Anda di halaman 1dari 1

KAP ABC & REKAN

KM KEBIJAKAN MATERIALITAS
Tanggal Berlaku

1. Pertimbangan profesional harus digunakan sepanjang waktu dalam penetapan


dan penerapan kebijakan materialitas.

2. Penetapan materialitas pada tahap perencanaan dilakukan pada dua tingkat


berikut:
 Tingkat laporan keuangan (materialitas awal)
 Tingkat saldo akun (tolerable misstatement)

3. Dasar penentuan materialitas awal biasanya berdasarkan sudut pandang para


pemakai laporan keuangan. Pada umumnya, penentuan ini berhubungan dengan
kondisi keuangan klien.

4. Berikut ini pedoman penentuan materialitas awal dalam kisaran prosentase.


 Klien yang kondisi keuangan stabil: 5% - 10% dari laba bersih sebelum
pajak;
 Klien dengan kondisi keuangan tidak stabil atau break even: 0.5% - 1% dari
pendapatan;
 Klien dengan bisnis masih dalam tahap pengembangan: 0.5% - 1% dari total
aktiva;
 Klien yang mengalami kerugian berturut-turut dan mengalami masalah
likuiditas keuangan: 1% - 5% dari total ekuitas.

5. Salah saji yang bisa diterima (tolerable misstatement) ditetapkan sebesar 25%
-75% dari materialitas awal.

6. Penentuan rentang kisaran prosentase materialitas awal dan salah saji yang bisa
diterima antara lain dipengaruhi oleh:
 Pengalaman auditor terhadap salah saji yang ditemukan pada audit di tahun-
tahun sebelumnya
 Adanya perubahan atas faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian risiko
(perubahan struktur pengendalian intern, penggantian posisi kunci di
manajemen, perubahan sistem lingkungan elektronik dll).
 Keharusan untuk patuh pada regulasi tertentu (regulated client)
 Perusahaan publik, dalam proses atau rencana masuk bursa.

7. Dasar penentuan materialitas awal harus didokumentasikan dan disetujui oleh


partner (gunakan formulir 30.03: Perhitungan Materialitas).

8. Kalau audit dilaksanakan pada periode interim, maka perhitungan materialitas


awal maupun salah saji yang bisa diterima didasarkan pada angka taksiran
setahun berdasarkan saldo per tanggal interim. Pada saat akhir tahun, angka
materialitas dan salah saji yang bisa diterima disesuaikan dengan angka laporan
keuangan per akhir tahun.

Kebijakan Materialitas 1

Anda mungkin juga menyukai