Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUKUM BACAAN MAD


Disusun Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Metode Qiroatul Quran
Mahasiswa PAI 1-C Pada STAINU Kebumen

Disusun oleh :
Ngasfiyatun
Siti Aminah
Musbbikul Fikri
Lilis Setiowati
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA

STAINU KEBUMEN
Alamat Jl. Tentara Pelajar No. 55 B Kebumen Jawa Tengah (0287) 385902
E-mail : info@stainukebumen.ac.id Website : www.stainukebumen.ac.

BAB I
PENDAHULUAN
A.LatarBelakangMasalah
Sebagaimana kita ketahui bersama sebagai orang muslim bahwa
hukum belajar ilmu tajwidadalah fardhu kifayah. Kalau ada dalam suatu
tempat ada seseorang yang menguasai ilmu ini makabagi yang lainnya tidak
menanggung dosa, kalau sampai tidak ada maka seluruh kaum
musliminmenanggung dosa.Sedangkan membaca Al Quran dengan tajwid
adalah wajib ain artinya bagi seorang yangmukalaf baik laki-laki atau
perempuan harus membaca Al Quran dengan tajwid, kalau tidak makadia
berdosa, hal ini berdasarkan Al Quran dan As Sunnah dan ucapan para ulama.
B.Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan kepada kamiselaku mahasiswa STAINU KEBUMEN prodi PGMI
B dengan harapan semoga bermanfaat bagi kita semua.
D.Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
semua pihak,khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan
wawasan dalam mempelajari Al Quran

BAB. II
ISI
A. PENGERTIAN DAN HURUF HURUF MAD

Menurut bahasa mad artinya panjang . Sedangkan menurut istilah ilmu


tajwid ialah memanjangkan bacaan menurut aturan-aturan yang tertentu
dalam Al-Quran.
Huruf mad ada 3 (tiga), yaitu :
o Alif dan huruf sebelumnya berbaris fathah.

o Wawu mati dan huruf sebelumnya berbaris dhommah.

o Ya mati dan huruf sebelumnya berbaris kasrah.

B. MACAM MACAM MAD

1. Mad Asli
Mad asli : Memanjangkan bacaan karena ada huruf mad dan tidak ada sebab
yang mengubah keasliannya.
Cara Membaca mad asli panjangnya 1 alif atau 2 harakat. Nama lain dari
mad asli adalah mad tabii

,
,

2. Mad FarI

Mad fari ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabii dengan
adanya beberapa sebab, yaitu bila di hadapannya terdapat huruf hamzah
yang berbaris hidup, atau huruf lainnya yang berbaris sukun (mati) atau
huruf sesudahnya itu bertasydid.
C. MACAM MACAM MAD FAR'I

Mad fari terbagi menjadi 13 macam, yaitu :


1. Mad Wajib Muttasil
Mad wajib muttasil yaitu apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah,
dalam satu kata. Qadar (Ukuran) madnya dua setengah alif atau lima
harakat.

, ,
2. Mad Jaiz Munfasil
Jaiz artinya boleh.Munfasil artinya terpisah.
Mad jaiz munfasil ialah apabila mad asli bertemu dengan huruf hamzah
pada dua kata. Huruf mad pada akhir kata yang pertama dan hamzah pada
kata kedua yang menyambutnya. Hamzah tersebut berada awal kata yang
kedua.
Hukum atau cara membacanya ada tiga macam, yaitu :
o Ketika cepat, yaitu satu alif atau dua harakat.
o Ketika sederhana, yaitu dua alif atau empat harakat.
o Ketika bertajwid betul, yaitu dua setengah alif atau lima harakat

3. Mad Arid Lissukun


Arid artinya baru.Lissukun artinya karena sukun (mati).
Mad Arid lissukun ialah mad asli yang diiringi huruf hidup dalam satu
kalimat, tetapi dibaca mati karena di waqafkan.
Hukum atau cara membacanya ada tiga macam,yaitu :
o Tul (panjang) yaitu 3 alif atau 6 harakat.
o Tawassut (sedang) yaitu 2 alif atau 4 harakat.
o Qasar (pendek) yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Keterangan :
Bila tidak di waqafkan tetap mad asli atau mad tabii.

,
4. Mad Layyin atau Mad Lin

Mad Lin ialah wau mati atau ya mati sesudah huruf berbaris fathah

serta diiringi sebuah huruf hidup.


Mad Lin ini terjadi bila dihentikan. Jika tidak dihentikan,Tidak jadi mad lin
atu tidak ada mad.
Membunyikan wau atau ya ketika matinya seperti itu tidak boleh di
keraskan dengan menekan suara padanya, tapi hendaknya dengan dilunakan
begitu rupa sesuai dengan namanya yaitu lunak

Hukum atau cara membacanya :


o Boleh 1 alif atau 2 harakat

o Boleh 2 alif atau 4 harakat


o Boleh 3 alif atau 6 harakat

, ,
5. Mad Badal
Badal artinya ganti. Mad badal ialah terhimpunanya huruf mad beserta
hamzah dalam satu suku kata.
Hukum atau cara membacanya yaitu :
o 1 alif atau 2 harakat

, ,
6. Mad farq
Farq artinya beda. Mad farq ialah mad badal yang diiringi oleh huruf
yang bertasydid. Dinamakan mad farq karena untuk membedakan bahwa
hamzah tersebut adalah hamzah untuk bertanya (Apakah).
hukum atau cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat

7. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi/Kalimi


Lazim artinya harus. Mukhaffaf artinya diringankan. Kilmi artinya
kata. Jadi, mad lazim mukhaffaf kalimi ialah adanya huruf mad yang diiringi
atau disambut oleh huruf mati.
Hukum atau cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat.


8. Mad Lazim Musaqqal Kilmi
Musaqqal artinya diberatkan. Mad lazim musaqqal kalimi ialah
apabila ada mad tabii bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata.
Hukum atau Cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat.



,
,
9.Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim mukhaffaf harfi ialah mad (panjang) dengan satu alif atau
dua harakat ketika membaca huruf Ha, Ya, Tho, Hamzah, Ra. Yang terdapat
pada awal surah-surah Al-Quran tertentu.
:
DIBACA: HMM
:
DIBACA: YSN
:
DIBACA: THH
:
DIBACA: THH
:
DIBACA: ALIF LMR

10. Mad Lazim Musaqqal Harfi

Mad lazim musaqqal harfi ialah mad (panjang) dengan tiga atau enam
harakat.
Cara membaca mad lazim musaqqal harfi, yaitu membaca huruf yang diberi
tanda tiga alif atau enam harakat.
Kemudian apabila ada tanda syaddah, maka membaca mad lazim musaqqal
harfi harus di idghomkan kepada huruf yang berada dihadapanya.
Disini yang di idghomkan ialah huruf lam kepada mim dan huruf sin kepada
mim.
11. Mad Silah
Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha
dhamir (kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya dia .Letaknya
selalu di akhir kalimat.
Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
A. Mad silah qasirah
Mad silah qasirah artinya mad silah yang pendek
Yang di maksud adalah mad yang terjadi sesudah bersambungnya ha
dhamir dengan huruf hidup.
Hukum atau cara membacanya ialah :
1 alif dan 2 harakat

,
B. Mad silah tawilah
Mad silah tawilah Artinya mad silah yang panjang.Yang dimakasud
adalah mad yang terjadi jika ha dhamir terdapat huruf Hamzah yang
hidup.
Hukum atau cara membacanya ialah :

o 2 sampai 5 harakat.

,

12

Mad Iwad

Iwad artinya ganti.Mad iwad ialah apabila Fathatain pada bacaan


waqaf (bacaan berhenti) di akhir kalimat.
Hukum atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. Kecuali ta
marbutah yang berbaris fathatain, bila dihentikan tidak jadi mad iwad, akan
tetapi menjadi HA.

,

13.Mad Tamkin

Tamkin artinya penetapan. Mad tamkin ialah mad yang terdiri dari 2
huruf ya yang bertemu dalam satu kalimat, sedangkan yang pertama
berbaris kasrah dan bertasydid , dan yang kedua mati(sukun).

, , ,

BAB 111
PENUTUP

Mad menurut etimologi berarti tambahan. Menurut istilah tajwid


berarti memanjangkan suara sewaktu membaca huruf mad atau huruf layin
jika bertemu dengan hamzah atau sukun. Huruf mad ada tiga, yaitu alif,
wawu dan ya. Syarat mad: Huruf sebelum wau berbaris damah, sebelum ya
berbaris kasrah dan sebelum alif berbaris fathah. Jika huruf yang sebelum ya
atau wau sukun itu berbaris fathah, tidak disebut huruf mad, akan tetapi
disebut dengan huruf layin.

Anda mungkin juga menyukai