PENDAHULUAN
1
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan di perkotaan tentunya sangat kompleks, salah satu masalah yang sedang
dicari solusinya adalah masalah transportasi publik. Transportasi publik ini diharapkan dapat
menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah transportasi yakni
kemacetan. Umumnya masyarakat lebih memilih kepada transportasi pribadi daripada
transportasi massal didasarkan karena ketidaknyamanan masyarakat dalam menggunakan
transportasi massal untuk melakukan mobilitas. Bus Trans-Semarang merupakan solusi yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam menjawab permasalahan transportasi
massal.
Shelter merupakan salah satu fasilitas krusial dalam operasional Bus Rapid Transit
(BRT) Trans-Semarang. Dimana jumlah shelter hingga saat ini sebanyak 69 pasang yang
tersebar di dua koridor perjalanan. Peletakan shelter tentunya bermacam-macam letak terhadap
asosiasinya, letak shelter ini tentunya mempengaruhi keinginan masyarakat untuk
menggunakan BRT Trans-Semarang. Pengaruhnya adalah pada jangkauan calon pengguna
terhadap keberadaan lokasi shelter. Sampai saat ini, banyak shelter yang tidak berfungsi secara
optimal, hal ini disebabkan karena shelter yang kurang baik peletakannya yang tidak
berdasarkan potensi bangkitan dan tarikan. Masyarakat harus berjalan jauh atau harus
menggunakan moda transportasi lain untuk menjangkau shelter BRT Trans-Semarang.
Adanya gambaran dari fenomena tersebut, maka diperlukan adanya deskripsi mengenai
pola persebaran calon pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Trans-Semarang yang nantinya dapat
mengacu kepada berapa besar daya layan jangkauan shelter yang ada pada jalur pelayanan Bus
Rapid Transit (BRT) dapat menjangkau dan melayani pengguna. Serta berapa banyak
masyarakat Semarang yang menggunakan jasa BRT Trans Semarang tersebut.
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui jumlah penumpang/pengguna yang menggunakan BRT
Semarang pada hari senin, rabu, jum’at, sabtu, dan minggu,
2. Untuk mengetahui fasilitas & pelayanan BRT Semarang Koridor III.
3. Untuk mengetahui waktu & jarak tempuh antar halte.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Dewi (2012) transportasi merupakan bagian yang sangat penting dalam
kehidupan kita. Transportasi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan orang dan atau barang
dari suatu tempat ke tempat lain dan fasilitas yang digunakan untuk memindahkannya.
Perpindahan/pergerakan manusia merupakan hal yang penting dipikirkan khususnya di daerah
perkotaan.
3
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
Bus Rapid Transit (BRT) Semarang merupakan program kerja pemerintah untuk
fasilitas masyarakat semarang dalam hal transportasi. BRT Semarang diluncurkan pertama kali
pada tanggal 2 mei 2009 bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang. Dan peresmian untuk
Koridor I-VII :
Terdapatnya 7 Koridor ini diharapkan masyarakat lebih mudah unuk bepergian kemanapun,
dan juga masyarakat dapat mengurangi kendaraan pribadinya agar Semarang terbebas dari
kemacetan yang terjadi setiap harinya.
4
3.1 Peta Rute BRT Trans Semarang Koridor III
Keterangan :
Koridor III A
-Pelabuhan Tanjung Emas -Jl. Ronggo Warsito -Jl. Pengapon -Jl. Raden Patah -Jl. Sayangan
Bubakan – Jl. Patimura -Jl. Dr.Cipto -Jl. MT.Haryono -Jl. Dr.Wahidin -Jl. Sultan Agung -
Taman Diponegoro -Jl. Diponegoro – Jl. Pahlawan -Simpang Lima -Jl. Gajah Mada -Jl.
Pemuda -Tugu Muda -Jl. Imam Bonjol -Jl. Dr. Jawa -Jl. Tawang -Jl. Ronggowarsito -
Pelabuhan Tanjung Emas. Dengan searah jarum jam.
Koridor III B
Pelabuhan Tanjung Emas -Jl. Ronggo Warsito -Jl. Pengapon -Jl. Raden Patah-Jl. Dr. Jawa -
Jl. Imam Bonjol - Jl. Pemuda -Tugu Muda – Jl. Pemuda - Jl. Gajah Mada - Simpang Lima -
Jl. Pahlawan - Jl. Diponegoro - Taman Diponegoro - Jl. Sultan Agung - Jl. Dr.Wahidin
- Jl. MT.Haryono – Bubakan – Jl. Letjen Suprapto - Jl. Dr. Jawa – Jl. Tawang – Jl. Ronggo
Warsito – Pelabuhan Tanjung Emas. Dengan berlawanan jarum jam.
5
3.2 Tabel Jumlah Pengguna BRT Trans Semarang
Dalam penelitian yang telah kami lakukan untuk mendata masyarakat yang menggunakan
BRT Seamarang pada hari Senin, Rabu, Jum’at, Sabtu, dan Minggu :
TABEL 3.2.1 DATA RUTE A SENIN PAGI
7
TABEL 3.2.5 DATA RUTE B RABU SIANG
NO NAMA HALTE JUMLAH ORANG WAKTU JARAK TEMPUH (KM/JAM)
1 ELISABET 25 JAM 13.02 0 KM
2 KAGOK 0 JAM 13.03 0.27 KM
3 AKPOL 0 JAM 13.04 0.46 KM
4 DON BOSKO 2 JAM 13.06 0.75 KM
5 KESATRIAN 0 JAM 13.09 1.13 KM
6 JATINGALEH 0 JAM 13.10 0.19 KM
7 PASAR JATINGALEH 0 JAM 13.10 0.19 KM
8 YOHANES 2 JAM 13.15 1.03 KM
9 ASYIFA 0 JAM 13.17 0.37 KM
10 YANGNI 0 JAM 13.18 0.17 KM
11 TANAH PUTIH 1 JAM 13.19 0.36 KM
12 JAVA MALL 3 JAM 13.21 0.83 KM
13 PASAR PETERONGAN 1 JAM 13.25 0.26 KM
14 MT. HARYONO 2 JAM 13.27 0.58 KM
15 MERTO JOYO 0 JAM 13.35 0.61 KM
16 TRENGGULI 0 JAM 13.37 0.43 KM
17 SEKOLAH MATARAM 3 JAM 13.40 0.55 KM
18 BUBAKAN 0 JAM 13.42 0.65 KM
19 KOTA LAMA 1 JAM 13.45 0.71 KM
20 JOHAR POS BESAR 1 JAM 13.46 0.29 KM
21 LAYUR 0 JAM 13.47 0.25 KM
22 ST. TAWANG 0 JAM 13.50 0.26 KM
23 RONGGOWARSITO 0 JAM 13.52 0.87 KM
24 PELABUHAN TANJUNG MAS 0 JAM 13.55 1.24 KM
JUMLAH 41 53 MENIT 12.19 KM
8
TABEL 3.2.6 DATA RUTE A RABU MALAM
9
TABEL 3.2.7 DATA RUTE B JUM’AT PAGI
NO NAMA HALTE JUMLAH ORANG WAKTU JARAK TEMPUH (KM/JAM)
1 PELABUHAN TANJUNG MAS 3 JAM 7.30 0 KM
2 RONGGOWARSITO 3 JAM 7.25 1.24 KM
3 PENGAPON 1 JAM 7.29 0.98 KM
4 RADEN PATAH 0 JAM 7.31 0.72 KM
5 KOTA LAMA 3 JAM 7.33 1 KM
6 JOHAR POS BESAR 0 JAM 7.34 0.85 KM
7 UNIV AKI 4 JAM 7.36 0.30 KM
8 ST.PONCOL 2 JAM 7.37 0.66 KM
9 ABIMANYU 0 JAM 7.40 0.36 KM
10 BALAIKOTA 0 JAM 7.42 0.58 KM
11 UDINUS 9 JAM 7.44 0.45 KM
12 THAMRIN 3 JAM 7.48 0.73 KM
13 GRAMEDIA 2 JAM 7.59 0.99 KM
14 SIMPANG LIMA 4 JAM 08.00 0.52 KM
15 IMAM BARJO 0 JAM 08.02 0.66 KM
16 SIRANDA 2 JAM 08.05 0.86 KM
17 ELISABET 6 JAM 08.09 1 KM
JUMLAH 42 39 MENIT 11,9 KM
SUMBER : Pengolahan Data Pribadi
TABEL 3.2.8 DATA RUTE B JUM’AT SIANG
11
TABEL 3.2.10 DATA RUTE A SABTU PAGI
NO NAMA HALTE JUMLAH ORANG WAKTU JARAK TEMPUH (KM/JAM)
1 KAGOK 21 JAM 06.28 0 KM
2 SIRANDA 0 JAM 06.30 1 KM
3 LEMPONG SARI 0 JAM 06.31 0.40 KM
4 SMA 1 0 JAM 06.35 1.63 KM
5 SIMPANG LIMA 5 JAM 06.38 0.73 KM
6 MANGGALA 0 JAM 06.40 0.85 KM
7 LOMBOK IJO 0 JAM 06.42 0.19 KM
8 THERESIANA 3 JAM 06.43 0.19 KM
9 GUMAYA 3 JAM 06.44 0.36 KM
10 BCA PEMUDA 0 JAM 06.46 0.58 KM
11 BALAIKOTA 0 JAM 06.48 0.45 KM
12 UDINUS 1 JAM 06.51 0.73 KM
13 ABIMANYU 0 JAM 06.52 0.51 KM
14 STASIUN PONCOL 0 JAM 06.57 0.52 KM
15 UNIVERSITAS AKI 0 JAM 06.59 0.66 KM
16 LAYUR 0 JAM 07.00 0.20 KM
17 STASIUN TAWANG 0 JAM 07.01 0.26 KM
18 RONGGOWARSITO 0 JAM 07.05 0.87 KM
19 PELABUHAN TANJUNG MAS 0 JAM 07.08 1.24 KM
JUMLAH 33 40 MENIT 11,37 KM
12
TABEL 3.2.11 DATA RUTE A SABTU SIANG
14
TABEL 3.2.13 DATA RUTE A MINGGU PAGI
15
TABEL 3.2.15 DATA RUTE A MINGGU MALAM
Dari data diatas dapat kami simpulkan untuk jumlah penumpang di hari dan waktu, sebagai
berikut :
TABEL 3.2.16 HARIAN
JUMLAH PENUMPANG
NO HARI
PAGI SIANG MALAM
1 SENIN 41 38 21
2 RABU 62 41 39
3 JUM'AT 42 36 29
4 SABTU 33 39 26
5 MINGGU 27 34 27
16
Dari hasil penelitian kami, kami juga menampilkan datanya dalam bentuk diagram lingkaran
(Pie) & diagram garis, sebagai berikut :
Data diagram Lingkar (Pie) dengan data harian :
17
Data diagram Lingkar (Pie) dengan data waktu pagi, siang, dan malam :
18
3.4 DATA RUTE B RABU PAGI
15% 10%
6%
6% 2%
2%
2%
0%
5%
3%
0% 16%
19% 6%
0% 8%
19
20
21
3.9 DATA RUTE A JUM’AT MALAM
3% 10%
10%
3%
0%
3%
7% 0%
0% 7%
10%
14%
3%
0%
0%
14%
0% 14%
9%
0%
15%
64%
0%
KAGOK SIRANDA
LEMPONG SARI SMA 1
SIMPANG LIMA MANGGALA
LOMBOK IJO THERESIANA
GUMAYA BCA PEMUDA
BALAIKOTA UDINUS
ABIMANYU STASIUN PONCOL
UNIVERSITAS AKI LAYUR
STASIUN TAWANG RONGGOWARSITO
PELABUHAN TANJUNG MAS
22
23
24
Data diagram garis jumlah penumpang disetiap harinya :
25
Data diagram Lingkar (Pie) dengan data hari senin, rabu, jum’at, sabtu, dan minggu :
FASILITAS
Dari segi fasilitas & pelayanan BRT Semarang sudah baik, seperti :
Shelter/Halte sudah ada di setiap titik kota semarang dan fasilitasnya sudah memenuhi
syarat. Tetapi ada shelter yang tidak memiliki tempat duduk untuk penumpang yang
menunggu.
Fasilitas yang ada di Bus Rapid Transit Semarang sudah baik, hanya saja ada beberapa
bus yang ACnya mati. Dari segi pelayanan karyawan sudah sopan dan baik. Dan juga
di dalam bus pria dan wanita dipisah tempat duduknya, untuk pria mengisi dibagian
depan dan wanita di belakang.
26
Untuk fasilitas pengguna di dalam bus yang disabilitas ada tempat khusus seperti,
pengguna yang menggunakan kursi roda dapat di tempatkan di bagian kursi yang bisa
dilipat.
Di setiap BRT mempunyai nomor Koridor, Nomor Seri dan arah tujuan bus tersebut.
27
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian, kami dapat menyimpulkan dalam penggunaan BRT Semarang
sangat dianjurkan kepada masyarakat semarang agar mengurangi kendaraan pribadi untuk
mengurangi kemacetan di kota semarang. Dengan adanya BRT warga semarang dapat
bepergian kemana saja dengan tarif yang murah dan dengan fasilitas yang nyaman dan layak
utntuk digunakan.
Kualitas pelayanan yang memiliki nilai rata-rata yang termasuk dalam kategori tingkat
kinerja pelayanan baik yaitu kesopanan, keramahan petugas, kenyamanan lingkungan,
keamanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kelengkapan sarana dan prasarana, serta
kepastian jadwal pelayanan.
4.2 SARAN
Saran dari kami, gunakanlah BRT Semarang untuk menggantikan kendaraan pribadi. Untuk
mengurangi kemacetan yang ada di semarang. BRT Semarang juga sudah memenuhi kelayakan
untuk fasilitasnya dan juga membayar tarif yang murah.
28
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
29