Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BBTQ

(BIMBINGAN BACA TULIS QURAN)


HUKUM BACAAN MAD

DI SUSUN :

IKA FIDIATUL JANNAH

LUTFI AZIZAH

NURUL ISTIQOMAH

STAIN JURAI SIWO METRO


LAMPUNG
i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala


limpahan rahmat dankarunia-Nya kepada

tim penulis sehingga dapat

menyelesaikan makalah ini yang berjudul:


HUKUM BACAAN MAD
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat
bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yangmembantu dalam
pembuatan makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan
makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.................................................................................................. .............ii
DAFTAR ISI
........................................................................................ .......................iii
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................1
A.LatarBelakanng.................................................................................1
B.Tujuan ......................................................... ....................................1
C. Metode Penulisan ............................................................................1
D. Manfaat Penulisan ...........................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................2
A. PENGERTIAN DAN HURUF MAD................................................2
B. MACAM-MACAM MAD.................................................................2
C. MACAM-MACAM MAD FARI......................................................3
BAB III
PENUTUP.............................................................................................7
A. KESIMPULAN...................................................................................... ..................7
B. SARAN....................................................................... ...............................................7
DAFTAR PUSTAKA

iii

BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagaimana kita ketahui bersama sebagai orang muslim bahwa hukum
belajar ilmu tajwidadalah fardhu kifayah. Kalau ada dalam suatu tempat ada
seseorang yang menguasai ilmu ini makabagi yang lainnya tidak menanggung
dosa, kalau sampai tidak ada maka seluruh kaum muslimin menanggung dosa.
Sedangkan membaca Al Quran dengan tajwid adalah wajib ain artinya bagi
seorang yang mukalaf baik laki-laki atau perempuan harus membaca Al Quran
dengan tajwid, kalau tidak makadia berdosa, hal ini berdasarkan Al Quran dan As
Sunnah dan ucapan para ulama.
B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan kepada kami selaku mahasiswa STAIN JURAI SIWO METRO prodi PBI
dengan harapan semoga bermanfaat bagi kita semua.
C. Metode Penulisan
Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan. Cara-cara yang
digunakan pada penelitian ini adalah : Studi Pustaka. Dalam metode ini penulis
membaca buku-buku yang berkaitandenga penulisan makalah ini.
D. Manfaat Penulisan
1. Kita bisa mengetahui pengertian Bacaan Mad
2. Dapat mengetahui pembagiaan Bacaan Mad

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DAN HURUF HURUF MAD
Menurut bahasa mad artinya panjang . Sedangkan menurut istilah ilmu
tajwid ialah memanjangkan bacaan menurut aturan-aturan yang tertentu dalam
Al-Quran.
Huruf mad ada 3 (tiga), yaitu :
o Alif dan huruf sebelumnya berbaris fathah.

o Wawu mati dan huruf sebelumnya berbaris dhommah.

o Ya mati dan huruf sebelumnya berbaris kasrah.

B. MACAM MACAM MAD


1. Mad Asli
Mad asli : Memanjangkan bacaan karena ada huruf mad dan tidak ada sebab
yang mengubah keasliannya.
Cara Membaca mad asli panjangnya 1 alif atau 2 harakat. Nama lain dari mad
asli adalah mad tabii

,
,
2. Mad Fari
Mad fari ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabii dengan adanya
beberapa sebab, yaitu bila di hadapannya terdapat huruf hamzah yang berbaris
hidup, atau huruf lainnya yang berbaris sukun (mati) atau huruf sesudahnya itu
bertasydid.

C. MACAM MACAM MAD FAR'I


2

Mad fari terbagi menjadi 13 macam, yaitu :


1. Mad Wajib Muttasil
Mad wajib muttasil yaitu apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah, dalam
satu kata. Qadar (Ukuran) madnya dua setengah alif atau lima harakat.

, ,

2. Mad Jaiz Munfasil


Jaiz artinya boleh.Munfasil artinya terpisah.
Mad jaiz munfasil ialah apabila mad asli bertemu dengan huruf hamzah pada
dua kata. Huruf mad pada akhir kata yang pertama dan hamzah pada kata
kedua yang menyambutnya. Hamzah tersebut berada awal kata yang kedua.
Hukum atau cara membacanya ada tiga macam, yaitu :
o Ketika cepat, yaitu satu alif atau dua harakat.
o Ketika sederhana, yaitu dua alif atau empat harakat.
o Ketika bertajwid betul, yaitu dua setengah alif atau lima harakat

3. Mad Arid Lissukun


Arid artinya baru.Lissukun artinya karena sukun (mati).
Mad Arid lissukun ialah mad asli yang diiringi huruf hidup dalam satu kalimat,
tetapi dibaca mati karena di waqafkan.
Hukum atau cara membacanya ada tiga macam,yaitu :
o Tul (panjang) yaitu 3 alif atau 6 harakat.
o Tawassut (sedang) yaitu 2 alif atau 4 harakat.
o Qasar (pendek) yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Keterangan :
Bila tidak di waqafkan tetap mad asli atau mad tabii.
,

4. Mad Layyin atau Mad Lin


3

Lin artinya lunak.


Mad Lin ialah wau mati atau ya mati sesudah huruf berbaris fathah serta
diiringi sebuah huruf hidup.
Mad Lin ini terjadi bila dihentikan. Jika tidak dihentikan,Tidak jadi mad lin atu
tidak ada mad.
Membunyikan wau atau ya ketika matinya seperti itu tidak boleh di keraskan
dengan menekan suara padanya, tapi hendaknya dengan dilunakan begitu rupa
sesuai dengan namanya yaitu lunak
Hukum atau cara membacanya :
o Boleh 1 alif atau 2 harakat
o Boleh 2 alif atau 4 harakat
o Boleh 3 alif atau 6 harakat
, ,
5. Mad Badal
Badal artinya ganti. Mad badal ialah terhimpunanya huruf mad beserta hamzah
dalam satu suku kata.
Hukum atau cara membacanya yaitu :
o 1 alif atau 2 harakat
, ,

6. Mad farq
Farq artinya beda. Mad farq ialah mad badal yang diiringi oleh huruf yang
bertasydid. Dinamakan mad farq karena untuk membedakan bahwa hamzah
tersebut adalah hamzah untuk bertanya (Apakah).
hukum atau cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat

7. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi/Kalimi

Lazim artinya harus. Mukhaffaf artinya diringankan. Kilmi artinya kata. Jadi,
mad lazim mukhaffaf kalimi ialah adanya huruf mad yang diiringi atau
disambut oleh huruf mati.
Hukum atau cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat.

8. Mad Lazim Musaqqal Kilmi


Musaqqal artinya diberatkan. Mad lazim musaqqal kalimi ialah apabila ada
mad tabii bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata.
Hukum atau Cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat.


,
,

9.Mad Lazim Mukhaffaf Harfi


Mad Lazim mukhaffaf harfi ialah mad (panjang) dengan satu alif atau dua
harakat ketika membaca huruf Ha, Ya, Tho, Hamzah, Ra. Yang terdapat pada
awal surah-surah Al-Quran tertentu.
:
DIBACA:

HMM

:
DIBACA:

YSN

:
DIBACA:

THH

:
DIBACA:

THH

:
DIBACA: ALIF LMR
10. Mad Lazim Musaqqal Harfi
Mad lazim musaqqal harfi ialah mad (panjang) dengan tiga atau enam harakat.
5

Cara membaca mad lazim musaqqal harfi, yaitu membaca huruf yang diberi
tanda tiga alif atau enam harakat.
Kemudian apabila ada tanda syaddah, maka membaca mad lazim musaqqal
harfi harus di idghomkan kepada huruf yang berada dihadapanya.
Disini yang di idghomkan ialah huruf lam kepada mim dan huruf sin kepada
mim.

Contoh : .
11. Mad Silah
Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha dhamir
(kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya dia .Letaknya selalu di
akhir kalimat.
Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
o Mad silah qasirah
Artinya mad silah yang pendek
Yang di maksud adalah mad yang terjadi sesudah bersambungnya ha dhamir
dengan huruf hidup.
Hukum atau cara membacanya ialah :
1 alif dan 2 harakat
,
o Mad silah tawilah
Artinya mad silah yang panjang.
Yang dimakasud adalah mad yang terjadi jika ha dhamir terdapat huruf
Hamzah yang hidup.
Hukum atau cara membacanya ialah :
o 2 sampai 5 harakat.

,


12.

Mad Iwad

Iwad artinya ganti.Mad iwad ialah apabila Fathatain pada bacaan waqaf
(bacaan berhenti) di akhir kalimat.
Hukum atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. Kecuali ta
marbutah yang berbaris fathatain, bila dihentikan tidak jadi mad iwad, akan
tetapi menjadi HA.
6

,
13. Mad Tamkin Tamkin artinya penetapan. Mad tamkin ialah mad yang
terdiri dari 2 huruf ya yang bertemu dalam satu kalimat, sedangkan yang
pertama berbaris kasrah dan bertasydid , dan yang kedua mati(sukun).
, , ,

BAB III
PENUTUP
7

Demikian makalah tentang hukum bacaan mad yang kami buat, semoga
dapatbermanfaat bagi kita semua.
A.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
Mad secara garis besar di bagi menjadi 2 yaitu:
1 Mad thabii
2. Mad fari
B. Saran
1.

Mengingat perlunya mempelajari ilmu tajwid maka kita diharuskan


mempelajarinyaserta mengamalkannya dalam membaca Al-Quran.

2.

Seiring perkembangan zaman, dunia informasi dan teknologi merajalela


ilmu tajwidseolah dilupakan maka marilah kita mempelajarinya
kembali agar kita bisa selamat dunia dan akherat.

DAFTAR PUSTAKA

http://praptowokebumen.blogspot.co.id/2013/11.html
Buku tajwid

Anda mungkin juga menyukai