Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Idgham mutamatsilain,mutajanisain,dan mutaqaribain

DOSEN PENGAMPU:

MUALIMIN M.Pd

OLEH KELOMPOK 8 :

1. Linda Wati
2. Silvia dzakiroh

YAYASAN NURUL ISLAM BUNGO (YASNI)


INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
A1.2/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya tanpa ada suatu halangan
apapun dalam mengerjakan makalah ini.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada bapak MUALIMIN selaku dosen
pengampu pada matakuliah ini dimana Makalah ini memiliki banyak kekurangan oleh sebab
itu mohon kritik dan saran guna memperbaiki agar jadi yang lebih baik semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Muaro Bungo, 5 Desember 2022

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1. Latar Belakang .....................................................................................


2. Rumusan Masalah ................................................................................
3. Tujuan ..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................

1. Pengertian idgham .............................................................................


2. Idgham mutamatsilain..........................................................................
3. Idgham mutaqaribain ..........................................................................
4. Idgham mutajanisain ...........................................................................

BAB III PENUTUP ........................................................................................

1. Kesimpulan ..........................................................................................
2. Saran ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang belum bisa membaca
Al-Qur’an dengan baik dan benar, terkhusus pada ilmu tajwid yang mengajarkan tata cara
membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu masyarakat hanya sekedar  membaca
tapi tidak mengetahui makna dan mengetahui hukum bacaan dalam Al-Qur’an tersebut.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini akan membahas tentang ilmu tajwid
khususnya tentang idgham karena materi ini masih banyak yang belum memahaminya.
Dalam materi idgham ini juga mengandung nilai yang sangat penting dalam tata cara
pembacaan Al-Qur’an karena dalam membaca Al-Qur’an tajwid mutlak digunakan karena
didalam membaca Al-Qur’an salah penyebutan maka akan salah arti makna

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari idgham ?
2. Apa maksud dari idgham mutamatsilain ?
3. Apa maksud dari idgham mutaqaribain?
4. Apa maksud dari idgham mutajanisain?

C. Tujuan penulisan
1. untuk mengetahui apa itu idgham
2. Untuk dapat mengetahui cara membaca Alqur’an dengan idgham
3. Untuk dapat memahami huruf huruf apa saja yang termasuk dalam kelompok idgham
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pngertian Idgham

Idgham (‫ )اضغام‬menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf. Menurut istilah
idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan.

‫االضغام هو عبارة عن خلط الحرفين و ادخال احدهما في االخر‬.

Menurut devenisi diatas dapat di simpulkan bahwa Idgham adalah berpadu atau bercampur
antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu,
bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf
setelahnya.

A . Idgham mutamatsilain (‫ المتماثلين‬X‫)االضغام‬


Mutamatsilain pada dasarnya memiliki arti dua hal yang sama. Sehingga apabila
digabungkan arti Idghom Mutamatsilain adalah bertemunya dua huruf yang sama, baik
makhroj ataupun sifatnya. Dalam  nazam kitab Nihayatul Qoulil Mufid dan Hidayatul
Mustafid idgham mutamatsilain terjadi apabila dua huruf bertemu, yang makhroj dan sifatnya
sama, maka mereka dinamai dengan (idgham) mutamatsilain.
Dengan adanya penjelasan serta pengertian idgham mutamatsilain diatas dapatlah dikatakan
bahwa idgham mutamatsilain terjadi apabila ada huruf yang sama, baik makhroj atapun
sifatnya bertemu. Misalnya saja Ba’ (‫ )ب‬bertemu dengan Ba’(‫)ب‬, Ta’(‫ )ت‬bertemu dengan Ta’
(‫)ت‬, Kaf (‫ )ك‬bertemu dengan Kaf (‫)ك‬, dan seterusnya. Dan hukumnya wajib di Idgham-kan.
Contoh :

‫صاكَ ْال َح َج َر‬


َ ‫َوِإ ِذ ا ْستَ ْسقَى ُمو َسى لِقَوْ ِم ِه فَقُ ْلنَا اضْ ِربْ بِ َع‬
Yaitu huruf ْ‫ب‬  bertemu dengan ‫ب‬
ِ , wajib dibaca dengan idgham.

Adapun cara membaca Idghom Mutamatsilain


Cara membaca Idghom Mutamatsilain adalah dengan memasukan huruf yang pertama
kepada huruf yang kedua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapannya, bukan dalam
tulisan. Cara memasukan huruf dilakukan dengan mentasydidkan huruf kedua. Kemudian
apabila ditemukan bacaan idghom terjadi pada huruf qolqolah maka qolqolah dalam
bacaannya tidak di nampakan.
Setidakanya ada pengecualian dalam bacaan Idghom Mutamatsilain, yakni hukum Idghom
Mutamatsilain tidak berlaku apabila wawu bertemu dengan huruf wawu atau ya’ bertemu
dengan huruf ya.

B.Idgham Mutaqorribain (‫المتقربين‬ ‫)ادغام‬


Mutaqorribain secara bahasa dapat di beri arti sebagai suatu hal yang berdekatan. Sedangkan
secara istilah Idgham Mutaqorribain adalah bertemunya dua huruf yang berdekatan
makhrojnya tetapi sifatnya berlainan. Dalam nazam Fathul Atfal idgham mutaqorribain
adalah apabila dua huruf yang makhrojnya berdekatan dan sifatnya berlainan.

Contoh:
‫لْ َربِّ َأ ْد ِخ ْلنِى‬XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXُ‫ ق‬. ‫َألَ ْم ن َْخلُ ْق ُك ْم‬
Adapun cara membaca Idgham Mutaqorribain
Cara membaca idgham mutaqarrobain yaitu dengan memasukkan suara huruf yang pertama
pada huruf yang kedua sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan,  bukan dalam tulisan.
Cara memasukkan huruf yakni dilakukan dengan metasydidkan huruf kedua, sehingga
pengucapan huruf yang pertama dengan pengucapan huruf yang kedua. Apabila proses
Idgham Mutaqorribain ini terjadi pada qolqolah atau hamz, kedua sifat tersebut tidak nampak,
karena telah dilebur makhroj dan sifatnya kepada huruf yang kedua.
C.Idgham Mutajaanisain (‫)إدغام المتجانسين‬

Dalam kitab Syifaul Jinan Idgham Mutajanisain adalah pertemuan dua huruf yang memiliki
makhroj sama, tetapi sifatnya berbeda. Adapun cara membaca tidak menggunakan gunnah,
tetapi tanpa gunnah seperti ketika mengucapkan Nun mati bertemu dengan hhuruf hijaiyah
Lam atau Ro’. Namaun, tetap ada huruf tertentu yang cara membacanya gunnah. Adapun
huruf Idgham Mutanajisain yang sering ditemui adalah huruf ‫ ت‬yang bertemu dengan ‫ ط‬atau
‫د‬. Atau hurf ‫ ل‬yang bertemu dengan huruf ‫ر‬. Atau huruf ‫ د‬yang bertemu dengan huruf ‫ ت‬.
Adalagi huruf Idgham Mutajanisain, yaitu ‫ ذ‬yang bertemu huruf ‫ظ‬. Dan tambah satu lagi,
ketika ‫ ت‬bertemu dengan ‫ذ‬.
No Lafadz Huruf dan Membacanya
1 ‫ةٌ ت‬XXXXXَ‫طاِئف‬ َ ‫َت‬ ْ ‫َآ َمن‬XXXXXَ‫ف‬  mati bertemu dengan ‫ط‬. Dibaca idghom tanpa dengung.
2 ‫ا ت‬XXXX‫ت َد ْع َوتُ ُك َم‬ْ َ‫ ْدُأ ِجيب‬XXXXَ‫ق‬  mati bertemu dengan ‫د‬. Dibaca idghom tanpa dengung.
3 ‫بين د‬XXXXXX‫د ت‬XXXXXX‫ق‬  mati bertemu dengan ‫ت‬. Dibaca idghom tanpa dengung.
4 ‫إذ ظلمتم ذ‬  mati bertemu dengan ‫ظ‬. Dibaca idghom tanpa dengung.
5 ْ َ‫يَ ْله‬  mati
‫كَ ث‬XXXXXXِ‫ث َذل‬ bertemu dengan ‫ذ‬. Dibaca idghom tanpa dengung.
6 ‫يابني اركب معنا ب‬  mati bertemu dengan ‫م‬. Dibaca idghom dengan dengung.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Idghom secara bahasa adalah berarti melemburkan atau memasukan sedangkan


yang dimaksud dengan idhom secara istilah ilmu tajwid ialah memasukan huruf yang
sukun ke dalam huruf yang berharokat, sehingga menjadi satu huruf yang bertasdid .
Berdasarkan hukum nun mati atau tanwin, maka idgham di bagi menjadi dua, yaitu
idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.

Berdasarkan makhroj al-huruf (tempat-tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat yang


dimilikinya, idgham dibagi menjadi tiga macam, yaitu idgham mutamatsilain, idgham
mutajanisain, dan idgmah mutaqoribain.

SARAN

Demikian pokok bahasan makalah ini yang dapat kami paparkan, besar harap kami


makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan
referensi. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran
dan kritikyang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih
baik lagi dimasa yangakan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Taro gau.2018.kumpulan Referensin makalah


https://kumpulanmakalahpdf098.blogspot.com/2018/10/makalah-idgham-
mutamasilain-idgham.html

Anda mungkin juga menyukai