KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1
lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah
pendek pilihan
3.1.4 Mengidentifikasi hukum bacaan mad ‘iwad,
mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-
Qur’an surah-surah pendek pilihan
3.1.5 Menyimpulkan cara membaca hukum
bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid
lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah
pendek pilihan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat mengidentifikasi dan mempraktikkan hukum
bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam surat-surat pendek serta
dapat mencari informasi lanjutan baik melalui membaca sumber lain, mengamati
keadaan sekitar terkait dengan materi Al-Quran Hadis:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan
mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan.
2. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad
‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan.
3. Siswa dapat mendeskripsikan cara melafalkan hukum bacaan mad ‘iwad, mad
layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan.
4. Siswa dapat mengidentifikasi hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid
lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan.
5. Siswa dapat menyimpulkan cara membaca hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin,
dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan.
6. Siswa dapat mempraktikkan hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid
lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. MAD ‘IWAD ( ْ) َم ْد عِ َوض
Menurut bahasa mad artinya panjang atau lama, sedangkan menurut istilah
adalah memanjangkan bacaan dengan aturan-aturan tertentu yang berlaku
dalam ilmu tajwid. ’Iwad secara bahasa artinya menggati atau membuang tanwin.
Sedangkan menurut istilah mad ‘iwad adalah mad yang terjadi apabila ada
fathatain (ً) yang bertemu dengan tanda waqaf baik di tengah ayat maupun di
ujung ayat.
Cara membaca mad ’iwad adalah dengan mengganti suara tanwin ( an )
menjadi huruf aslinya ( a ) dan dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif ( aa ). Contoh :
Perhatian !
Dari segi tulisan, tidak semua fathahtain/fathah tanwin dalam mad ‘iwad diikuti
dengan huruf alif, bisa pula diikuti dengan huruf alif layyinah atau tanpa huruf alif
Contoh :
ﻻ
Pengecualian !
Jika ada huruf ta marbutah yang berharakat fathatain ( ) ًةbertemu dengan tanda
waqaf, maka tidak termasuk dalam hukum bacaan mad ’iwad karena ta
marbutah yang berharakat fathatain jika di waqafkan mengalami perubahan
bunyi menjadi huruf ha ( )هyang disukunkan. Contoh :
INGAT II!
Terdengar pelafalan “au/ou” atau “ai/oi” dalam setiap bacaan mad layyin
3
3. MAD ‘ARID LISSUKUUN ( ارضٌ لِل ُّس ُك ْو ِن
ِ ) َم ْد َع
Menurut bahasa ‘arid artinya baru / tiba-tiba ada /yang bertemu, li artinya
karena dan sukun artinya mati. Menurut istilah mad ‘arid lissukun adalah bacaan
mad yang terjadi apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu
kalimat dan diwaqaf-kan.
Cara membaca mad arid lis-sukun yaitu dipanjangkan terlebih dahulu huruf
mad thabi’i-nya, kemudian huruf yang terakhir mengunci bacaan (dimatikan).
Panjang bacaan mad ‘arid lissukun ada 3 macam, yaitu boleh dipanjangkan dua
harakat (disebut qashr), empat harakat (disebut tawassuth), atau dipanjangkan
enam harakat (disebut thul). Sekalipun demikian, yang paling utama adalah
membaca dengan panjang bacaan enam harakat.
Rangkuman
Mad ‘iwad adalah mad yang terjadi apabila ada fathatain (ً) bertemu dengan
tanda waqaf. Cara membacanya adalah dengan mengganti suara fathatain ( an )
menjadi huruf aslinya ( a ) dan dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif ( aa ).
Contoh : dibaca أَل َفا َفا
Mad layyin adalah mad yang terjadi apabila ada ْوatau ْيdidahului oleh huruf
yang berharakat fathah dan setelahnya terdapat huruf hidup yang dibaca waqaf.
Cara membaca mad layyin adalah dengan membaca ْوatau ْيyang disambung
dengan huruf sesudahnya dan dipanjangkan 2, atau 4 atau 6 harakat. Contoh :
Mad ‘arid lissukun adalah bacaan mad yang terjadi apabila ada mad thabi’i
bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan diwaqaf-kan. Cara membaca mad
arid lis-sukun yaitu dipanjangkan mad thabi’i-nya, kemudian disambung dengan huruf
sesudahnya dan dipanjangkan 2, atau 4 atau 6 harakat. Contoh :
4
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, Diskusi
3. Model : Discovery Learning
F. SUMBER BELAJAR
a. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
b. Abdul Abul Hafidz, Dkk., Buku siswa Al-Qur’an-Hadis pendekatan saintifik
kurikulum 2013 MTs kelas VIII, Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia,
2014, hal. 2-9.
c. Drs. Abd. Wadud, MA, Al-Qur’an Hadis Kurikulum 2013 MTs kelas VIII, Semarang:
PT Karya Toha Putra, 2015, hal. 55-60
d. Modul Pembelajaran Alqur’an Hadits Insan Cendekia kelas 8 Semester Ganjil
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
- Guru mempersiapkan kelas untuk memulai pembelajaran
- Guru menyampaikan langkah kegiatan belajar
- Guru menjelaskan tehnik penilaian yang akan diberikan selama proses
pembelajaran
- Guru mempersiapkan power point ringkasan materi hukum bacaan mad ‘Iwadh
Menanya
- Guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis dalam
mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat memotivasi peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan
pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya
dengan pentingnya Al-Qur’an dan al-Hadis dalam kehidupan manusia.
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:
5
2 Mengapa Mengapa dinamakan mad ‘Iwadh?
QS. AL-A’DIYAT
No Lafadz Hukum Bacaan Sebab
1.
2.
3.
dst
QS. AL-INSYIQAQ
No Lafadz Hukum Bacaan Sebab
1.
2.
3.
dst
Mengasosiasi
- Masing-masing kelompok menyempurnakan hasil diskusi
- Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi
Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan /menyampaikan hasil kerjanya di depan
kelas
MAD ‘IWADH
6
- Guru mengakhiri pelajaran dengan doa akhir majlis
Pertemuan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru mempersiapkan kelas untuk memulai pembelajaran
- Guru menyampaikan langkah kegiatan belajar dan pembagian kelompok
- Guru menjelaskan tehnik penilaian yang akan diberikan selama proses
pembelajaran
- Guru mempersiapkan media/alat/peraga berupa tayangan power point
ringkasan materi hukum bacaan mad Layyin dan lafal Q.S. al-Balad dan Q.S.
al-Quraisy
Menanya
- Peserta didik menanyakan lafal-lafal yang mengandung hukum bacaan
mad Layyin pada Q.S. al-Balad dan Q.S. al-Quraisy
- Peserta didik memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul tentang
hukum bacaan mad Layyin Q.S. al-Balad dan Q.S. al-Quraisy melalui
bimbingan guru
QS. AL BALAD
No Lafadz Hukum Bacaan Sebab
1.
2.
3.
dst
QS. AL QURAISY
No Lafadz Hukum Bacaan Sebab
7
1.
2.
3.
dst
Mengasosiasi
- Masing-masing kelompok menyempurnakan hasil diskusi
- Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi
Mengkomunikasikan
- Peserta didik Mempresentasikan /menyampaikan hasil kerjanya di depan
kelas
c. Penutup (20)
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulkan materi ajar yang telah dipelajari
- Post Test
- Guru memberi tugas mandiri untuk membuat peta konsep tentang hukum
bacaan mad Layyin
Pertemuan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru mempersiapkan kelas untuk memulai pembelajaran
- Guru menyampaikan langkah kegiatan belajar dan pembagian kelompok
- Guru menjelaskan tehnik penilaian yang akan diberikan selama proses
pembelajaran
- Guru mempersiapkan media/alat/peraga berupa power point tentang hukum
bacaan mad ‘Aridh Lissukun
Menanya
- Peserta didik menanyakan lafal-lafal yang mengandung hukum mad ‘Aridh
Lissukun pada Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. Al Buruj
- Peserta didik memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul tentang
hukum bacaan mad ‘Aridh Lissukun pada Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. Al Buruj
melalui bimbingan guru
Mengeksplorasi/Mengumpulkan Data
- Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya.
8
- Siswa diberi tugas mengerjakan tugas kelompok yang ada pada Q.S. Al-
Ma’un dan Q.S. Al Buruj dan memdemonstrasikan hukum bacaan mad
‘Aridh Lissukun pada lafadz-lafadz potongan ayat yang ada dalam tabel
tugas kelompok
Mengasosiasi
- Masing-masing kelompok menyempurnakan hasil diskusi
- Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi
Mengkomunikasikan
- Setiap kelompok mempresentasikan /menyampaikan hasil kerjanya dan
mendemonstrasikan hukum bacaan lam dan ra pada lafadz-lafadz potongan
ayat dalam tabel lembar kegiatan siswa di depan kelas
Pertemuan 4
No Kegiatan Waktu
.
1. Pendahuluan 10 Menit
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru memotivasi belajar peserta didik
d. Guru menanyakan pelajaran sebelumnya dan mereview
e. Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai serta cakupan materi
f. Guru menyampaikan langkah kegiatan belajar
g. Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan diberikan selama
proses pembelajaran
h. Guru mempersiapkan media/alat/peraga berupa power point
ringkasan materi hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, mad
‘Aridh Lissukun
2. Kegiatan Inti 50 Menit
Mengamati
Guru mengajak peserta didik mengamati power point
ringkasan materi tentang hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad
Layyin, mad ‘Aridh Lissukun
Guru meminta peserta didik mengemukakan hasil
pengamatannya
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukaan peserta didik tentang hasil
pengamatannya
9
Menanya
Guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis
dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat
memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan
penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan
pentingnya Al-Qur’an dan al-Hadis dalam kehidupan manusia.
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:
NO Kata tanya Pertanyaan
Mengeksplorasi
Setelah mempelajari hukum bacaan mad ‘iwad, mad layyin,
mad ‘arid lissukuun, sekarang saatnya untuk memperkuat
1.
2.
Dst
Contoh lafadz
NO Bacaan Mad Alasan / Sebab Cara Membacanya
Layyin
Dst
11
Lissukuun
1
2
Dst
1
2
dst
Hukum Alasan /
NO Ayat
Bacaan Sebab
1
2
dst
Ket:
Jika kelompok menjawab dengan lengkap dan benar skornya 5
Jika kelompok menjawab benar tapi tidak lengkap, skornya 4
Jika kelompok menjawab lengkap tapi tidak benar, skornya 3
Jika kelompok menjawab tidak benar dan tidak lengkap, skornya 2
Jika kelompok tidak menjawab, skornya 1
Mengasosiasi
Peserta didik secara berkelompok membuat contoh hukum
bacaan mad’Iwadh, mad Layyin, dan mad 'Aridh Lissukun di
lembar kerja kegiatan siswa
Menulis temuan tersebut dalam bentuk lembar kerja
12
kelompok
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara bergantian
3. Penutup 20 Menit
Guru dan peserta didik bersama sama menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Post Test
Guru memberikan tugas mandiri untuk mencari 5 contoh
hukum bacaan mad’Iwadh, mad Layyin, dan mad 'Aridh
Lissukun dalam Al-Qur’an.
Guru mengakhiri pelajaran dengan doa akhir majlis
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual
1) Observasi
No Perilaku yang diamati Ya Tidak
13
1) Format Penilaian Individu
Aktifitas
No Nama Peserta Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif Skor
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Pedoman Pen-skoran
15
Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
Pedoman Pen-Skoran
c. Penilaian Kognitif
1) Tes Tulis
Pertemuan 1
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan diagram mad ‘iwad berikut ini!
Bagian yang tepat dalam diagram tersebut yang merupakan ciri dari
mad ‘iwad
16
ditunjukkan pada nomor ....
A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 4 C. 1, 3, 5 D. 2, 4, 5
2. Terkait dengan pengertian mad ‘iwad secara bahasa, pernyataan yang
tepat di bawah ini adalah ….
A. mad artinya panjang dan ‘iwad artinya mengganti
B. mad artinya dipanjangkan dan ‘iwad artinya merubah
C. mad artinya memanjangkan dan ‘iwad artinya melunakkan
D. mad artinya diperpanjang dan ‘iwad artinya mengganti sukun
17
Tindak
Ketuntasan
No. Nama siswa Nilai Lanjut
T TT R P
1.
2.
3.
dst
Pertemuan 2
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan tabel berikut!
X Y
1) Panjang bacaan 3 alif 1) Apabila ada wau / ya` sukun
2) Panjang bacaan 2 alif 2) Didahului huruf berharakat fathah
3) Panjang bacaan 1 alif 3) Sesudahnya terdapat huruf hidup
yang di-waqafkan
Susunan kalimat yang menunjukkan pengertian secara istilah dari mad
layyin adalah ….
A. X1, X2, X3, Y1, Y2 dan Y3 C. Y1, Y2, Y3, X3, X2 dan X1
B. X3, X2, X1, Y3, Y2 dan Y1 D. Y3, Y2, Y1, X1, X2 dan X3
Kunci Jawaban
1. C 4. B
2. B 5. A
3. A
Tindak
Ketuntasan
No. Nama siswa Nilai Lanjut
T TT R P
2) Penugasan
Pertemuan 1
Carilah 10 contoh hukum bacaan mad ‘Iwadh dalam Al-Qur’an selain di
surat Al A’diyat dan QS Al-Insyiqaq dengan mengisikan pada kolom
sebagai berikut:
Mad ‘Iwadh
Rubrik Penilaian
Tindak
Ketuntasan
No. Nama siswa Nilai Lanjut
T TT R P
19
Pertemuan 2
Buatlah peta konsep hukum bacaan mad Layyin!
Rubrik Penilaian
Aspek yang Tindak
Skor Ketuntasan
No. Nama siswa dinilai Nilai Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst.
Aspek dan rubrik penilaian Peta Konsep:
Pedoman Pen-Skoran
20
Pertemuan ke-3
Kerjakan uji kompetensi yang ada pada modul Alqur’an Hadits pada
halaman 15-21
Kunci
b. Pilihan ganda
1. C 11. B 21. C
2. A 12. C 22. A
3. A 13. B 23. D
4. B 14. A 24. C
5. D 15. B 25. A
6. C 16. C 26. B
7. A 17. A 27. C
8. B 18. D 28. B
9. D 19. A 29. A
10. C 20. A 30. D
Pedoman penyekoran
Pilihan ganda : Jawaban benar dikalikan 3, skor maksimal 90
Rubrik Penilaian
Pertemuan 4
- Mencari 5 contoh hukum bacaan mad’Iwadh, mad Layyin, dan mad
'Aridh Lissukun dalam Al-Qur’an.
Rubrik Penilaian
21
Aspek yang Tindak
Skor Ketuntasan
No. Nama siswa dinilai Nilai Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst
Pedoman Pen-Skoran
Rubrik Penilaian
Tindak
Ketuntasan
No. Nama siswa Nilai Lanjut
T TT R P
1.
2.
22
3.
dst
3) Penugasan
Memberikan tugas mandiri untuk mencari 5 contoh hukum bacaan
mad’Iwadh, mad Layyin, dan mad 'Aridh Lissukun dalam Al-Qur’an.
Rubrik Penilaian
Tindak
Ketuntasan
No. Nama siswa Nilai Lanjut
T TT R P
Rubrik Penilaian
Aspek yang Tindak
Skor Ketuntasan
No. Nama siswa dinilai Nilai Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst
23
Aspek dan rubrik penilaian tilawah:
No Indikator Penilaian Skor
1 Makhariju Melafalkan setiap huruf hijaiyyah dengan 30
l Huruf benar sesuai dengan hak-hak hurufnya
Beberapa huruf hijaiyyah tidak dibaca 20
sesuai dengan hak-hak hurufnya
Banyak dari huruf-huruf hijaiyyah yang
tidak dibaca sesuai hak-hak hurufnya 10
2 Tajwid Membaca ayat-ayat Al-Qur’an sesuai tajwid 30
yang benar
Beberapa potongan ayat dibaca dengan 20
tidak menggunakan tajwid yang benar
Banyak hukum-hukum bacaan tajwid yang 10
tidak digunakan
3 Tartil Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan jelas 30
dan tartil
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan 20
cukup jelas dan tartil
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an kurang jelas 10
dan tidak tartil
Skor maksimal 90
Pedoman Pen-Skoran
24
َٗو َبنَيۡنَا فَوۡقَ ُكمۡ َس ۡبعٗا ِش َدادا َٗوٱلۡ ِجبَ َال أَوۡتَادا
ٗ َو َج َعلۡنَا ِسَر
اجا َو َّهاجٗا َو َخلَ ۡقٰنَ ُكمۡ أَزۡ َٰوجٗا
ان
ِ ِيز َ أَاَّل َت ۡط َغ ۡو ْا فِي ۡٱلم ِ َوٱل َّن ۡج ُم َوٱل َّش َج ُر َي ۡسج
ُدَان
Berdasarkan fakta dalam tabel tersebut, pernyataan yang benar
adalah…
A. Mad ‘iwad dalam tabel A lebih banyak daripada B
B. Mad ‘iwad dalam tabel B lebih banyak daripada A
C. Mad ‘iwad dalam tabel A dan B sama banyaknya
D. Tabel A semuanya berisikan mad iwad
3. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan kriteria hukum bacaan mad
‘iwad adalah ....
A. Berharakat dommah, dalam keadaan washal, serta dibaca 5 harakat
B. Berharakat fathatain, dalam keadaan waqaf, serta dibaca 2 harakat
C. Didahului oleh huruf ya’ sukun, sebelum ya’ didahului huruf fathah
D. Setelah ada huruf mad, maka huruf akhirnya dibaca waqaf
4. Ketika membaca lafadz م ََّود َّٗة َو َر ۡح َم ۚ ًة, cara membaca yang tepat
adalah ….
A. Ta’ marbuthah dibaca dengan jelas fathahtain nya
B. Ta’ marbuthah dibaca dengan panjang bacaan 1 alif
C. Ta’ marbuthah dibaca sebagaimana bacaan mad ‘iwad
D. Ta’ marbuthah dibaca seperti huruf هyang diwaqofkan
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Mad yang terjadi ketika huruf dalam keadaan fathatain, kasrahtain
dan dhommahtain
2) Bunyi huruf yang di-fathatain diganti dengan memanjangkannya 2
alif
3) Fathatain terletak di akhir ayat atau bertemu dengan tanda waqaf
4) Mad yang terjadi ketika ta’ marbuthoh di fathatain-kan
5) Mad yang terjadi pada huruf selain ta’ marbuthoh
Pernyataan tersebut yang merupakan bagian dari pengertian mad ‘iwad
adalah ....
A. 1, 2 B. 2, 4 C. 3, 5 D. 4, 5
KUNCI JAWABAN
NO JAWABAN
1 C
2 A
3 B
4 D
5 C
Pertemuan 2
1. Cara membaca mad layyin yang tepat adalah ….
A. 1,2 dan 3 alif C. 4,5 dan 6 alif
B. 1,2 dan 3 harakat D. 4,5 dan 6 harakat
2 alif 5 3 waqo
hrkt alif f
Pada gambar tersebut, unsur yang merupakan bagian dari mad layyin
ditunjukkan oleh ....
A. 1, 2, 3, 4, 5, 6 B. 2, 3, 4, 5, 6, 7 C. 3, 4, 5, 6, 7, 8 D. 1, 2, 3, 5,
7, 8
3. Perhatikan gambar berikut!
=
R S
Mad ‘Iwad Mad layyin
Persamaan antara R dan S adalah …
A. Keduanya dibaca 2 harakat C. Keduanya dibaca 4 harakat
B. Keduanya dibaca 3 harakat D. Keduanya dibaca 6 harakat
4. Perhatikan tabel berikut!
NO X Y
1 lunak Apabila ada wau / ya` sukun
2 lemas ....
Sesudahnya terdapat huruf hidup yang di-
3 lembut
waqafkan
26
Jika gambar tersebut merupakan diagram mad ‘arid lissukun, maka isian
yang tepat untuk bagian yang berisi titik-titik adalah ....
A. mengganti, membuang tanwin C. karena mati (disukunkan)
B. waqaf artinya berhenti D. lemas, lunak, lentur
KUNCI JAWABAN
NO JAWABAN
1 A
2 D
3 A
4 A
5 C
1. Pengayaan
Pertemuan 1
Bacalah Alqur’an QS Al Baqarah ayat 250 – 256, kemudian tulislah bacaan
yang mengandung hukum tajwid sesuai kolom berikut!
Pertemuan 2
....................................
......................................
.
NIP. - NIP. -
28