Anda di halaman 1dari 1

Pengalaman Naik MRT Jakarta yang menyenangkan hati.

Saat liburan ke Jakarta beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk menaiki Moda Raya Terpadu
(MRT). Moda transportasi ini menjadi andalan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain di
Jakarta. Dengan MRT ini juga memudahkan untuk menjelajah tempat wisata andalan di kota ini seperti
Bundaran HI, Blok M, dan tentunya kawasan Sudirman yang dikenal akan keindahan pedestriannya.

Untuk menaiki MRT, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Cara pertama adalah dengan membeli
kartu single trip yang berlaku 7 hari dari tanggal pembelian. Kartu jenis ini sangat berguna bagi kita yang
ingin mencoba MRT hanya saat berlibur ke Jakarta saja. Artinya, sangat cocok bagi pelancong yang
jarang datang ke Jakarta. Jika kita merupakan warga Jakarta yang sering menggunakan MRT, maka kita
bisa membeli kartu multi trip ataupun Jak Lingko.

Saya sendiri lebih memilih menggunakan kartu e-money bank tertentu lantaran menurut saya lebih
mudah dan bisa digunakan untuk pembayaran lain seperti TransJogja dan Trans Semarang. Meski
demikian, ada kelemahan jika kita menggunakan kartu e-money. Saat mengetap kartu ini di pintu
masuk, kadangkala mesin sukar membacanya. Jadi, kita harus siap untuk mengetapnya lebih lama.

Pengalaman saat menaiki MRT sendiri sangat menyenangkan. Jadwal keberangkatan MRT yang teratur
dan rentang waktu yang antara satu kereta dengan kereta lain yang cepat membuat saya nyaman. Saya
hitung, hanya perlu menunggu sekitar 5 hingga 10 menit untuk menunggu kereta. Tidak seperti moda
transportasi lainnya yang bisa memakan waktu hingga setengah jam.

Saat memasuki kereta, suasana bersih dan segar langsung saya rasakan. Tak ada satupun sampah yang
tercecer di lantai kereta. Petugas kereta seringkali menegur para penumpang yang kedapatan makan
ataupun minum di dalam kereta. Ini adalah salah satu contoh larangan saat menaiki MRT ini. Semuanya
demi kebersihan dan kenyamanan bersama.

Saya naik MRT ini dari Stasiun Fatmawati menuju Stasiun Bundaran HI. Dengan rute sejauh itu, saya
hanya perlu menempuh waktu selama sekitar 25 menit. Sungguh jauh berbeda jika saya menaiki
kendaraan lain seperti bus dan mobil yang bisa memakan waktu 1 jam lebih. Singkatnya waktu tempuh
ini juga menjadi andalan saat menaiki MRT.

Jadi, jika berkunjung ke Jakarta, tak ada salahnya untuk mencoba moda transportasi ini. Jika ada
kesulitan saat membeli tiket atau bingung mengenai arah rute, petugas MRT sudah siap melayani calon
penumpang.

Anda mungkin juga menyukai