Eka Rosalina
Afridian Wirahadi Ahmad
Anda Dwi Haryadi
Politeknik Negeri Padang
Abstract
This research aims to discuss the development strategies of traditional minangkabau food which
became pre-eminent in West Sumatra Province. Tours in the Minangkabau is known in three
things namely culinary tour (traditional foods), nature tourism and cultural tourism. The
technique of data collection through interviews and questionnaires as well as FGD. Data analysis
was done with the analysis tools SWOT, EFAS, IFAD da QSPM. The object of the traditional food
flagship developed is the beef rendang. The results of the analysis of internal factors obtained
score 3.1 while external factor analysis of the retrieved value score 2.8. This indicates that the
product is able to maintain the same power factor-factor exists to be able to overcome his
weakness factors. In addition to the main development strategy that is right based on the
internal-external matrix is keep and preserve consisting of market penetration strategies and
product development strategy. While based on analysis of the QSPM retrieved the most priority
strategy is a strategy of improving and maintaining the image quality of the products and
packaging as well as food quality control. While the next alternative strategies is to increase
promotion and different types of products.
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 – 50 42
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
3. 1 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah desk study untuk data sekunder dan
untuk data primer melakukan observasi,
wawancara, kuesioner dan focus group
discussion (FGD). Disamping itu,
pengumpulan data juga dilakukan dengan
wawancara mendalam dengan aparat
pemerintah, masyarakat dan wisatawan
terkait terutama makanan tradisional yang
memiliki potensi unggulan dan dapat
Dari Model pengembangan Industri Kreatif, dikembangkan. Terakhir dilakukan survey
ada kolaborasi dalam mengembangkan lapangan ke seluruh daerah yang menjadi
Industri kreatif, yaitu seperti gambar di bawah basis industri makanan tradisional unggulan
ini : yang dapat dikembangkan.
43 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No. 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 - 50
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
Tabel IFAS (Internal F actor Analisys (kurang penting), 1 (sama penting) dan 2
Strategy) disusun untuk merumuskan (lebih penting) dan lebih lanjut dirata-rata
faktor- faktor strategis internal. maka jumlah bobot nilai sama dengan 1
Penafsiran atas keterangan pada kolom dua. Dalam menghitung
responden menjadi hasil identifikasi peringkat/rating masing-masing faktor
kekuatan dan kelemahan. Kekuatan dan dengan nilai 4 (sangat kuat), 3
kelemahan tersebut kemudian dianalisis (kuat), 2 (sedang) dan 1 (lemah). Untuk
internal dengan menggunakan matrik IFAS. mendapatkan skor pada kolom empat,
Matrik IFAS digunakan untuk menganalisis dengan cara mengalikan bobot pada kolom
faktor internal yang dilakukan untuk dua dengan rating pada kolom tiga.
mendapatkan faktor kekuatan dan faktor Masing-masing faktor yang ada
kelemahan yang telah diantisipasi skornya dijumlahkan dan bila
kekeberadaannya. Kemudian faktor mendapatkan jumlah total skor
kekuatan dan kelemahan itu diberi bobot dibawah 2,5 artinya secara eksternal
dengan nilai 0 (kurang penting), 1 (sama adalah lemah, sedangkan bila diatas
penting) dan 2 (lebih penting). Setelah 2,5 menunjukkan posisi eksternal yang
dirata-rata maka total bobot nilai sama cukup.
dengan 1. Selanjutnya, menghitung
peringkat / rating dari masing-masing 4. Analisis SWOT
faktor dengan nilai 4 (sangat kuat), 3 Setelah menganalisis faktor internal dan
(kuat), 2 (sedang) dan 1 (lemah). eksternal atau analisis matrik IFAS dan
Menghitung skor pada kolom empat dengan EFAS maka dilanjutkan dengan
cara mengalikan bobot dengan rating. menggambarkan matrik SWOT. Analisis
Untuk mendapatkan skor total SWOT adalah alat untuk mengenali situasi,
dengan cara menjumlahkan semua yang jika dilakukan dengan benar maka
skor. Jika nilainya di bawah akan menghasilkan pondasi yang kuat untuk
2,50 maka berarti secara eksternal merumuskan atau memformulasikan suatu
adalah lemah dan nilai skor di atas 2,50 strategi (Bozac dan Tipuric, 2006).
menunjukkan posisi eksternal yang cukup Analisis SWOT juga digunakan
kuat. sebagai alat untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan yang dipengaruhi
3. Analisisi Ekternal kebijakan internal perusahaan serta
Matrik evaluasi faktor eksternal (EFAS) peluang dan ancaman yang dipengaruhi
memungkinkan para penyusun strategi faktor-faktor eksternal yang tidak bisa
untuk merangkum dan mengevaluasi dikontrol oleh perusahaan. Berdasarkan
informasi ekonomi, sosial, budaya, analisis matrik SWOT dapat dirumuskan
demografi, lingkungan, politik, pemerintah, berbagai kemungkinan alternatif strategi
hukum, teknologi, dan persaingan (David, pengembangan makanan tradisional
2006: 143). Penafsiran atas keterangan unggulan minangkabau. Formulasi keempat
responden menjadi hasil identifikasi peluang strategi tersebut adalah: Strategi Strengths
dan ancaman. Peluang dan ancaman Opportunities (SO), Strengths Threats
tersebut kemudian dianalisis eksternal (ST), Weaknesses Opportunities (WO),
dengan menggunakan Matrik EFAS. Hasil dan Weaknesses Threats (WT).
analisis eksternal dilanjutkan dengan
mengevaluasi guna mengetahui apakah 5. Analisis QSPM (Quantitative Strategic
strategi yang dipakai selama ini memberikan Planning Matrix).
respon terhadap peluang dan ancaman yang QSPM adalah alat yang
ada. Untuk maksud tersebut digunakan direkomendasikan bagi para
Matrik EFAS (External Factor Analysis ahli strategi untuk melakukan
Strategi), dengan langkah-langkah seperti; evaluasi pilihan strategi alternatif secara
membuat matrik yang terdiri dari empat obyektif, berdasarkan Key Success Factor
kolom, dan memberi bobot pada semua Internal-External yang telah diidentifikasi
faktor peluang dan ancaman dengan nilai 0 sebelumnya. Jadi secara konseptual,
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 – 50 44
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
tujuan QSPM untuk menetapkan bervariasi yang telah dipilih dan untuk
kemenarikan relatif (r elative menentukan strategi mana yang dianggap
attractiveness) dari strategi-strategi yang paling baik untuk diimplementasikan.
Masakan Padang dengan bahan utama
adalah daging dipotong kecil-kecil
4. HASIL DAN PEMBAHASAN (kadang ukuran besar). Pakai santan dan
Penelitian ini bertujuan m engumpulan data cabai merah giling. Rasanya cukup pedas
di seluruh kabupaten/Kota di Sumatera Barat dan aromanya sangat khas. Biasanya
kecuali Kabupaten Kepulauan mentawai melalui daging yang digunakan adalah daging
teknik wawancara terhadap wisatawan untuk kambing.
mengidentifikasi dan memetakan makanan
tradisional unggulan menurut wisatawan. D. Gulai Ikan Pangek Masin
Pertanyaan yang diajukan kepada wisatawan Masakan ini tidak pedas dan gurih. Kalo
adalah makanan tradisional apa yang ingin mau terasa pedas, cabenya silahkan
dinikmati wisatawan didaerah ini dimakan. Untuk ikannya bisa pake ikan
(kabupaten/kota). Wawancara dilakukan laut apa saja. Dan untuk menyamarkan
terhadap 520 orang wisatawan yang bau amis ikan, biasanya digunakan
tersebar di Kabupaten/kota di Sumatera daun ruku-ruku tapi di sini saya ganti
Barat. Berikut pemetaan makanan unggulan daun kemangi. Daun ruku-ruku itu mirip
daerah di 18 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat seperti daun selasih atau kemangi,
: hanya saja permukaan daunnya tidak
halus dan aromanya sedikit berbeda.
a. Dendeng Tokok Balado
Dendeng adalah salah satu makanan E. Katan Durian
khas Padang yang terbuat dari daging "Ado katan ado lo durian tu baru sero".
sapi yang diiris tipis dan diolah Begitulah orang Minang menyebut
sedemikian rupa hingga menjadi tentang kuliner yang satu ini yang berarti
makanan yang lezat, enak dan pastinya "ada ketan ada juga durian ini baru
menggoda selera makan. Berbeda nikmat". Ya, bagi masyarakat Sumatera
dengan olahan dendeng jawa yang manis Barat menikmati durian belum lengkap
dan lunak, dendeng padang mempunyai rasanya tanpa kehadiran ketan. Katan
tekstur yang tipis, keras dan juga merupakan olahan beras ketan yang
pedas, tekstur ini didapat dari proses dikukus hingga matang. Dalam proses
pembakaran, penggorengan maupun pengukusan beras ketan ditambahkan
penjemuran. irisan daun pandan agar wangi.
Dalam penyajiannya bersama
b. Es Durian “Ganti Nan Lamo” durian, katan ditaburi kelapa parut yang
Durian merupakan buah yang berbentuk telah ditambahkan garam halus
bundar (elips) besar dan mempunyai secukupnya. Buah durian yang telah
cangkang yang berduri. Buah yang dikupas disajikan diatas piring dengan
disebut sebagai King of Fruit ini katan dan kelapa parut. Legitnya buah
merupakan buah yang punya kandungan durian nan manis dan lembut dimakan
manfaat yang banyak bagi tubuh kita, bersamaan dengan gurihnya katan akan
tapi juga bisa membahayakan kalau di mampu menggoyang lidah penikmatnya.
konsumsi secara berlebih karena
terdapat kandungan alkohol di dalamnya. F. Karupuak Jangek
Es Durian adalah salah satu jenis kuliner Kerupuk jangek merupakan kerupuk kulit
favorit yang sudah pasti wajib hukumnya yang terbuat dari kulit sapi atau kambing.
kalau sedang berkunjung ke Kota Kerupuk jangek merupakan makanan
Padang. khas minang yang sering dimakan
sebagai santapan pada saat makan nasi,
C. Gulai Cancang sate, dan lai-lain. Kerupuk jangek ini juga
dijadikan sebagai oleh-oleh khas minang.
45 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No. 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 - 50
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 – 50 46
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
karena irisan daun kunyit dalam sala Kekuatan dan Kelemahan Internal
begitu mengundang selera. Sala lauak Rendang
cenderung lebih kecil seperti bola Adapun faktor kekuatan internal dari industri
pimpong. makanan rendang adalah sebagai berikut:
1) Mudah diperoleh. Yakni disemua rumah
M. Asam Padeh makan minang diseluruh daerah. Tidak
hanya di daerah Sumatera Barat namun
Asam Padeh merupakan salah satu juga diluar daerah Sumatera Barat.
resep yang digemari oleh banyak 2) Kualitas penataan atau penyajian.
orang, selain itu asam padeh Rendang disajikan secara menarik yakni
juga sangat mudah sekali menonjolkan bahan utamanya dan
dimasaknya. Resep masakan asam disertai dengan kuah rendangnya
padeh ini terbuat dari bahan dasar ikan sehingga memberikan kesan menarik
tongkol yang mempunyai banyak sekali dilihat dan dicoba.
manfaatnya, seperti mencegah anemia, 3) Kualitas produk. Hal ini didasarkan pada
mencegah ejakulasi dini dan bisa tekstur daging rendang yang tidak keras
menyembuhkan rheumatic. dibanding daging olahan lainnya serta
tahan lama lebih dari 1 bulan.
N. Ampiang Dadiah 4) Keunikan cita rasa dan aroma. Rendang
kaya akan bahan-bahan
Dadiah adalah makanan yang berasal dari rempah-rempah dan memberikan cita
susu kerbau yang di fermentasikan dalam rasa unik serta aroma yang
sebuah bambu, sebagaimana yoghurt mengundang selera.
(istilah umum dari jenis susu ini), 5) Dapat dinikmati disegala suasana dan
namun dadiah diperam dalam bekas buluh waktu. Rendang dapat dijadikan
yang tertutup (atau ditutup dengan daun makanan utama dalam berbagai acara
pisang). Makanan khas ini di Minangkabau dan waktu untuk menikmatinya dapat
disajikan dengan cara mencampurkan pagi, siang atau malam hari. Bahkan
dadiah dengan emping beras ketan merah rendang tidak hanya dapat dinikmati
yang sudah dipipihkan serta ditambah dengan nasi namun juga dapat dinikmati
santan dan airan gula merah. Dadiah juga dengan lontong dan lainya.
sedap dimakan dengan nasi panas dan 6) Kesesuaian biaya yang dibayar dengan
sambal. kepuasan. Harga merupakan salah satu
variabel konsumen untuk menikmati
Dari pemetaan makanan makanan yang makanan. Konsumen menilai harga
termasuk unggulan di beberapa kabupaten rendang sangat sesuai dengan
kota di Propinsi Sumatera Barat. Dengan ini kepuasan atas cita rasa yang mereka
di simpulkan lebih lanjut bahwa makanan nikmati.
yang menjadi unggulan terunggul di daerah 7) Variasi produk sangat banyak. Saat ini
Minangkabau ini adalah Rendang. produk tidak hanya berbahan baku
utama daging saja, namun juga
divariasikan dengan ikan, sayur, ayam
4.1 Strategi Pengembangan Rendang dan lainnya.
Sebagai Makana Tradisional 8) Dapat dijadikan sebagai oleh-oleh atau
cederamata dari Sumatera Barat.
Untuk menentukan strategi pengembangan 9) Dapat dijadikan sebagai bekal makanan
yang tepat dalam trangka mengembangan untuk perjalanan jauh.
makanan tradisional Minangkabau. Maka
perlu di identifikasi terkait kekuatan dan Adapun Faktor Kelemahan internal
kelemahan faktor ekternal dan internal dari adalah sebagai berikut:
produk rendang tersebut. 1) Kualitas (rasa) produk yang tidak
konsisten. Hal ini disebabkan karena
banyaknya produsen yang memproduksi
47 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No. 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 - 50
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 – 50 48
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
49 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No. 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 - 50
Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 10 No 2 Desember 2015. ISSN 1858-3687 hal 41 – 50 50