Ditetapkan
Direktur,
Prosedur Tetap
INSTALASI RAWAT
INAP
dr. DJOKO SANTOSO,MM
NIP. 19620801 199002 1 003
1 PENGERTIAN
1.1 MRS ( Masuk Rumah Sakit ) adalah kondisi pasien yang mengharuskan
dilakukan perawatan inap berdasarkan diagnosa yang telah dibuat oleh Dokter.
1.2 Dokter Jaga adalah dokter yang bertugas jaga serta berwenang memberi
pengobatan dan tindakan terhadap pasien serta mengkonsultasikan kepada
dokter spesialis sesuai dengan penyakitnya.
1.3 Dokter Konsulen adalah dokter spesialis / dokter umum yang diberi wewenang
untuk memberi jawaban bila ada konsultasi.
1.4 Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) / Dokter Yang Merawat adalah
seorang dokter spesialis atau dokter umum yang bertanggungjawab atas
pengelolaan asuhan medis dari seorang pasien
1.5 Perawat atau bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan
formal dan mendapatkan ijazah yang telah disahkan oleh institusi dan
melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan tugas dan fungsinya
sebagai pegawai profesional.
1.6 Pasien rawat inap adalah seseorang yang mengalami gangguan fungsi tubuh
baik fisiologi maupun psikologi yang memerlukan perawatan dan pengobatan
secara paripurna.
1.7 Pasien pulang :
1.6.1 Atas Permintaan Sendiri (APS) adalah pasien yang pulang atas
permintaan sendiri dan bukan dipulangkan oleh dokter yang merawat.
Pasien tersebut membuat pernyataan kehendak yang menjelaskan
pulang atas permintaan sendiri.
1.6.2 Pulang Sembuh adalah pasien yang sudah diperbolehkan pulang oleh
dokter yang merawatnya dan dinyatakan sembuh.
1.6.3 Pasien Meninggal adalah pasien yang dinyatakan meninggal oleh
dokter ( otak dan organ tubuh sudah tidak berfungsi dan berhenti ).
1.6.4 Melarikan Diri adalah pasien yang pulang tanpa sepengetahuan
petugas ruangan dan tidak mengurusi / melunasi biaya di rumah sakit.
1.6.5 Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter
memerlukan pelayanan di RS lain baik untuk diagnostik penunjang atau
terapi.
SPO
PELAYANAN RUANG RAWAT INAP
1.8 Menurut jenis persyaratan yang harus dilengkapi oleh pasien, pasien yang
masuk ke dalam ruangan rawat inap di RSUD kabupaten Madiun dapat
dibedakan menjadi 4 yaitu :
JENIS
NO PENJAMINAN SYARAT
PASIEN
1. Pasien umum Menandatangani surat pernyataan jaminan pasien
MRS
2. Pasien JKN Foto Copy kartu peserta JKN (rangkap 1)
Surat Eligibilitas peserta dari petugas (rangkap 3)
3. Pasien BST Foto Copy surat Rujukan BST dari puskesmas
(Bakti Sosial (rangkap 1)
Terpadu) Catatan : persyaratan diatas harus di tanda tangani
oleh pengelola BST RSUD Kabupaten Madiun
4. Pasien Non Foto kopy kartu peserta Jamkesda / SKTM (FC.
Kuota KK & KTP)
Surat jaminan pelayanan dari petugas
5. Pasien Jasa Surat Keterangan dari kepolisian
Raharja Surat Legalitas Jasa Raharja
2 TUJUAN
Standard Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan Rawat Inap ini bertujuan untuk
menetapkan tata cara proses pelayanan perawatan kesehatan untuk pasien rawat
inap. Diharapkan SPO ini dapat menjamin pelayanan yang cepat dan tepat dalam
upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
3 KEBIJAKAN
3.1 Rawat Inap
Pelayanan rawat inap di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun diberikan kepada
masyarakat dari berbagai status sosial sesuai dengan kemampuan masyarakat
dan kebutuhan medis dengan beberapa kelas perawatan sebagai berikut :
a. Ruang Paviliun
VIP 8 kamar dengan fasilitas masing-masing 1 tempat tidur dilengkapi AC,
TV, dan kamar mandi didalam.
Kelas I ada 2 kamar dengan fasilitas masing-masing 2 tempat tidur
dilengkapi TV, kipas angin dan kamar mandi didalam.
b. Ruang Bougenvil
Kelas I ada 4 kamar dengan 2 tempat tidur dilengkapi kamar mandi didalam.
c. Ruang Cemara
Kelas II 1kamar dengan 4 tempat tidur
SPO
PELAYANAN RUANG RAWAT INAP
m. Ruang Mawar
Khusus perawatan penyakit jantung dan syaraf
kelas III terdiri dari 16 tempat tidur
3.2 Visite atau kunjungan dokter untuk memeriksa pasien dilakukan setiap hari,
termasuk pada hari libur. Untuk visite dari dokter yang merawat dilakukan saat
pagi hari pada jam 08.00-12.00. Dalam hal yang mendesak ( emergency )
dokter jaga harus melakukan visite atau tindakan dan melaporkan ke dokter
spesialis masing-masing.
3.3 Untuk kegiatan observasi keperawatan yang dilakukan oleh perawat ruangan
dilakukan minimal 3 kali dalam setiap shift jaga perawat. Khusus untuk pasien
dengan kondisi emergency, perawat harus lebih sering melakukan observasi
terhadap pasien tersebut (melakukan observasi ketat)
3.4 Kriteria pasien pulang dari rawat inap bisa berupa : pulang sembuh, pulang
atas permintaan sendiri, dirujuk, meninggal atau melarikan diri.
3.5 Pelayanan perawatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
Penerima Bantuan Iuran (PBI) dilakukan diruang kelas III, peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) Non Penerima Bantuan Iuran (PBI) dilakukan
sesuai kelas kepesertaannya dan bisa naik kelas sesuai keinginan pasien.
3.6 Pasien rawat inap BPJS perlu membawa persyaratan BPJS dan SEP Rawat
Inap.
3.7 Sebelum dilakukannya tindakan medik kepada pasien, Pihak keluarga pasien
diminta menandatangai Surat Persetujuan Tindakan Medik dan apabila
menolak menandatangani Surat Penolakan Tindakan Medik.
4 PROSEDUR
4.1 Pendaftaran pasien rawat inap
4.1.1 Pasien dari UGD ( Unit Gawat Darurat )
4.1.1.1 Untuk pasien UGD dengan indikasi MRS dan pasien setuju
untuk melakukan MRS, perawat UGD
menyiapkan pasien dan menyiapkan berkas rekam medik
rawat inap yang telah tersedia dengan mengisikan setiap
formulir yang terkait dengan kondisi pasien, yang meliputi :
Permintaan MRS
Pernyataan rawat inap dan biaya
Ringkasan masuk dan keluar
Pengantar resep
General Consent
Formulir Transfer pasien
SPO
PELAYANAN RUANG RAWAT INAP
5 UNIT TERKAIT
Ruang Bougenville, Ruang Asoka, Ruang Cemara, Ruang Pinus, Ruang Palem,
Ruang Pinang,Ruang Mawar.
Menghubungi petugas
RM di UGD untuk dicatat
dikunjungan rawat inap
pasien
Perawat IRJ
Perawat Ruangan
Melakukan pengkajian
ulang terhadap kondisi
pasien (anamnesa,
pemeriksaan fisik dan
tanda-tanda vital )
Status rawat inap
Perawat Ruangan
Petugas Ruangan
Mencatat data pasien Melanjutkan terapi dan
dan menuliskan identitas atau memberikan
pasien pada register dan tindakan keperawatan
mengentry dibilling
system Status rawat Inap
Perawat Ruangan
Melaksanakan advis
Perawat Ruangan dokter dan melakukan
tindakan, observasi dan
Menghubungi dokter PJ keperawatan. Bila
yang ditunjuk oleh kondisi Px tidak stabil,
dokter jaga untuk lapor perawat melapor pada
kondisi pasien dokter.
Status rawat inap Status rawat inap
SPO
PELAYANAN RUANG RAWAT INAP
Petugas Kasir
Petugas Ruangan
Menerima pembayaran
Memberi tahu keluarga sesuai dengan kartu
pasien bahwa pasien rincian tindakan
telah diijinkan pulang kemudian memberikan
oleh dokter. Dan kuitansi Pembayaran
menjelaskan informasi warna putih, merah,
terkait Px pulang kuning dan hijau
Status rawat inap Kuitansi Pembayaran
Menyiapkan Px pulang
sesuai SPO Px pulang
kemudian mengantar
sampai pintu keluar RS
Kartu kontrol
SPO
PELAYANAN RUANG RAWAT INAP
Dokter
Petugas Ruangan
Pasien meninggal
Status pasien
Kartu Rincian Tindakan
Keluarga Pasien
Keluarga pasien
Menandatangani surat
pernyataan kehendak Melunasi biaya
(keluar RS) Atas perawatan di RS ke kasir
Permintan sendiri
dengan diketahui saksi Kartu rincian tindakan
Formulir pulang APS Kuitansi pembayaran
Petugas Ruangan
Melengkapi rincian
Administrasi dan catatan
medik dari pasien
tersebut
Status pasien
Kartu Rincian Tindakan
SPO
PELAYANAN RUANG RAWAT INAP
Petugas Ruangan
Memanggil keluarga
pasien untuk meminta
membayar di kasir