad asli dan mad far’I itu memiliki pengertian yang hamper sama tapi konteks nya
berbeda.
Misalnya mad asli ialah panjang,sedangkan mad far’I adalah memanjangkan dan yang
dimana pula mad asli itu mengikuti aturan-aturan sedangkan mad far’I sebabnya.
Cara Membaca mad asli panjangnya 1 alif atau 2 harakat,sedangkan mad far’i cara
membacanya bila di hadapannya terdapat huruf hamzah yang berbaris hidup, atau huruf
lainnya yang berbaris sukun (mati) atau huruf sesudahnya itu bertasydid.
10
DAFTAR PUSTAKA
11