Contoh Simulasi Kasus Diare di Masyarakat Kel.

Nambo

Warga Wilayah Kelurahan Nambo merupakan salah satu daerah pesisir yang

berada di wilayah Kota Kendari. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai

nelayan. Namun ada kejadian yang banyak dialami oleh masyarakat setempat baik

pada anak-anak maupun dewasa akhir-akhir ini. Banyak warga yang mengalami BAB

frekuensi diatas 5 kali yang disertai mual dan muntah. Data Puskesmas Nambo

berdasarkan kunjungan masyarakat banyak warga Kelurahan Nambo yang menderita

Diare. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik seperti turgor kulit yang

jelek, klien mengeluh mual-mual dan muntah, BAB dengan konsistensi encer, gerak

peristaltik usus meningkat. Wilayah Kelurahan Nambo terdapat 4 titik pembuangan

sampah umum yang kondisinya kurang baik, sampah berserakan dan banyak lalat.

Jajanan yang dijual hanya dilapisi oleh selembaran plastik sebagai penutup, dan

adanya kebiasaan masyarakat yang mencuci tangan yang kurang bersih sebelum

menyentuh makanan.

Identifikasi kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat :

1. Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan

2. Pemerintah setempat yang sigap dalam mengambil langkah mengatasi masalah

penyakit

3. Masyarakat yang siap diarahkan dalam melakukan upaya pencegahan penyakit

4. Adanya karang taruna yang aktif di masyarakat

5. Tersedianya dana masyarakat yang dihimpun dalam koperasi bersama

Identifikasi kekuatan secara individu (Klien) :

1. Adanya kemauan individu untuk sembuh

2. Adanya motivasi untuk mencegah penyakit

3. Bersifat terbuka terhadap arus informasi

4. Rata-rata pendidikan individu minimal SMA (Kategori tinggi)