Rongga Orbita
Rongga Orbita
Antara dinding lateral (dinding temporal) dengan atap orbita terdapat fissura
orbitalis superior. Antara dinding lateral dengan dasar orbita terdapat fissura orbitalis
inferior. Antara dinding medial dengan atap orbita terdapat foramen ethmoidalis
anterius dan posterius. Antara dinding medial dengan dasar orbita terdapat fossa sacci
lacrimalis.
Aditus orbitae berbentuk persegi empat dengan sudut-sudutnya membulat.
Sisi-sisinya dibedakan menjadi margo supraorbitalis, margo infraorbitalis, margo
marginalis, dan margo lateralis.
Volume orbita dewasa kira-kira 30 cc dan bola mata hanya menempati sekitar
1/5 bagian ruangannya. Lemak dan otot menempati bagian terbesarnya.
Di dalam orbita, selain bola mata, juga terdapat otot-otot ekstraokuler, syaraf,
pembuluh darah, jaringan ikat, dan jaringan lemak, yang kesemuanya ini berguna
untuk menyokong fungsi mata. Orbita merupakan pelindung bola mata terhadap
pengaruh dari dalam dan belakang, sedangkan dari depan bola mata dilindungi oleh
palpebra. Di sekitar orbita terdapat rongga-rongga di dalam tulang-tulang tengkorak
dan wajah, yang disebut sinus paranasalis.