didesain untuk menghindari penggunanya dari basah saat hujan turun. Walaupun
fungsinya mirip payung, jas hujan tetap memiliki keunggulan karena bisa
langsung dikenakan, hingga memungkinkan dipakai saat berada di kendaraan roda
dua.
Agar bisa memenuhi kebutuhan dan selera yang berbeda, jas hujan pun
dibuat dalam beberapa model yang tentunya memiliki kegunaannya masing-
masing. Ada yang didesain dengan model terusan dan potongan celana dan baju.
Dari segi kegunaan, ada yang bisa dipakai untuk suasana normal dan ada juga
yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan, atau lebih sering dikenal
dengan jas hujan safety
Jas hujan yang satu ini memiliki desain berupa terusan hingga ke
lutut atau lebih ke bawah lagi. Beberapa desain ada yang menggunakan
jahitan pada sisi-sisinya dan ada juga yang tidak. Sebagian pengendara
sepeda motor merasa nyaman dengan model ponco karena penutup
bagian depan mampu menghalau hujan hingga ke bagian di bawah
lutut.
Namun di sisi lain, model ini bisa menganggu karena tiupan angin
atau risiko bagian ujung jas bisa saja tersangkut pada jari-jari roda
sepeda motor.
3. Jas Hujan Traning
Jas hujan model ini terdiri dari atasan dan celana. Jika model-
model di atas adalah tipe terusan, maka yang satu ini terbagi menjadi
dua. Bagi Anda yang tidak ingin terkena basah dari kepala sampai
ujung kaki, model ini adalah pilihan yang tepat.
Design Requirement
Constraint : - Tahan air – Bahan mudah dilipat – mudah dibawa kemana saja
- Meminimalkan harga